metromininews1Avatar border
TS
metromininews1
Kasat Lantas Resmi Laporkan Pria Tionghoa Penampar Brigadir Fandi ke Sat Reskrim
Medan – Kasat Lantas Polresta Medan, Kompol M Hasan SIK, secara resmi telah melaporkan pria Tionghoa pemilik toko genset yang menampar anggotanya, Brigadir Fandi, ke Sat Reskrim Polresta Medan. “Kejadian ini sudah resmi kita laporkan ke Sat Reskrim Polresta Medan,” kata Kasat Lantas Polresta Medan, Kompol M Hasan SIK, Selasa (15/9/2015).

Hasan mengatakan, sejumlah saksi dalam kasus penganiayaan dan penghinaan terhadap lembaga Polri tersebut telah diperiksa, termasuk kepala lingkungan (kepling) setempat. “Tinggal kita tunggu saja, karena Sat Reskrim sedang melakukan pemeriksaan,” jelasnya.

Hasan mengaku sangat menyesalkan arogansi pemilik toko genset tersebut. Karena telah melakukan penghinaan dan mengganggu kinerja kepolisian dalam melayani masyarakat. “Kita harapkan semua diproses sesuai dengan proses hukum yang berlaku,” bebernya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Helfi Assegaf mengaku, ia belum mengetahui peristiwa tersebut karena belum ada menerima laporannya dari Polresta Medan. “Untuk lebih pastinya, silahkan tanya langsung kepada Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz SIK,” akunya.

Sementara Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz SIK, Wakapolresta Medan, AKBP Yusuf Hondawantri Naibaho SIK MSi dan Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Aldi Subartono SIK SH MH, tak menjawab saat ditelepon. Pesan singkat SMS via telepon selulernya, juga tak dibalas.
Hingga kini identitas pemilik toko genset belum diketahui, termasuk apakah ia sudah diperiksa atau belum. Ini karena penyidik di Sat Reskrim Polresta Medan belum ada yang bersedia memberikan keterangan.

Berita sebelumnya, seorang pemilik toko genset di Jalan Surabaya, Kecamatan Medan Kota menampar polisi lalulintas. Pria etnis Tionghoa itu tak senang saat diminta memindahkan mobilnya karena telah membuat kemacetan panjang.

Informasi yang dihimpun medansatu.com, Selasa (15/9/2015) menyebutkan, peristiwa itu dialami oleh Brigadir Fandi, anggota Satlantas Polresta Medan. Peristiwanya terjadi kemarin petang. Saat itu ia sedang bertugas mengatur arus lalulintas di Jalan Surabaya Simpang Jalan Pandu. Karena ada mobil yang diparkir dua lapis di depan toko genset, kemacetan panjang pun terjadi hingga ke Jalan Pandu. Brigadir Fandi lalu mendatangi toko genset itu. Ia meminta agar mobil penyebab kemacetan itu dipindahkan ke tempat lain, sehingga tidak menghalangi arus lalulintas.

Tiba-tiba saja pemilik mobil yang juga pemilik toko genset itu keluar dari rukonya. Ia langsung marah-marah, dan langsung menampar wajah Brigadir Fandi. Polisi ini hanya diam saat ditampar, ia tak melakukan perlawanan.

Bersama rekannya, Brigadir Fandi lalu memanggil kepala lingkungan (kepling). Bersama kepling, Brigadir Fandi dan rekannya lalu masuk ke dalam ruko. Namun pria Tionghoa yang menamparnya tak ada lagi di dalam.

Kasus penganiayaan dan penghinaan ini lalu dilaporkan Brigadir Fandi ke Polsek Medan Kota. Namun saat akan membuat laporan, Brigadir Fandi mendengar pria Tionghoa penamparnya akan membuat laporan balik ke Polresta Medan. Brigadir Fandi pun langsung cabut, dan membuat laporan ke Polresta Medan.

“Awalnya akan membuat laporan di sini, tapi yang nampar juga membuat laporan ke Polresta Medan. Makanya Brigadir Fandi juga membuat laporan ke Polresta Medan,” ujar Kapolsek Medan Kota, Kompol Ronald F Sipayung saat dikonfirmasi. (jh siahaan)

http://medansatu.com/berita/9282/kas...e-sat-reskrim/

---------------------------------------------------

mampusin aja pak, buat shock therapy yg laen emoticon-I Love Indonesia (S)
0
15.4K
184
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.