Quote:
http://www.merdeka.com/uang/kesulita...indonesia.html
Merdeka.com - Pemerintahan Jokowi-JK dianggap belum memberikan kemudahan bagi investor asing untuk menanamkan modal di Indonesia. Akibatnya, sekitar 20 persen pengusaha asal Korea memutuskan angkat kaki dan kembali ke negaranya.
Ketua Kadin Korea, Lee Kang Hyun mengungkapkan, pemerintah terlalu ketat dalam menerapkan kebijakan untuk investor asing. Seperti harus bisa menggunakan Bahasa Indonesia dan perpanjangan izin yang rumit.
"Pemerintah ketat untuk orang asing. Bisa lihat bahasa dan juga memperpanjang izin yang diminta dokumentasi-dokumentasi," ujarnya di Jakarta, Rabu (23/9).
Menurutnya, langkah seperti ini tidak baik jika terus diterapkan. Mengingat kondisi perekonomian yang tengah melemah, dapat menyebabkan kepercayaan investor asing ke Indonesia berkurang.
"Yang balik kebanyakan yang kecil-kecil. Mereka juga tetap ada karyawan, ada supir ada pembantu tetapi mereka tetap investor di Indonesia. Tapi bisnis di Indonesia jangan terlalu ancam ini dan terlalu ketat," ungkapnya.
Lee mengakui, memang masih banyak pengusaha asal Korea yang belum memiliki perizinan resmi dalam membuat usaha di Indonesia. Seharusnya pemerintah memberikan panduan dan kemudahan, agar mereka tidak lantas pergi. Sekarang malah mengurus izin sangat sulit.
"Banyak sudah balik, kira-kira 10-20 persen dari 2.000 perusahaan besar, perusahaan kecil 10.000 dan orang Korea 40.000. Walaupun mereka salah tetapi maksud saya beri mereka kesempatan. Biar ekonomi sulit terus mereka cabut jadi makin sulit," katanya.
Jika dihitung, 20 persen dari 2.000 adalah sekitar 400 perusahaan Korea yang angkat kaki dari Indonesia
Orang sini yang kerja di luar disuruh ngomong pake bahasa luar adalah
pegawe
Sedeng orang Korea yg hengkang ini adalah
pengusaha
Kalo kerja di perusahaan ya jelas tergantung syarat perusahaan itu termasuk bahasa
Tapi kalo mo bikin perusahaan sendiri ya suka2 sendiri kenapa harus dipaksa ini itu ?
Lagian ga ada negara yang ngurus orang asing kudu bisa bahasanya. Itu urusan perusahaan.
Orang sini boleh aja dateng ke Korea untuk kerja biar ga bisa ngomong bahasanya. Tinggal cari perusahaan yg tidak mensyaratkan bahasa Korea.