Original Posted By wawan03061►Sebelumnya saya ngucapin terimakasih buat TS yg udah mau ngebahas isu kaya gini.
Ngebaca debat ini, saya ingat dengan politik NaSaKom nya bung karno, dimana bung karno menempatkan rasa nasionalisme di urutan pertama dan selanjutnya agama, baru komunis. Kenapa bung karno yg merupakan bapak Pancasila mengikrarkan politik seperti itu??
Saya juga ingat pernyataan Tan Malaka yg sudah terkenal di dunia sebagai ahli komunis dari Indonesia mengatakan "ketika barhadapan dengan tuhan, saya seorang muslim dan ketika berhadapan dengan manusia saya seorang komunis"
Dari pemikiran dua orang "founding father indonesia ini (selain Hatta dan Sjahrir, dari 4 versi kompas) saya berkesimpulan kalau komunis itu tidak selamanya buruk dan juga tidak selamanya baik, mungkin untuk beberapa cara hidup, komunis banyak kekurangan seperti kurangnya kreativitas rakyat, tapi di cara hidup yang lain komunis bisa baik karena negara bisa melindungi hak orang2 yg lemah dimana seharusnya yg pintar mendedikasikan kepintarannya untuk orang yg kurang pintar sehingga diharapkan semua orang yg kurang pintar bisa menikmati hasil kerja orang pintar tadi.Pada ajaran kapitalis sangat mustahil yg seperti itu bisa terjadi karena segala sesuatu diukur dari uang.
Menurut pemikiran saya, wajar bung karno membenci sistem kapitalis, karena kapitalis adalah warisan dari penjajah yg telah menyengsarakan rakyatnya selama beratus2 tahun, dimana rakyatnya yg kurang beruntung, baik karena cacat atau karena lahir dari lingkungan tertindas, sangat sulit mendapatkan kesetaraan. Di sisi lain bung karno dan tan malaka juga melihat komunis punya potensi untuk melindungi hak orang2 yang kurang beruntung tersebut, tapi dengan catatan komunis tidak bisa berjalan sendiri, harus ada variabel lain yang mengontrol komunis tersebut, di sinilah bung karno memasukkan variabel nasionalis dan agama, dan kenapa bung karno lebih mendahulukan nasionalis daripada agama, karena kita bangsa yg berbhineka dan mustahil kecintaan terhadap agama bisa menyatukan bangsa ini.
Jadi kesimpulan saya, dalam konteks hubungan sesama manusia paham komunis itu baik, seperti yang diutarakan oleh Tan Malaka, tapi karena komunis lahir dari pemikiran orang2 tertindas, maka dia tidak memikirkan dari sudut pandang orang2 yang mapan. Oleh karena itu komunis tidak bisa dijadikan paham dasar bagi suatu negara dan harus ada variabel pendukung yg berfungsi untuk mengontrol kekurangan komunis tersebut. Hal ini sudah coba diterapkan oleh bung karno di akhir pemerintahannya dan juga dipikirkan oleh Tan Malaka seumur hidupnya.
Sebagai tambahan, harusnya pemikiran bung karno ini sudah membuahkan hasil 5 - 10 tahun setelah tragedi 65 karena pada awal 70-an itu harusnya indonesia sudah bisa memulai hidup berdikari di berbagai bidang dengan menikmati hasil karya anak bangsa yang di tahun 60 an sudah dikirim bung karno untuk belajar ke luar negri, seperti uni soviet, jerman, dll. Salah satu contoh yang bisa kita lihat adalah B.J. Habibie.
Terakhir.., kalau kita pengen memperdebatkan sistem mana yg jelek dan bagus, banyak cara dan sangat mudah melakukan itu. Tapi lebih bijaksana lagi, kalau kita mengambil yang positif dari berbagai paham yang ada untuk kita terapkan di kehidupan sehari2.

Akhir kata menurut pandangan saya, kenapa orang komunis itu lebih hina daripada yahudi di seluruh dunia, termasuk di negeri kita?
Jawabannya adalah karena sejarah selalu berpihak kepada yang menang. Di dunia yang menjadi pemenang adalah amerika dan sekutu yg merupakan musuh komunis nomor 1 sedangkan di Indonesia adanya Soeharto yg sudah menjadi rahasia umum sangat benci kepada bung karno, untuk menghilangkan pengaruh bung karno ini, dia mencoba melakukan propaganda kepada rakyat, salah satunya adalah dengan mengkambinghitamkan komunis. Dan 32 tahun merupakan waktu yg lebih dari cukup untuk melakukan proses brainwashing tersebut

Saya minta maaf kalau kiranya yg saya tulis ini kurang nyambung dengan TS, tapi saya mencoba menyampaikan apa yg saya ketahui dan mengajak kita untuk lebih bijak dalam menghadapi perbedaan. Sudah pasti komunis murni tidak akan bisa hadir di negara kita, tapi kapitalis murnipun harusnya juga diberantas dari negeri kita ini. Mungkin kita bisa memulai dari kita sendiri untuk mengambil yg terbaik dari berbagai paham yang ada untuk berbuat yang terbaik untuk lingkungan di sekitar kita.

Original Posted By getihsundalw►jalani dulu hidup ente yg sekarang, besok2 ente bakal faham dan nyengir knp ente bikin thread ini.

ane gak nge judge thread ini, tp yg ane bingung kok yg koment pada gagal faham ya? maksud ts kan mari memahami tentang komunis dan latar belakangnya di indonesia, bukan menerapkan ideologi komunis saat ini... hadeuh....

Original Posted By cybermaya►

ini pengertian komunis drmana ya? aneh lu bang


di china ato vietnam agamanya kuat2 tuh,,


lha kalo gtu kapitalis jg gak membenarkan unsur agama dong,,,
maksud ane,, setiap menjalankan ideologi,ada caranya sendiri2..
nah cara2 gak bnr ini mgkn yg elu maksud
ni trit yg di maksud kan pure komunis....

kapitalis jg bertentangan dgn agama tuh,,,
monarki bertentangan dgn agama tuh,,

Original Posted By toyoberas►well sebenernya di indo itu komunisme ga bener2 ilang. masih banyak produk2 komunis yg dipake disini..contohnya kaya serikat buruh,serikat tani,kesetaraan gaji itu semua produk2 komunis gas. mungkin bisa dibilang indonesia ini menganut sistem perkimpoian antara kapitalis dan komunis..tapi diambil yg baik2nya aja... contoh nyatanya: harga barang2 konsumsi di pasar dibiarkan naik turun2nya ama pemerintah..asalkan ga terlalu signifikan..kalo udah terlalu parah baru pemerintah turun tangan buat ngestabilin harga barang.. itu contohnya gan.. dari sisi kapitalis: pemerintah membiarkan harga barang ditentukan pasar, disisi komunis: pemerintah tetap menjaga harga barang tidak melewati parameter,atau menjaga harga stabil,atau tidak mengalami kenaikan secara signifikan. orang2 ekonomi ngerti kok ini gan wwkwk makanya jangan asal bilang komunis itu semuanya jelek, kalo berminat page one gan wkwk

Original Posted By lengkonk►sebuah pertanyaan yg sangat baik dan kritis untuk generasi sekarng/

buah pikiran filsuf jerman ini sangat baik sebenarnya dari sisi ekonomi tapi rapuh dari segi sosial

mungkin agan bertanya, rapuhnya dimana?

rapuhnya yaitu diprakteknya gan, akan sangat sulit membuat sebuah sistem untuk mewujudkan paham ini

paham komunal yang dipakai pada prakteknya juga harus membentuk penguasa untuk mengatur dan menjalankan fungsi pemerintahan

ga mungkin donk semua orang jadi presiden/raja lah trus rakyatnya siapa, hahaha
makanya dari segi sosial sangat rapuh karena menabrak hierarki/stratifikasi/klasifikasi sosial

lahirnya ideologi sosialis yang secara politik digunakan untuk mengimplementasikan paham komunis malah melahirkan penguasa otoriter yang bahkan lebih buruk dari monarki

kelebihan kapitalis dari komunis adalah kapitalis sangat cocok dengan demokrasi, sistemnya pun saling mendukung selama proses demokrasinya tidak abal2

jadi pada intinya adalah; bagaimana sebuah ideologi dapat membentuk ekologi politik yang menghasilkan penguasa yang mau bekerja untuk kepentingan masyarakat yang ada di sistem itu

well, semua sistem itu dibuat sebenarnya untuk kebaikan
yang salah adalah ada beberapa diantaranya yang sulit dipraktekkan dan gampang disalahgunakan