Metrotvnews.com, Jakarta: Bus TransJakarta yang tak bisa `narik` karena rusak atau mogok mencapai 120 unit tiap hari. Ekornya, PT Transportasi Jakarta acap memakai armada butut untuk jalan.

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum PT TransJakarta Sri Kuncoro mengatakan, total armada TransJakarta yang melayani 12 koridor mencapai 823 bus. Rinciannya, 535 single bus dan 288 articulated bus (gandeng).

Dari jumlah itu, sebanyak 418 bus dimiliki Pemrov DKI Jakarta dan sisanya dimiliki operator bus. “Dari jumlah itu hanya 400 bus yang bisa dioperasikan setiap hari, melayani 12 koridor,” kata Kuncoro, Kamis (3/9/2015).

Dari 400 bus yang beroperasi, rata-rata 120 bus mogok di tengah jalan. Saban hari. Otomatis ini mengganggu pelayanan TransJakarta. Karena headway (jarak antarbus) dan waktu tunggu penumpang menjadi sangat lama.

“Bayangkan saja, setiap hari 120 bus mogok. Artinya hanya 280 bus yang beroperasi normal untuk melayani 12 koridor. Ditotalkan ada 218 halte,” ujarnya.

Untuk mengatasi kekurangan armada, PT TransJakarta akan menambah armada baru bus Scania sebanyak 51 unit pada semester dua. Saat ini, pengadaan 51 unit tersebut sudah hampir rampung. Pada akhir tahun, pihaknya akan membeli lagi 102 bus baru.
FZN

sumber

montirnya ga bener ini