- Beranda
- Berita dan Politik
Jokowi Remaja Dijuluki Si Klemer-Klemer (tipu tipu)
...
TS
jujurdanbenar
Jokowi Remaja Dijuluki Si Klemer-Klemer (tipu tipu)
sumber : Click here
ASATUNEWS - Kebohongan dan.pemalsuan riwayat hidup Joko Widodo sebagaimana dituliskan dalam biografinya di wikipedia kian terungkap. Pada wikipedia, yang dipercaya banyak orang, disebutkan riwayat hidup Jokowi sebagai berikut.
"Dengan kesulitan hidup yang dialami, ia terpaksa berdagang, mengojek payung, dan jadi kuli panggul untuk mencari sendiri keperluan sekolah dan uang jajan.
Saat anak-anak lain ke sekolah dengan sepeda, ia memilih untuk tetap berjalan kaki. Mewarisi keahlian bertukang kayu dari ayahnya, ia mulai pekerjaan menggergaji di umur 12 tahun.
Penggusuran yang dialaminya sebanyak tiga kali di masa kecil memengaruhi cara berpikirnya dan kepemimpinannya kelak setelah menjadi Wali Kota Surakarta saat harus menertibkan permukiman warga."
Berdasarkan kesaksian dan keterangan warga Tirtoyoso, Manahan, Solo, biografi Jokowi tersebut di atas patut diragukan kebenarannya. Jokowi tidak pernah berdagang semasa kecil atau menggergaji pada usia 12 tahun. Menurut Soenarso (61 tahun), tetangga Jokowi yang tembok belakang rumah mereka berdempetan, Jokowi tidak pernah terlihat menggergaji kayu di perusahaan mebel ayahnya.
Soenarso menjelaskan, pada masa itu (30-40 tahun lalu), proses penggergajian kayu di perusahaan mebel milik Widjiatno, ayah Jokowi, dilakukan dengan cara berdua, seorang tukang berada di atas dan seorang lagi tukang di bawah. Pekerjaan menggergaji itu cukup berat dan berbahaya, sedangkan Jokowi muda dikenal di kampung Tirtoyoso, Manahan, sebagai anak yang gayanya klemer-klemer atau sedikit berperilaku seperti perempuan.
Pernyataan Soenarso mengenai perilaku klemer-klemer (seperti banci) diperkuat oleh Margono, tetangga Jokowi, yang juga ketua RW setempat. Sikap dan gaya Jokowi yang klemer-klemer itu ia sebut juga sebagai penyebab Jokowi hampir ditolak oleh keluarga Iriana sebagai calon menantunya.
"Mustahil Joko (Jokowi) berdagang, jadi kuli panggul, dan ojek payung. Enggak mungkin itu, Mas," ujar Margono kepada ASATUNEWS.com di rumahnya, Surakarta, Ahad (25/5).
Jokowi, kata Margono, adalah anak rumahan, sikapmya agak keperempuanan, aktivitasnya hanya rumah dan sekolah. Tidak mungkin Jokowi seperti dituliskan dalam biografi atau riwayat hidupnya, menjadi kuli panggul, apalagi menjajakan ojek payung yang puluhan tahun lalu memang belum dikenal ojek payung.
"Kalau Joko main, dia lebih sering main ke rumah paklik-nya, Miyoni, enggak jauh dari rumah Jokowi," ujarnya lagi.
ASATUNEWS - Kebohongan dan.pemalsuan riwayat hidup Joko Widodo sebagaimana dituliskan dalam biografinya di wikipedia kian terungkap. Pada wikipedia, yang dipercaya banyak orang, disebutkan riwayat hidup Jokowi sebagai berikut.
"Dengan kesulitan hidup yang dialami, ia terpaksa berdagang, mengojek payung, dan jadi kuli panggul untuk mencari sendiri keperluan sekolah dan uang jajan.
Saat anak-anak lain ke sekolah dengan sepeda, ia memilih untuk tetap berjalan kaki. Mewarisi keahlian bertukang kayu dari ayahnya, ia mulai pekerjaan menggergaji di umur 12 tahun.
Penggusuran yang dialaminya sebanyak tiga kali di masa kecil memengaruhi cara berpikirnya dan kepemimpinannya kelak setelah menjadi Wali Kota Surakarta saat harus menertibkan permukiman warga."
Berdasarkan kesaksian dan keterangan warga Tirtoyoso, Manahan, Solo, biografi Jokowi tersebut di atas patut diragukan kebenarannya. Jokowi tidak pernah berdagang semasa kecil atau menggergaji pada usia 12 tahun. Menurut Soenarso (61 tahun), tetangga Jokowi yang tembok belakang rumah mereka berdempetan, Jokowi tidak pernah terlihat menggergaji kayu di perusahaan mebel ayahnya.
Soenarso menjelaskan, pada masa itu (30-40 tahun lalu), proses penggergajian kayu di perusahaan mebel milik Widjiatno, ayah Jokowi, dilakukan dengan cara berdua, seorang tukang berada di atas dan seorang lagi tukang di bawah. Pekerjaan menggergaji itu cukup berat dan berbahaya, sedangkan Jokowi muda dikenal di kampung Tirtoyoso, Manahan, sebagai anak yang gayanya klemer-klemer atau sedikit berperilaku seperti perempuan.
Pernyataan Soenarso mengenai perilaku klemer-klemer (seperti banci) diperkuat oleh Margono, tetangga Jokowi, yang juga ketua RW setempat. Sikap dan gaya Jokowi yang klemer-klemer itu ia sebut juga sebagai penyebab Jokowi hampir ditolak oleh keluarga Iriana sebagai calon menantunya.
"Mustahil Joko (Jokowi) berdagang, jadi kuli panggul, dan ojek payung. Enggak mungkin itu, Mas," ujar Margono kepada ASATUNEWS.com di rumahnya, Surakarta, Ahad (25/5).
Jokowi, kata Margono, adalah anak rumahan, sikapmya agak keperempuanan, aktivitasnya hanya rumah dan sekolah. Tidak mungkin Jokowi seperti dituliskan dalam biografi atau riwayat hidupnya, menjadi kuli panggul, apalagi menjajakan ojek payung yang puluhan tahun lalu memang belum dikenal ojek payung.
"Kalau Joko main, dia lebih sering main ke rumah paklik-nya, Miyoni, enggak jauh dari rumah Jokowi," ujarnya lagi.
0
7.4K
56
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.8KThread•41.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru