Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

provokator.7Avatar border
TS
provokator.7
Presiden Jokowi akan Pantau Langsung Bencana Asap di Riau
Presiden Jokowi akan Pantau Langsung Bencana Asap di Riau



Setelah mengirim seribu lebih tentara ke Riau, pekan depan Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan memantau langsung bencana kabut asap kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) di Bumi Lancang Kuning.

Sampai kemarin, kabut asap pekat menyelimuti sebagian besar wilayah Riau. Belum ada tanda-tanda bencana ini mereda.

"Rencananya Pak Jokowi berkunjung ke Riau, antara tanggal 22 September-23 September," ujar Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman kepada pers usai melepas ratusan personil TNI di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Rabu (16/9/2015), untuk diterjunkan ke Siak.

Desakan agar Jokowi datang ke Riau untuk menyaksikan derita masyarakat Riau yang sudah dua minggu terakhir menderita di tengah kepungan asap, disuarakan banyak pihak. Salah satunya geakan #MelawanAsap yang bergema di sosial media awal pekan ini, baik itu Twitter, Facebook, Path dan Instagram.

Hanya beberapa jam setelah diluncurkan, gerakan segera didukung oleh puluhan ribu orang, sehingga sempat menjadi trending topik dunia di Twitter.

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman mengemukakan, Komandan Satgas Penanggulangan Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan Riau Brigjen TNI Nurendi, yang juga Komandan Korem 031/Wirabima, telah berkoordinasi dengan Sekretariat Negara mengenai kedatangan presiden ke Riau. "Sekarang lagi persiapan di Sesneg,"ujar Andi.

Pada 6 September lalu, Presiden Jokowi sudah melihat sendiri kebakaran lahan dan hutan di Pulau Sumatera.

Akan tetapi ketika itu ia hanya mengunjungi kebakaran hutan di Sumatera Selatan. Tepatnya di di Dusun Pulau Geronggang, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Dengan didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti, Jokowi masuk hingga ke lokasi kebakaran yang hangus.

Kepada pers ketika itu ia mengungkapkan telah memerintahkan aparat penegak hukum untuk menindak tegas perusahaan-perusahaan yang membakar lahan dan hutan menyebabkan kabut asap.

"Sudah saya perintahkan ke Kapolri untuk ditindak setegas-tegasnya, sekeras-kerasnya untuk perusahaan yang tidak mematuhi," ucapnya.

Hampir dua pekan setelah Jokowi ke Sumsel, bencana kabut asap masih terus berlangsung bahkan makin parah, sampai-sampai asap telah menyeberang ke Singapura dan Malaysia.

Menyindir Pemerintah Indonesia, pengguna Twitter di Malaysia dan Singapura ramai-ramai menggunakan tagar #TerimaKasihIndonesia atas datangnya kabut asap ke wilayah mereka.

"Selain mengklaim seni tradisional atau nilai budaya kami, tolong klaim juga kabut asap kalian Indonesia," kata Armstrong dengan akun @amirulzafran. "#TerimaKasihIndonesia telah membuat hari-hari kami berkabut!!! dan (terima kasih) telah menjadi egois!! dan juga membuat banyak anak-anak pergi ke rumah sakit. Terima kasih!" tulispengguna akun @drewsomnia.

Sejumlah orang lainnya merespons secara lebih satire. "#TerimaKasihIndonesia karena Anda memberikan kami, Malaysia dan Singapura, sebuah pemandangan musim salju," sindir Asyraf Zawawi melalui @AserapSebeng.

Tagar tersebut sudah dipakai sejak Jumat (11/9) lalu, dan hingga kemarin sudah dipakai dalam hampir 12.000 kicauan.

Selain tagar #TerimaKasihIndonesia, asap juga membuat warga Singapura kreatif. Mereka membuat meme yang menggambarkan aksi Godzilla, Gundam, dan Ultraman di jalan-jalan Singapura yang berkabut, menimbulkan reaksi yang jenaka. "Kita malu kepada negara tetangga,” ujar Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman saat melepas ratusan prajurit TNI di Lanud Roesmin Nurjadin, untuk diterjunkan memadamkan kebakaran lahan dan hutan di Siak, kemarin.

Karena itu, ia menekankan tugas yang diemban para prajurit dan petugas pemadam di lapangan juga untuk menjaga martabat bangsa di depan negara tetangga.

"Sebagaimana instruksi Menko Polhukam, padamkan api dan hilangkan asap. Hukum pelaku (pembakaran lahan dan hutan)," ujarnya.

Di tempat sama, Komandan Satgas Penanggulangan Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan Riau Brigjen TNI Nurendi mengemukakan sebanyak 1.059 personil TNI yang dikirim dari Jakarta sebagian besar sudah bergabung dengan Tim Satgas di lapangan.

Ia mengkalkulasikan secara keseluruhan tenaga yang dikerahkan untuk mengatasi kebakaran lahan dan hutan mencapai 4.579 orang, terdiri Manggala Agni, MPA, BPBD serta personil TNI dan Polri.

Ia menambahkan, untuk penguatan dari sisi penegakan hukum, Satgas meminta bantuan dari Brimob Sumatra Utara sebanyak satu kompi


Sumber


Luar Biasa emoticon-Cendol (S)emoticon-Cendol (S) emoticon-Cendol (S)
0
925
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.