Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jamurkakikuAvatar border
TS
jamurkakiku
[curhat] restu ibu yang setengah hati
Halo agan dan aganwati sekalian..

Ane mau numpahin unek2 karena ane pusing mau cerita ke siapa..

Ane wanita 24th, punya pacar sebut saja Arya usia 25th. Kita pacaran udah 6bln, awal kenal dari akhir taun kemarin.

Arya adalah sosok pria yg baik, tanggung jawab, perhatian, humoris, tapi cerewet, cemburuan, dan ngeyel. Pertama kali bertemu dia, penampilannya serampangan, gondrong, kucel, bener2 kacau. Lama kelamaan kita semakin deket dan ane tau dia ada rasa ke ane, tpi ane cuek aja. Suatu waktu ada sebuah event, ane kesana dg ibu ane dan gak sengaja ketemu Arya. Disitu Arya mulai ngedeketin ibu ane, dan ibu ane tahu ni anak suka sama ane.

Skip skip
Suatu hari Arya mengajak ketemuan disuatu tempat,, disitu dia ngomong serius ke ane. Berbeda dari kebanyakan laki-laki yg menyatakan cinta ke ane. Dia bilang mau menikah dengan ane membina keluarga dan semua rencana nya kedepan. Ane yang tadinya udah berkata menolak karena ketulusan ucapannya ane pun berubah pikiran dan memberikan kesempatan ke Arya. Ane yg selama ini sering menolak banyak laki2, yang tahan jones bertaun2, yang memang pilih2 soal pasangan, akhirnya menentukan pilihan ke dia, karena ane gak bisa menyembunyikan rasa ane ke dia. Meskipun sempat menolak karena ane ragu,tapi dari kata2 yang dia ucapkan hati kecil ane berkata untuk menerimanya.

Skip skip
Ibu ane pun tahu kalau ane menerima Arya, ane pun juga cerita banyak hal ke ibu ane. Suatu hari Arya main ke rumah ane dan bertemu ibu ane. Ibu ane pun welcome menerima Arya. Setelah itu ibu ane berkata kalau penampilan Arya berubah jadi lebih rapi, attitudenya juga baik dan emng Arya berubah semua demi ane. Tapi ibu kurang merestui karena dia bukan anak org berada juga bukan seorang sarjana atau orang yg berpangkat. Disitu ane merasa bahwa restu ibu ane masih setengah2.

Perlu diketahui bahwa keluarga ane juga bukan keluarga kaya, tapi alhamdulillah semua kebutuhan tercukupi. Ane tinggal bersama ibu ane yg single parent dan 2 adik perempuan dan 1 laki-laki disebuah perkampungan. Sedang Arya tinggal di rumah neneknya bersama ibu, ayah tiri, 2 adik perempuan, nenek dan beberapa sodaranya.

Ane tau ibu ane menginginkan yg terbaik untuk ane, tapi cinta gak bisa dipaksa. Tapi keridhoan orang tua adalah ridho Allah juga terutama ibu. Setiap sholat ane berdoa jika dia bukan jodoh jauhkanlah kami tpi jika dia jodoh ane Insyaallah dia memang pilihan Allah yang terbaik untuk ane. Tapi semakin lama rasa sayang ane ke dia semakin besar dan kita juga sudah nyaman satu sama lain.

Arya pun cerita semenjak bertemu ane dia benar2 berubah, gak hanya penampilan tpi juga akhlak, yang dulunya jarang sholat, sekarang rajin sholat bahkan sholat tahajud dijalaninya. Dia sangat bersyukur dipertemukan dengan ane.

Tapi ada sebuah "kecelakaan" dimana suatu hari kita janji untuk pergi berdua. Kita bertemu di rumah kos temennya karena dia ada perlu. Sampai disana hanya ada dia, temennya pergi sebentar katanya. Disitu kita hanya berdua, mulanya dia memeluk ane, kemudian mencium kening ane. Ane sempat menolak dan bilang ini dosa. Tapi dia semakin erat memeluk ane dan akhirnya mencium bibir ane. Dalam hati ane takut, tapi ane gak bisa melepaskan diri karena ane pun sayang dia. Dan gak munafik ane menikmati berciuman dg dia.

Selepas kejadian itu ane syok, ane yg gak pernah aneh2 yg jaga diri dengan laki2 yg gak suka dipegang2 tapi kelepasan melakukab hal itu. Setelah itu ane introgasi dia, dan benar aja dia sering cium2an sama mantan kekasihnya dulu yang dipacarinya selama 5th. Tapi dia bersumpah selama itu hanya sebatas berciuman. Dan memang dia mengakui dia memang bukan laki2 baik dulunya. Yang gak mikirin dosa, yg gak pernah ibadah. Tapi dia tulus berubah jadi lebih baik demi ane. Ane ceramahin dia panjang lebar, sempat berpikir bahwa selama ini ane ditipu. Arya juga berkata ikhlas kalo ane putusin waktu itu juga. Padahal sebelumnya dia gak akan melepaskan ane, karena ane ibarat berlian dimatanya juga akan menikahi ane 2th kedepan.

Ane bener2 down dan syok karena kejadian itu. Ane merasa hina, dan durhaka sama ibu dan Allah.Setiap sholat ane berdoa mohon ampunan atas dosa yg ane perbuat. Sempat berpikir untuk memutuskan dia, tapi di hati ane ada kekuatan untuk bertahan dan memperbaiki.

Ane yakin dia tulus dan serius menata masa depan dengan ane. Meski ane sedikit belum percaya karena keraguan pasti timbul. Bukan masalah org ketiga tapi apakah dia bisa jadi imam yang baik untuk ane. Dia berkata kalau takut kehilangan ane, ingin segera menikah i ane, tpi masih ngumpulin modal.

Arya orang yg setia, dia takut ane suatu hari diambil orang. Hati nya bener2 yakin ke ane tpi ane yg masih ragu juga soal restu ibu ane. Ane bilang bahwa jodoh sudah ada yg mengatur toh jika ane bukan jodoh ente, ikhlaskan.

Skip skip
Ibu ane sepertinya sudah memberi lampu ijo pada kami. Tapi ibu ane sedikit gak suka kalo Arya maen trs ke rumah ane. Karena ibu ane sungkan dengan tetangga sekitar apalagi komplek rumah ane di perkampungan.ibu ane juga kurang suka karena Arya cerewet suka tanya2 tentang kehidupan keluarga ane ke ane. Ane bngung gimana bilang ke Arya, ane takut menyakiti hatinya.

Ane pernah tanya ke ibu ane gimana ane sama Arya. Katanya itu terserah ane yg menjalani, kalau memang perasaan ane mantap ke Arya. Tapi lain hari ibu membahas lagi soal ketidaksukaannya pada Arya. Ane jadi bingung dan ragu.

Sempat ane berpikir untuk tidak manikah, mengabdikan diri untuk hidup dan merawat ibu ane sampai tua. Tapi ane pun berpikir bahwa kelak ane tua kalau ane gak menikah dan gak punya keturunan, siapa yang akan merawat ane kelak. Ane selektif memilih lelaki karena emang hati gak bisa dipaksa dan harta dunia bisa dicari. Tapi tanpa keridhoan ibu, mustahil bisa hidup bahagia.

Ane pusing mikirin ini, dilain sisi ane sayang Arya tapi ibu ane yg restunya setengah hati. Setiap Arya ke rumah ane untuk ngobrol2 dan meminta restu ke ibu, ibu ane kadang gak mau menemui dan pergi tidur padahal sebelumnya ane sudah bilang ke ibu. Katanya ibu mendoakan yg terbaik saja, tapi sepertinya kurang ridho. Padahal Arya menumpukan harapannya ke ane, ibu nya pun suka dg ane meskipun ane kerumahnya cuma sekali. Tapi kata Arya ibunya suka dg ane danmenyerahkan semua pilihan padanya..

Maaf berantakan, ane bikin trit pake hape.
Mohon saran dan nasehatnya agan dan aganwati sekalian...
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
1.4K
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to HeartKASKUS Official
21.9KThread28.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.