Assalamuallaikum..
Hi! Nubie

Kali ini kita mau membahas bahan kain apa sih yang cocok untuk kita gunakan sebagai bahan hijab.Yuk kita mengenal lebih dalam bahan-bahan tersebut.
1. Shiffon
Shiffon (chiffon) ditemukan pada tahun 1938.Pada awal 1950-an jumlah pemakainya menjadi lebih banyak dikarenakan serat yang lebih kuat dan harganya lebih terjangkau daripada sutra murni.Arti shiffon (chiffon) adalah untuk menjelaskan cara untuk membuat kain ini yaitu yang berarti kain yang tipis, transparan dan ditenun dengan pola yang seragam.
Namun seiring dengan berkembangnya teknologi, kain shiffon (chiffon)pun ikut berkembang.Secara umum shiffon (chiffon) terbagi menjadi :




2. Katun
Kain katun atau dikenal dengan nama combed memiliki tekstur yang halus, dingin dan menyerap keringat.Sehingga sangat nyaman untuk kita orang Indonesia yang terkadang mudah ‘gerah’.Yang membedakan kain katun adalah ketebalannya.ada 20 s, 24 s, 30 s.’s’ disini berarti single knit yang berarti rajutan tunggal.Umumnya di Indonesia menggunakan 20 s karena selain halus dan dingin bahan ini pun paling lentur.Namun memiliki kekurangan yaitu cepat ‘buluk’ jika kita mencucinya menggunakan mesin cuci.Bahan ini cocok untuk digunakan sehari-hari.


3. Rayon
Rayon adalah kain sintetis pertama yang dibuat manusia lho Nubie.Rayon terbuat dari serat kayu.Yang umum digunakan adalah serat kayu pinus, cemara dan hemlock.
Bahan ini dikembangkan oleh ilmuwan perancis bernama Hillaire de Chardonnet untuk menjadi pengganti bahan sutra.Bahkan pada tahun 1924 kain rayon terkenal sebagai sutra buatan.Rayon memiliki sifat daya serap tinggi, lembut dikulit dan memiliki warna yang indah dikarenakan memiliki sifat daya serap yang tinggi sehingga memudahkan dalam proses perwarnaan.Namun rayon memiliki kekurangan yaitu bahan yang mudah terbakar karena kandungan mayoritasnya adalah serat kayu dan pemulihan elastis yang sangat rendah sehingga bahan ini mudah kusut.Dan juga sekalinya kelunturan akan sulit hilang karena sifat mudah menyerap yang tinggi.Bahan ini cocok digunakan untuk kondisi casual karena nyaman.


4.        Spandex atau lycra

Pada tahun 1959 dupont laboratories menyempurnakan serat sintetis yang menggunakan teknologi polyurethane yang bernama lycra atau kita kenal dengan nama bahan spandex yang terinspirasi dari kata ‘expand’ yang berarti mengembang.Bahan ini dapat ‘melar’ hingga 600 % dan kembali ke bentuk semula.Namun bahan ini memiliki kekurangan yaitu mudah terbakar dikarenakan terbuat dari bahan kimia.Mudah menimbulkan alergi bagi penggunanya dikarenakan terbuat dari bahan kimia, dikarenakan mudah menyerap keringat, bahan dapat menjadi mudah bau.Dan mudah ‘melar’ jika direnggangkan terus menerus.Bahan ini cocok digunakan untuk sehari – hari.


5.       Polyester

Diciptakan pada awal 1940-an dan menjadi populer pada tahun 1950-an dikarenakan perawatannya yang mudah.Karena tidak mudah kusut, tahan air dan lebih cepat kering.Namun bahan ini memiliki kekurangan yaitu dapat menimbulkan iritasi dan mudah terbakar dikarenakan terbuat dari bahan kimia seperti spandex, dan juga tidak menyerap keringat dikarenakan sifatnya yang tahan air.Cocok digunakan sehari-hari saat musim hujan.


6.       Sutera

Kain sutera dikenal sebagai ratu tekstil.Kain sutra terbuat dari protein asam amino yang berada di kepompong ulat sutera.Kain sutera yang dihasilkan oleh ulat sutera jenis bombyx mori adalah yang paling digemari saat ini sekaligus paling mahal dibanding kain sutera yang dihasilkan oleh ulat sutera lainnya.Sutera adalah kain alami terkuat sejauh ini.Memiliki kekuatan 30x lebih kuat dari katun.Dan juga kilau yang berstruktur seperti prisma segitiga yang memantulkan cahaya lebih sempurna.Dan karena kualitas seperti itulah yang membuat bahan ini mahalnya selangit.



Sekian dulu ya Nubie, tunggu postingan menarik kami lainnya. Kalo ada yang mau sharing dan saran untuk judul yang selanjutnya akan kita bahas, silahkan sampaikan kepada kita disini.


Terimakasih,


Hijab for Nubie

*all image from google*