NEW YORK, - Harga minyak dunia akhirnya berbalik naik pada Selasa (15/9/2015) waktu setempat (Rabu pagi WIB). Kenaikan didorong oleh aksi beli karena pedagang menilai harga emas hitam sudah murah setelah mengalami kemerosotan tajam.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, naik 59 sen ditutup pada 44,59 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange.

Patokan global atau Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober, naik 26 sen menjadi 46,63 dollar AS per barrel di London ICE Future Exchange.

Badan Informasi Energi AS (EIA) akan merilis data persediaan minyak untuk pekan lalu pada Rabu. Pedagang memperkirakan stok meningkat untuk minggu ketiga berturut-turut.

Pasar minyak menyambut keuntungan di pasar saham AS pada Selasa. Para pedagang juga terus memantau pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve dijadwalkan dimulai pada Rabu.

Beberapa analis berpendapat data-data lemah terbaru bisa memberikan Fed alasan untuk menunda kenaikan suku bunganya pada bulan ini.

Data yang dirilis Senin, menunjukkan, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) memproduksi minyak mentah rata-rata 31,54 juta barrel per hari.

Pasokan minyak non-OPEC diperkirakan akan tumbuh sebesar 0,88 juta barel per hari pada 2015, menyusul revisi turun sekitar 72.000 barrel per hari, karena produksi yang lebih rendah dari perkiraan di Amerika Serikat. Pada 2016, pasokan minyak non-OPEC diperkirakan akan meningkat sedikit sebesar 0,16 juta barrel per hari.

sumber : KOMPAS