Quote:
Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 18 poin berkat aksi beli investor domestik. Bursa-bursa Asia jatuh ke zona merah.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik 17,724 poin (0,41%) ke level 4.378,192. Pelaku pasar cenderung lakukan aksi tunggu.
Indeks bertahan positif di tengah perdagangan yang sepi. Posisi tertingginya yang sempat dihinggapi IHSG ada di 4.387,315.
Pada penutupan perdagangan Sesi, Senin (14/9/2015), IHSG bertambah 18,134 poin (0,42%) ke level 4.378,602. Sementara Indeks LQ45 tumbuh 3,254 poin (0,44%) ke level 739,615.
Saham-saham konsumer dan pertambangan masih bisa naik tinggi. Aksi ambil untung terjadi di saham-saham lapis dua.
Perdagangan hari ini berjalan sangat sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 88.693 kali dengan volume 2,058 miliar lembar saham senilai Rp 1,432 triliun. Sebanyak 134 saham naik, 106 turun, dan 75 saham stagnan.
Bursa-bursa regional kompak bergerak di zona merah siang ini. Pasar saham China jatuh hingga lebih dari tiga persen.
Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
Indeks Nikkei 225 anjlok 246,99 poin (1,35%) ke level 18.017,23.
Indeks Hang Seng menipis 22,15 poin (0,10%) ke level 21.482,22.
Indeks Komposit Shanghai terjun 102,53 poin (3,20%) ke level 3.097,71.
Indeks Straits Times melemah 13,29 poin (0,46%) ke level 2.874,74.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Unilever (UNVR) naik Rp 1.000 ke Rp 39.750, Elang Mahkota (EMTK) naik Rp 800 ke Rp 11.200, Maskapai Reasuransi (MREI) naik Rp 750 ke Rp 6.000, dan United Tractor (UNTR) naik Rp 400 ke Rp 18.200.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Mayora (MYOR) turun Rp 500 ke Rp 27.000, Semen Indonesia (SMGR) turun Rp 225 ke Rp 10.075, Selamat Sempurna (SMSM) turun Rp 135 ke Rp 4.530, dan Bank Mega (MEGA) turun Rp 100 ke Rp 3.200.
(ang/dnl)
Sumber
Hasil Kunjungan Presiden ke Timur Tengah