Clovis Acosta Fernandes, Fans Terbaik Timnas Brazil Meninggal Dunia


Dunia sepakbola Brazil berduka setelah adanya kabar bahwa Clovis Acosta Fernandes meninggal dunia akibat kalah bertarung dengan penyakit kanker yang sudah menggerogoti tubuhnya selama sembilan tahun terakhir. Kakek berusia 60 tahun itu telah menghembuskan nafas terakhirnya di Porto Alegre, Brazil, pagi waktu Brazil.

Clovis bukan lah pemain legendaris Brazil namun jasanya untuk kejayaan sepakbola Brazil tidak bisa diremehkan meski perannya hanya dari tribun penonton. Wajahnya selalu menghiasi layar kaca ketika Brazil bermain di Piala Dunia sejak edisi 1990 lalu.

Apa yang membuat Clovis begitu tenar adalah kegemarannya membawa replika trofi Piala Dunia setiap kali Brazil bermain di ajang tersebut. Kamera pun seolah selalu mencari keberadaannya sehingga potret ekspresi Clovis sejak Piala Dunia 1990 hingga 2014 pun terekam jelas di gambar dibawah ini.





alam sejarah hidupnya, Clovis merupakan seorang pengusaha di Brazil dan memiliki restoran pizza. Rasa fanatiknya terhadap Selecao pun memaksa ia meninggalkan pekerjaannya dan lebih memilih untuk berpetualang menemani Brazil baik itu di Piala Dunia, Copa America, Piala Konfederasi, maupun Olimpiade. Clovis pun telah mengunjungi lebih dari 60 negara dan menyaksikan lebih dari 150 pertandingan Brazil.

Setiap mendukung Brazil, Clovis selalu tampil dengan topi koboi, scarf, dan selalu membawa replika trofi Piala Dunia. Ia juga membentuk grup suporter bernama ‘Gaucho Cup’ yang nantinya bertugas menemaninya untuk melakukan perjalanan di tempat dimana Brazil berlaga. Atas usaha kerasnya, FIFA pun sempat menobatkannya sebagai fans terbaik di dunia. Clovis pun juga tidak perlu keluar banyak biaya setiap kali ‘bertandang’ karena perjalanannya pun ditanggung oleh pemerintah Negara bagian Rio Grande do Sul.

Sayangnya Clovis harus melihat tim kesayangannya menjadi bulan-bulanan tim lawan di Piala Dunia 2014 seperti yang terekam dalam gambar diatas. Di akhir laga melawan Jerman di semifinal yang berakhir dengan kekalahan 1-7 bagi Brazil, Clovis pun rela menyerahkan replika trofi Piala Dunia miliknya pada salah seorang suporter Jerman.

Senyum cerianya sempat tertangkap kamera lagi di Copa America Chile 2015 Juli lalu. Namun sekarang, sang suporter legendaris itu telah kalah bertarung dengan penyakit kankernya dan harus meninggalkan Brazil yang ia cintai untuk selama-lamanya.