Merdeka.com - Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal hari ini menuturkan sejumlah korban luka akibat crane jatuh di Masjidil Haram sempat dimintai uang oleh polisi Arab Saudi.

Meski demikian, kata Iqbal, Raja Saudi Salman bin Abdul Aziz sebagai pelayan dua Tanah Suci (Makkah dan Madinah) sudah menyatakan akan memberikan layanan terbaik kepada korban luka dan meninggal.

"Kami yakin pemerintah Saudi akan menjalankan kewajiban dengan baik," kata Iqbal, dalam pernyataan tertulis yang diterima merdeka.com, Senin (14/9).

Menurut Iqbal lagi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Konjen RI di Jeddah terus memonitor keadaan para jamaah.

Sepuluh jamaah haji asal Indonesia dilaporkan tewas akibat jatuhnya alat berat crane di Masjidil Haram Jumat lalu. Sebanyak 41 lainnya luka. Total jamaah haji yang tewas mencapai 107 orang dan ratusan lainnya luka.

Iqbal mengimbau kepada keluarga di Tanah Air untuk menyerahkan penanganan kepada pemerintah.

"Jangan terbujuk oleh orang-orang yang memanfaatkan musibah ini untuk mendapatkan keuntungan pribadi," kata dia.

http://www.merdeka.com/dunia/korban-luka-akibat-crane-jatuh-dimintai-uang-oleh-polisi-saudi.html

take beer