Bedakan Antara Mengambil Resiko Ekstrem dengan Nekat

Beranda

...

Entrepreneur Corner
Bedakan Antara Mengambil Resiko Ekstrem dengan Nekat

aliyudin25

05-06-2015 14:24

Bedakan Antara Mengambil Resiko Ekstrem dengan Nekat

Assallamualaikum Wr. Wb. Selamat malam min, mod dan warga kaskus khususnya para entrepreneur Indonesia.

Ane mau sedikit sharing tulisan ane. Langsung aja ke topiknya yah gan. emoticon-Toast

Entrepreneur biasanya adalah seseorang yang berani mengambil resiko dengan tingkat yang sangat ekstrim. Hal ini dapat dibuktikan pada saat mereka memilih jalan untuk menjadi seorang entrepreneur, karena memilih jalan tersebut menjadikan dirinya penuh dengan tantangan, masalah dan ketidak pastian dalam hidupnya. Resiko ekstrem yang diambil tentunya harus diperhitungkan dengan matang, karena bila tidak resiko tersebut akan menjadi malapetaka dikemudian hari.

Namun, sebagai seorang entrepreneur, apakah anda merupakan pengambil resiko ekstrim atau seseorang yang nekat?

Saya memiliki penglaman pahit ketika saya memutuskan untuk keluar dari tempat saya bekerja dulu. Sebelumnya saya pernah bekerja di salah satu pabrik baja di ujung paling barat pulau Jawa. Saya memutuskan untuk berhenti bekerja dan memulai usaha. Saya berfikir, memulai usaha hanya cukup dengan modal dan ide yang ada diotak saya.

Pada saat itu, saya memiliki tabungan yang cukup untuk memulai usaha kuliner. Saya langsung mencoba untuk membuka usaha kuliner tanpa berfikir panjang. Pada kenyataannya, usaha kuliner saya pun gagal dengan sangat konyol akibat kurangnya persiapan dan perencanaan yang matang.

Mungkin pada beberapa kasus dengan jenis usaha yang sama (kuliner), ada beberapa usaha yang baru dibuka langsung laris dan cepat menemui kesuksesan. Bila itu terjadi, presentasinya pun akan sangat kecil dan ada beberapa faktor tak terduga seperti pelanggan yang sangat tertarik dengan kuliner baru, penyajiannya sederhana, harga murah dan lain – lain.

Saya menyadari, keputusan yang saya ambil saat itu merupakan keputusan yang nekat, bukan keputusan mengambil resiko. Dari kejadian tersebut, saya mengambil beberapa pelajaran mengenai perbedaan mengambil resiko ekstrem dan nekat.

Berikut hal – hal yang membedakan antara mengambil resiko ekstrim atau nekat.

Spoiler for MENURUTI KATA HATI:

Hati nurani memang sangat baik untuk diikuti bila anda telah memiliki pengalaman yang banyak dan perjalanan yang panjang. Pengalaman – pengalaman yang anda peroleh akan membentuk intuisi yang baik.

Sebagai entrepreneur pemula dan baru saja ingin mendirikan usaha, mengikuti hati nurani adalah keputusan nekat. Mengikuti hati nurani hanya akan melewatkan beberapa penelitian penting mengenai bisnis yang akan anda dirikan. Dengan mengikuti hati nurani, entrepreneur hanya akan membuat asumsi – asumsi yang tidak valid dan sangat bertentangan dengan kenyataan yang ada.

Seorang pengambil resiko ekstrem akan menggunakan fikirannya sebelum mereka mengikuti hati nurani. Fikiran mereka akan membantunya untuk mempertimbangkan segala aspek sebelum mengambil resiko.

Spoiler for PENGGUNAAN OTAK KANAN:

Seperti kita ketahui dan sering dengar, seorang entrepreneur cenderung menggunakan otak kanannya. Fakta tersebut memang benar, karena fungsi otak kanan cenderung kepada hal – hal yang bersifat imajinatif, inovatif, kreatif dan intuitif yang sangat dibutuhkan seorang entrepreneur.

Namun hanya memaksimalkan fungsi otak kanan dengan mengabaikan otak kiri, menunjukan bahwa seorang entrepreneur bukan pengambil resiko ekstrem, melainkan orang yang nekat. Otak kiri berfungsi untuk menganalisa, menghitung, menyusun dan lain-lain. Fungsi otak kiri tersebut sangat dibutuhkan oleh seorang entrepreneur pada saat akan mengambil resiko, karena setiap resiko yang diambil harus melalui perhitungan, analisa dan terstruktur.

Oleh karena itu, seorang entrepreneur yang sukses pasti memaksimalkan kedua bagian otaknya untuk menciptakan inovasi dan menganalisa semua kemungkinan yang ada.

Spoiler for RASA KHAWATIR:

Kehidupan entrepreneur penuh dengan ketidak pastian. Tantangan, masalah dan kegagalan akan terus datang menghampirinya. Wajar bila seorang entrepreneur memiliki rasa khawatir akan hal-hal tersebut. Dengan rasa khawatir tersebut, mereka akan memperhitungkan segalanya agar terhindar dari hal – hal yang tidak diinginkan.

Menghilangkan rasa khawatir perlu dilakukan, agar seorang entrepreneur dapat bekerja lebih semangat dan merasa optimis. Tetapi tidak memiliki rasa khawatir akan membuat seorang entrepreneur mengambil keputusan nekat dan berbahaya.

Memiliki rasa khawatir akan membantu seorang entrepreneur berfikir dengan hati – hati sebelum mengambil resiko.

Spoiler for BANTAHAN:

Tidak menerima semua saran atau membantah beberapa pernyataan merupakan sikap yang harus dimiliki entrepreneur. Karena setiap saran yang diberikan belum tentu sesuai dengan bisnis yang dijalankan. Namun sikap membantah tersebut harus dibatasi dan terukur sesuai dengan fakta yang ada.

Sikap membantah yang sangat tinggi merupakan sikap yang dimiliki oleh seseorang yang nekat. Mereka cenderung membantah dan membuat alasan – alasan atas kegagalan yang mereka peroleh, padahal pada kenyataannya memang ada perencanaan dan data yang tidak sesuai dengan kenyataan.

Spoiler for SENSASI:

Sensasi merupakan salah satu tujuan seseorang mengambil resiko ekstrem. Sensasi akan memberikan kepuasan tersendiri pada pelakunya. Perlu diingat, seorang pengambil resiko ekstrem menjadikan sensasi merupakan salah satu tujuannya, namun bukan tujuan utama.

Berbeda dengan seseorang yang nekat, mereka menjadikan sesnsasi adalah tujuan utamanya. Mereka cenderung mengambil resiko yang sangat ekstrem tanpa memikirkan aspek – aspek penting dibaliknya. Tidak peduli berhasil atau gagal, seorang yang nekat merasa telah membuat sensasi dengan mengambil resiko ekstrem.

Itulah beberapa hal yang membedakan antara seorang pengambil resiko ekstrem dengan seorang yang nekat. Kesimpulannya, hal – hal diatas harus dimiliki seorang entrepreneur untuk mencapai tujuan utamanya menjalankan bisnis. Namun apabila hal – hal tersebut diabaikan, dilakukan tanpa batasan dan tidak dianalisa dengan baik, hanya akan menjadikan seorang entrepreneur bertindak nekat dan akan berdampak pada masa depan diri dan bisnisnya.

Kalo ada kekurangan atau ada salah salah kata mohon maaf yah gan. Maju terus entrepreneur Indonesia !

emoticon-Shakehand2