Curhatan Ane : Upah Buruh Indonesia Tertinggi Nomor 3 DI ASEAN
TS
dic05.mof
Curhatan Ane : Upah Buruh Indonesia Tertinggi Nomor 3 DI ASEAN
Quote:
Selamat datang di threade ane gan, ane mau cerita uneg-uneg ane sedikit setelah melihat berita dibawah ini, semoga aja tidak menyinggu pihak manapun
Spoiler for Gimana perasaan agan liat ini?:
Quote:
Perbandingan UMK Indonesia dengan Negara Lain di ASEAN
suarasurabaya.net| Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Indonesia berada di peringkat ketiga tertinggi dari 10 negara ASEAN, yaitu sebesar USD226 atau senilai Rp2,8 juta per bulan.
Hal itu diketahui dari kajian yang dirilis Rafki Rasyid, akademisi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) Tanjungpinang pada Januari 2015,
Posisi upah Indonesia hanya berada di bawah Malaysia USD300 dan Singapura USD406. Sementara di bawah Indonesia tercatat Filipina USD200, Thailand USD197, Vietnam USD113, Myanmar USD112, Laos USD78 dan Kamboja USD64.
Sayangnya, dengan upah lebih tinggi dari enam negara lain, produktivitas tenaga kerja Indonesia hanya nomor lima.
Rifki menyebutkan International Labour Organization (ILO) juga memandang Indonesia sebagai satu-satunya negara yang upahnya naik akibat demonstrasi. Informasi itu terungkap dari pembicaraan antara Guy Ryder Direktur ILO dengan Jusuf Kalla Wapres.
"Di luar negeri demo dilakukan bukan menuntut kenaikan upah, tapi perbaikan kondisi lingkungan kerja dan tuntutan perbaikan asuransi oleh pemerintah," ujar Rifki.
Sementara, menurut Andri Hadi Dubes RI di Singapura, UMR Singapura pada 2013 sebesar 350 Dollar Singapura dan September 2014 jadi 500 dollar Singapura.
"KBRI di Singapura juga diikat oleh ISO. Setiap perpanjang kontrak, gaji harus naik 10 persen. Dalam waktu satu tahun sudah ada 15 ribu yang memperpanjang kontrak dan 96 persen gaji mereka naik," katanya, Minggu (20/9/2015).(berbagai/iss/ipg)
Spoiler for Gaji Buruh Diusulkan Naik 33,5 Persen:
Quote:
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Diah Pitaloka (RDP) merilis hasil survei soal pengupahan nasional di tujuh kawasan industri di Indonesia. Dari hasil survei tersebut, berdasarkan 60 item komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL) bahwa kebutuhan riil pekerja belum tercukupi. Selain itu, tingkat kesejahteraan buruh masih rendah dengan upah yang diteria hanya di kisaran upah minimum.
Rieke Diah Pitaloka yang juga anggota komisi IX DPR RI ini mengatakan, rata-rata upah minimum buruh hanya sebesar Rp 2.539.755. Dengan upah sebesar ini jika dibandingkan dengan kebutuhan riil buruh masih defisit. Yaitu untuk buruh lajang masih defisit sekitar 13 persen, untuk buruh yang berkeluarga belum memiliki anak defisit 43 persen, untuk buruh berkeluarga dengan 1 anak defisit 89 persen, dan buruh berkeluarga dengan 2 anak defisit sebesar 133 persen.
“Hasil survei pengupahan buruh ini merekomendasikan upah buruh naik sekitar 33,5 persen,” kata Rieke Diah Pitaloka di kompleks parlemen Senayan, Selasa (22/9).
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menambahkan, dengan rata-rata gaji sekitar Rp 2,5 juta untuk buruh lajang, maka gaji mereka akan menjadi sekitar Rp 3,3 juta setelah ada kenaikan upah. Menurut Rieke, rekomendasi kenaikan upah buruh ini merupakan hasil survei yang dilakukan pada 28-30 Agustus lalu. Padahal, saat ini kondisi riil di masyarakat sudah mengalami kenaikan lagi.
“Kalau pemerintah tidak bisa menaikkan upah buruh, jalan lainnya adalah penurunan harga di pasar serta tidak ada kenaikan harga energi hingga akhir tahun nanti,” tegas dia.
Direktur Lembaga Analis Kebijakan dan Advokasi Perburuhan (Elkape), German Anggent mengatakan, dari survei yang dilakukan denga sampling probalistik (acak) di pasar-pasar tradisional, pekerja/ buruh yang kost atau mengontrak, serta warung atau pedagang di lingkungan tempat tinggal buruh, didapatkan cara buruh mengatasi defisit upahnya dengan hidup berhemat, mencari pinjaman atau dengan mencari penghasilan tambahan.
Dalam temuan saat survei, pedagang di pasar atau warung lingkungan sekitar tempat tinggal buruh mengaku sering memberi utang pada buruh dalam belanja mereka. Jadi, sangat wajar kalau seorang buruh akan kembali ke warung langganan, karena masih memiliki utang. Selain berutang, banyak buruh yang sudah berkeluarga, si istri ikut bekerja, dan suami masih mengojek atau bekerja serabutan. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
“Sebab, buruh digaji harian tapi dibayarkan bulanan, mereka harus memastikan uang harian mereka yang pas-pasan,” kata dia.
Gimana menurut agan, apakah benar dengan kenaikan gaji semata akan menaikan kesejahteraan buruh?
Apakah dengan kenaikan gaji tidak akan menimbulkan kenaikan harga barang, ingat perusahaan juga tidak mau rugi satu-satunya cara dengan ikut menaikan harga barang yang dihasilkan. Kemungkinan terburuknya perusahaan terpaksa melakukan PHK massal untuk menekan kerugian.
Seharusnya buruh (atau perserikatan buruh) menuntut sesuatu yang bisa benar-benar mensejahterakan mereka dalam jangka panjang
Saya bukan benci buruh justru karena saya kepingin agar buruh di Indonesia semakin sejahtera. Toh baru-baru ini banyak berita perusahaan sini ngambil tenaga kerja luar negeri, jangan sampai buruh indonesia malah tidak dapat pekerjaan
Diubah oleh dic05.mof 23-09-2015 04:53
0
7.2K
Kutip
77
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923KThread•83.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru