ALHAMDULILLAH,,, THREAD INI JADI HT ANE YANG KE 9 PADA TANGGAL 15.09.2015... Terima kasih untuk agan2 dan sista yang udah kirimin ane cendol, rate5, share & comment...
Seperti biasa ane do'a-kan semoga di berikan rezeki yang berlimpah, usahanya tambah maju, semakin sayang & di sayang orang tua, semakin cinta & di cintai pasangannya, buat yang msh jomblo smoga cepet dapet pasangan yang baik...
Walau ada beberapa orang yang khilaf sampe lempar bata ke Ane, ane berdo'a smoga dpt hidayah dan mengerti kritik utk menjadi lebih baik...
Aamiin,,, love u'...
Spoiler for :
Setelah HT ane sebelumnya yang mengkritik para atasan = Perilaku Atasan Yang (Bakal) Membuat Pegawai Terbaiknya Sekalipun Resign, sekarang saatnya kita introspeksi diri kita sendiri... Mohon di pahami dr thread ini bukan berarti menjelekan karyawan,
GAK ADA YANG SALAH MENJADI KARYAWAN, ane cuma berharap agan-agan punya motivasi, minimal untuk membuat perusahaan tempat agan bekerja menjadi lebih baik, yang pasti akan membuat agan mendapatkan bonus, posisi yang lebih baik dari sekarang (naik pangkat) dan pastinya gaji naik juga...
Atau mungkin agan2 bisa belajar dari tempat agan bekerja dan kemudian membuat usaha sendiri dengan meniru tempat kerja sebelumnya, atau malah menciptakan produk yang lebih baik lg...
Jika ingin maju Indonesia harus banyak memiliki para pengusaha daripada para karyawan. Tapi masalahnya mengubah mental karyawan menjadi seorang pengusaha itu tak mudah. Ini karena karyawan-karyan di indonesia memiliki perilaku yang membuatnya tidak maju-maju.
Kali ini ane akan mengulas tentang mental-mental buruk para karywan yang harus mulai diubah jika ingin lebih sukses dari sebelumnya. Ingin tahu lebih lanjut? Berikut ini ulasannya.
1. Kerja Cuma Buat Di Bayar
Quote:
Setiap Orang memang membutuhkan uang atau penghasilan dari pekerjaan yang ia lakukan. Tapi Karyawan yang hanya berorientasi pada penghasilannya saja tentu akan membuat karywan tersebut lebih susah untuk maju.
Spoiler for :
Mereka memiliki prinsip ada uang ada rupa jadi jika bayaranya tak sesuai dengan yang diharapakan mereka jadi malas-malasan. Tidak ada dedikasi dan loyalitas pada tempat mereka kerja karena hanya berorientasi pada uang semata.
2. Dateng,,, Kerja (Padahal Tidur),,, Pulang
Quote:
Untuk urusan jam kerja memang tidak terlalu buruk meskipun masih ada saja karyawan yang biasa mengkorupsi jam kerjanya utapi sebagian besar sudah disiplin mematuhi aturan jam kerja. Saking disiplinnya karyawan di indonesia sudah biasa datang kemudian kerja setelah selesai pulang begitu seterusnya.
Spoiler for :
Padahal jika ingin lebih maju mereka juga harus berpikir untuk belajar mengembangakan kemampuan mereka di sela-sela waktu senggang. sehingga seiring berjalannya waktu para karyawan tersebut akan memiliki keahlian-keahlian baru dengan begitu mungkin selang beberapa tahun lagi dia tidak akan jadi karyawan melainkan jadi bosanya para karyawan.
3. Cita-Cita Setinggi PNS
Quote:
Tak bisa dipungkiri jika salah satu pekerjaan yang diidam-idamkan sebagian besar orang Indonesia adalah menjadi seorang PNS. Memang hal itu boleh-boleh saja dan Nggak ada yang salah dari pns.
Spoiler for :
Tapi kebanyakan orang mikir enaknya aja. Jadi pns iku terjamin, mendapat uang pensiunan, banyak tunjangan dan masih banyak yang lainnya. Ini yang bikin mindset orang jadi “kalau nggak pns, nggak mapan” padahal semua kerjaan sama aja, membutuhkan kerja keras untuk mendapatkan hasil yang sesuai harapan.
.
4. Banyak Yang Bermental Karyawan Jarang Ada Yang Bermental Pengusaha
Quote:
Apakah salah jika seseorang menjadi karyawan? Tentu tidak, Tapi jika ingin maju kita harus merubah mental dari yang seblumnya bercita-cita ingin bekerja di perusahaan menjadi mental seorang pengusaha.
Spoiler for :
Hal ini sejalan dengan teori bahwa jika sebuah negara ingin maju maka entrepreneur atau wiraswasta harus mendominasi. Sedangkan di Indonesia hanya ada segelintir wiraswasta (dibawah 5%), jika dibandingankan dengan Amerika Serikat yang mempunyai 45% entrepreneur dari keseluruhan penduduk, tak heran jika negara itu terdapat sedikit sekali pengangguran. Kalau bisa menjadi “Tangan di atas”, knapa harus menjadi “Tangan di bawah”?
5. Budaya Menyalahkan Orang Lain
Quote:
Orang jerman terkenal teknisnya, para teknisi jerman berprinsip ” Jika anda tidak bisa, maka saya akan mengaku salah, berikan saya alasan teknisnya, dan berikan saya suggestion nya?”.
Spoiler for :
Di Indonesia ketika ada karyawan bermasalah mereka sibuk mencari pembenaran tentang apa yg telah mereka lakukan (hal ini di Pemerintah lebih parah) padahal logikanya, kalo udah kejadian, udah nggak penting siapa yg salah atau siapa yg benar?,,, tapi yg terpenting siapa yg bisa membenarkan? itulah orang yg penting…
Jika Agan adalah seorang karyawan, Mau sampaikan Agan akan menjadi karyawan yang begitu-begitu saja. Tentu Agan juga ingin menjadi orang-orang yang sukses bukan? Oleh sebab itu mulai sekarang Agan harus menghindari kebiasaan atau mental yang justru membuat Agan tidak maju-maju.
6. Risk-Aversion Type
Quote:
Karyawan Indonesia tidak suka ambil resiko, yg penting aman deh?
Ada yg nggak berani pindah kerja, karena takut di tempat baru tidak berhasil.
Ada yg takut melakukan perubahan sistem, karena nggak mau repot.
Ada yg nggak mau terima usul-usul extrem, padahal yg dilakukan dia sekarang emang udah kuno bangeet.
Spoiler for :
Di Dunia Global sekarang Karyawan yg berani ambil resiko, akan lebih cepat majunya, contohnya: Orang IT yg kuliah sibuk belajar system informatika di kampus, ketika kerja dia dihadapkan ke komputer server, router,Voip dan wireless?
Padahal dikampus sibuk belajar system itu apa? cuma instal ulang komputer desktop dan Switch he he he…
Saya yakin 100% orang IT indonesia yg pintar pasti belajar dari komunitas, dan dunia lainnya...
7. Budaya Nggak Enak
Quote:
Yang ini benar-benar penyakit akut, ada karyawan yg nggak disiplin karena yg lainnya semua pemalas.
Ada atasan yg nggak enak kasih fasilitas lebih ke karyawan yg berprestasi hanya takut semua jadi iri.
Ada karyawan yg nggak enak menegur temannya yg salah,,karena nggak enak hati, nggak enak inilah…nggak enak itulah…
Spoiler for :
Jadilah sistem di Indonesia nggak enak lah kalo di ubah, "kan dari dulu begini kok! lancar aja?"
Ketika timbul masalah, baru rame-rame bilang yg ini salah, atau yg itu.