Saya membeli sebuah powebank merk Samsung berkapasitas 13.000 mAh di counter Exo Phone (alamat: Jl. Raya Serang KM 19,5 Bojong, Kecamatan Cikupa, samping BRI Bojong) pada hari Sabtu (12/09/2015) pukul 12.00 WIB. Powerbank tersebut seharga Rp. 100.000 dan setelah tawar menawar deal di harga Rp. 90.000. Saya membayar dengan dua lembar uang Rp. 50.000 dan mendapat uang kembalian Rp. 10.000. Seller lalu membuat nota dan mengatakan bahwa produk tersebut mendapat garansi counter selama 1 minggu.

Sesampainya di rumah, saya meng-charge powerbank tersebut selama kurang lebih satu jam, dan malam harinya ketika sedang keluar rumah saya membawa powerbank tersebut karena hape saya lowbat. Saya kemudian meng-charge hape saya dengan powerbank tersebut, ternyata tidak sampai setengah jam, powerbank tersebut mati (lampu indikatornya mati) dan tidak terjadi pengisian daya pada hape saya. Esok paginya (13/09/2015), saya mengecas kembali powerbank teserbut dan hal yang sama terjadi, hape saya hanya tercharge sekitar 70% sebelum akhirnya powerbank mati (lagi).

Sore harinya, saya mendatangi counter Exo Phone dan meminta pertanggungjawaban seller untuk penggantian unit (di nota tertulis barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan, tidak mengapa bagi saya, saya hanye menuntut garansi toko selama seminggu). Saya pun melihat-lihat dan menanyakan harga powerbank lainnya seperti merk hippo/yaobao/vivan di etalase counter. Semula, saya berniat menambah uang untuk menukar powerbank Samsung dengan powerbank merk lainnya. Namun si mbak seller berkilah dan berkata bahwa salah satu dari dua lembar uang Rp. 50.000 yang saya bayarkan kemarin sobek dibagian ujungnya sehingga ia meminta saya untuk mengganti uang tersebut sebelum saya dapat menukar (tambah) dengan powerbank merk lainnya.

Di sini saya terkejut karena 2 lembar uang Rp. 50.000 yang saya bayarkan kemarin baru saja saya tarik tunai dari ATM BCA ketika saya dalam perjalanan menuju counter tersebut. Saya bersikukuh bahwa saya tidak bersalah, dan saya tidak membayarkan uang yang sobek kepada mbak seller. Saya mengerti betul bahwa sang seller ingin membuat saya merasa bersalah karena saya pun mengajukan komplain kepadanya. Bagimana tidak, uang yang sobek tersebut lusuh dan lecek, sementara uang yang saya bayarkan kemarin masih sangat baru. Satu-satunya kesalahan saya adalah tidak mencari info terlebih dahulu soal powerbank apa yang berkualitas atau tidak. Saya lalu pergi meninggalkan counter tersebut dengan sedikit memaki "Penipu!" dan buyer lainnya bergantian menatap saya. Di parkiran motor depan counter, seorang buyer yang awalnya sedang menawar-nawar hape menghampiri saya dan menanyakan mengapa saya bersikap seperti itu. Saya menjelaskan kepadanya dan dari dalam counter si mbak seller tadi terlihat berbeda raut wajahnya (tegang). Sang buyer tersebut lalu membatalkan penawarannya dan pergi bersamaan ketika saya pergi.

Untuk mbak seller, sayang sekali anda tidak mencantumkan nomor telepon counter anda di nota ini. Tapi setidaknya, sekarang buyer lainnya akan lebih waspada ketika bertransaksi dengan anda. Berikut saya lampirkan foto powerbank Samsung dan nota pembelian. Terimakasih.

Andre