Demi memiliki iPhone 6s, beberapa orang rela menyumbangkan organ tubuhnya. Sebelumnya, dua pria Cina diketahui berencana menjual ginjal untuk membeli iPhone teranyar.

Fenomena ini dimanfaatkan bank sperma di Provinsi Hubei, China Tengah. Lewat iklan yang disebar melalui aplikasi WeChat, penghimpun sperma tersebut mengkampanyekan gerakan "tukar sperma dengan iPhone 6s".

"Harga iPhone 6s 5.288 yuan (Rp 11,9 juta) di Cina. Kini, kamu bisa mendapatkannya tanpa harus menjual ginjal," begitu kalimat iklan yang dipaparkan, sebagaimana dilaporkanAsiaone dan dikutip KompasTekno, Jumat (18/9/2015).

Pendonor sperma, menurut iklan, dapat mengantungi 5000 yuan (Rp 11,2 juta) setelah mendonasikan 40 mililiter sperma. Artinya pendonor cuma perlu merogoh kocek tambahan 288 yuan (Rp 649.000) untuk memperoleh iPhone 6s.

Pun begitu, tak semua lelaki diperkenankan mendonorkan sperma. Ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi.

Antara lain, kisaran umur antara 22 hingga 45 tahun, kualitas sperma memadai dan tak ada infeksi atau penyakit yang terkandung dalam cairan tersebut. Selain itu, pendidikan sang empunya sperma juga dijadikan pertimbangan.

"Pendonor harus membawa ijazah pendidikan. Setidaknya harus berpredikat diploma," kata perwakilan bank.

Promosi yang mengatasnamakan iPhone 6s diharapkan bisa menarik minat para lelaki sehat. Sebab, dalam beberapa tahun terakhir, bank sperma mengaku kekurangan pendonor.

Beberapa upaya sudah dilancarkan. Antara lain meninggikan bayaran bagi pendonor. Sebelumnya, 40 mililiter sperma hanya dihargai 4000 yuan (Rp 9 jutaan). Sekarang sudah dinaikkan 1000 yuan menjadi 5000 yuan.

Selain itu, pertengahan tahun ini,marketplace raksasa Alibaba juga telah mempermudah akses warga ke tujuh bank sperma di China.

http://tekno.kompas.com/read/2015/09...ngan.iPhone.6s



peluang bagus buat colier ... modal sperma hasil coli bisa dapet ipon