windnightAvatar border
TS
windnight
[Salah Kamar] Eksklusif: Tentara dan Mantan GAM Berburu Gajah dan Harimau

TEMPO.CO, Jakarta -Penjualan gading dan kulit harimau di Aceh berlanjut sampai sekarang. Investigasi Tempo di beberapa wilayah di Aceh membuktikan ada keterlibatan tentara, polisi, dan mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka sebagai penjual dan pemburu. “Tentara banyak menawarkan gading dan kulit harimau,” kata Ahmadi, 34 tahun, mantan penjual gading gajah di Kabupaten Bener Meriah, tiga pekan lalu.

Di Kecamatan Trumon, Aceh Selatan, Tempo menemukan kelompok pemburu yang dikoordinasi oleh seorang mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka bernama Sabaruddin alias Kombet. Secara periodik, biasanya satu–dua bulan sekali, ia membawa empat pemburu ke berbagai pintu masuk hutan. Salah satu ciri bahwa mereka akan berburu satwa adalah adanya kabel baja sepanjang 50 meter yang dibawa ke dalam hutan.

Sebulan yang lalu, para pemburu itu ia bawa dengan menggunakan mobil jenis double cabin berwarna hitam. Kepada penduduk, mereka mengaku cuma berburu gaharu dan kayu alim. Padahal kelompok itulah yang pernah lari tunggang–langgang karena dikejar gajah sebulan sebelumnya. “Mobil itu punya perwira Brimob,” kata Ahmad Rizal, penduduk Trumon yang sempat memergoki kelompok itu.

Sekretaris Partai Aceh Suadi Sulaiman alias Adi Laweung tak percaya ada mantan tentara GAM dan anggota partainya yang terlibat perburuan satwa ilegal. “Ini tuduhan serius yang bisa merusak suasana kondusif di Aceh,” katanya. Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda Letnan Kolonel Mahfud juga melontarkan bantahan. “Prajurit justru diperintahkan untuk melestarikan satwa dan lingkungan,” katanya.

Perburuan gajah dan harimau Sumatera masih terus berlangsung hingga saat ini. Akibatnya, populasi gajah pada 2008 yang berjumlah 2.400 menjadi 1.700 pada 2014. Di Aceh, sebagai habitat terbesar, kini hanya ada 480 gajah, sementara harimau hanya tinggal 150 ekor.

Status kedua hewan itu kini sudah critically endangered. “Kalau dibiarkan, sepuluh tahun lagi mereka akan punah,” kata Koordinator Spesies WWF Indonesia Chairul Saleh, dua pekan lalu.

BPLN

Dulu waktu jaman DOM di Aceh katanya emang TNI/Brimob sama GAM akur kok, barter senjata sama ganja, kalo diliput media baru perang emoticon-Hammer (S)

Mod kalo salah kamar tolong dipindah atau diapus aja emoticon-Salah Kamar
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
3K
20
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.5KThread40.6KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.