Jeddah - Penambahan kuota haji asal Indonesia akhirnya akan ditambah setelah Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis. Pembahasan mengenai kuota haji pun diteruskan antara Jokowi dengan Menhan atau Deputi Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Abdulazis Al Saud, Menteri Urusan Agama Islam sekaligus utusan dari Raja Salman.

"Ada beberapa yang langsung dihasilkan, ketika makan siang Presiden menyampaikan ke Raja untuk tambahan kuota haji, tambah 10.000," ujar Seskab Pramono Anung di Istana Raja Faisal, Jeddah, Arab Saudi, Sabtu malam waktu setempat (12/9/2015).

Permohonan itu akhirnya diamini sehingga kuota haji Indonesia akan bertambah dari 168.000 menjadi 178.000. Sebetulnya kuota haji Indonesia pernah mencapai 211.000, namun karena adanya proyek pembangunan Masjidil Haram sehingga dikurangi.

"Kuota menjadi penting, karena jumah penduduk Indonesia yang besar maka orang bisa mengantre sampai 10 tahun. Meski baru 10.000 diharapkan tahun depan bisa kembali ke 200.000 lebih," ungkap Pramono.

Pembangunan Masjidil Haram sendiri dijadwalkan akan rampung pada 2016. Sehingga dengan demikian seharusnya tahun depan sudah berakhir dan nantinya kuota haji untuk Indonesia akan kembali seperti semula.
(bag/dhn)