MEDAN, BIJAKS - Personel Satlantas Polresta Medan, Brigadir Fandi dimarah-mari dan ditampar pria yang diyakini sebagai pemilik toko elektronik saat mencoba mengurai kemacetan.

Peristiwa ini berawal dari Fandi yang melintas di Jalan Surabaya dan melihat kemacetan panjang. Dia pun memutuskan melakukan pemeriksaan langsung utnuk mengetahui penyebab kemacetan.

Setelah mengetahui penyebabnya adalah parkir berlapis, Sang Brigadir pun memutuskan mengatur arus lalu lintas guna mengatasi kemacetan. Di waktu bersamaan, seorang pria keluar dari toko elektronik yang di depannya terdapat parkir berlapis. Brigadir Fandi langsung berjalan menuju mobilnya di depan toko dan meminta mobil tersebut dipindahkan.

Alih-alih di apresiasi dan mendapat ucaan terimaksih, Fandi justru di marah-marahi oleh pria tersebut. Tak hanya berhenti disitu, pria tersebut bahkan nekat menampar Fandi. Usai menampar pria tersebut langsur ngacir masuk ke dalam toko dan tak lagi ditemui.

Tak terima perlakukan tersebut, Fandi memutuskan untuk mencari pria tersebut. Namun tak juga ditemukan. Akhirnya ia memutuskan untuk menemui kepala lingkungan setempat untuk membantu mencari pelaku. Namun sayang, meski telah dibantu kepling, pria yang dicari tetap tidak ditemukan.(pm/jp/dh)

Sumber

ajaib juga tuh pemilik toko bisa ngilang,.....segel aja pak tokonya.