Dewan Pengurus Nasional Ikatan Keluarga
Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan
(DPNIKAPTK) Djohermansyah Djohan mengatakan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok) tidak ingin membubarkan Institut
Pemerintah Dalam Negeri (IPDN).
"Clear bahwa tidak ada beliau (Ahok) bermaksud
untuk mengusulkan pembubaran IPDN," ujar
Djohan usai bertemu dengan Ahok di Balai Kota,
Jakarta Pusat, Senin (14/9).
Kata Djohan, saat diskusi dengan Ahok dirinya
mendapat informasi bila mantan Bupati Belitung
Timur itu keberatan bila lulusan IPDN langsung
dipekerjakan sebagai birokrat begitu lulus
sekolah. Sebagai mantan anggota Komisi II di
DPR RI, Djohan pun mengaku paham dengan
keinginan Ahok itu.
"Tetapi dalam rangka gagasan kalau ada rencana
kebijakan ini soal keadilan saja. Saya paham
beliau karena kami sama-sama dikomisi dua
dulu," kata Djohan.
Untuk itu, lanjutnya, kedepannya akan ada
evaluasi mengenai lulusan IPDN ini. Salah
satunya dengan memperbaiki kekurangan dari
alumni IPDN.
Selain itu, kata Djohan, lulusan IPDN justru
sangat membantu kinerja Ahok. Informasi ini ia
peroleh langsung dari Ahok sendiri.
"Beliau juga mengungkapkan banyak juga alumni
kami yang membantu beliau di jabatan - jabatan
strategis itu menjadi introspeksi jadi bagi kita,"
katanya.
Untuk itu, ia mengimbau agar seluruh alumni
IPDN untuk bekerja dengan baik dan tidak
menghiraukan urusan pembubaran sekolah
negara itu karena hanya sekedar wacana saja.
"Tenanglah bekerja. Nggak ada urusan dengan
pembubaran itu. Tidak ada rencana untuk
membubarkan IPDN.
Ahok yang berdiri disamping Djohan pun hanya
tersenyum. Katanya, pertemuan ini dilakukan
untuk mencari masa depan IPDN seperti apa
nanti.
"Kita ketemu mulai pikirkan masa depan IPDN
harusnya bagaimana," kata Ahok
link
Inilah akibat kalau bacot kegedean, berisik bikin pernyataan, pensboi bayaran berlomba bikin post puja puji dan pembelaan, trus melempem dan kicep.