- Beranda
- The Lounge
Crane Jatuh Di Masjidil Haram,Mekkah
...
TS
reita28
Crane Jatuh Di Masjidil Haram,Mekkah
assalammualaikum warohmatullah hi wabarokattuh..
kabar duka datang dari,Mekkah,Arab saudi. yang sekarang mungkin banyak keluarga dari kaskuser maupun yang lainnya sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci.Ada 15 Crane yang mengelilingi Masjidil haram,satu diantaranya tumbang dihempas angin badai dan hujan es.
Kabar menyedihkan datang dari Tanah Suci, Mekkah,Arab Saudi. Kecelakaan terjadi di Masjidil Haram.
Sebuah crane yang merupakan bagian dari proyek pengerjaan perluasan Masjidil Haram terjatuh dan menimpa jamaah haji.
Sebelum crane raksasa itu jatuh, angin kencang menghempas saat salat Magrib. Seperti dilansir Al Arabiya dan USA Today,lengan crane raksasa itu muncul tiba-tiba dari atap masjid.
Sejumlah jamaah yang berada di bawahnya tertimpa bangunan yang runtuh. Belum dipastikan berapa jumlah korban jiwa dan luka-luka.
The Khaleej Times menyebut banyak korban yang jatuh. Sementara Daily Star menyebut 52 jemaah haji diduga meninggal dunia. Hingga kini belum ada informasi dari Kementerian Luar Negeri terkait kondisi jemaah haji Indonesia.
Musibah menimpa jamaah haji di Masjidil Haram, Makkah. Akibat badai, sebuah crane jatuh dan menimpa para jamaah haji. Dikabarkan sedikitnya 65 orang tewas dan 80 luka-luka. Saat peristiwa nahas itu terjadi, Presiden Joko Widodo baru mendarat di Jeddah, Arab Saudi untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke tiga negara di Timur Tengah.
Jokowi yang didampingi oleh oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Alwi Shihab ini mendarat di Jeddah sekitar pukul 18.31 waktu setempat.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin mengatakan insiden itu terjadi bertepatan dengan mendaratnya pesawat berisi rombongan RI-1. "Ada badai luar biasa kencang, tidak cuma di Makkah tapi di Jeddah juga, Pak Jokowi juga pas mendarat," ujarnya lewat pesan singkat, Sabtu (12/9).
Awalnya, pihak kerajaan Arab Saudi akan melakukan upacara sambutan kedatangan Jokowi beserta rombongan yang dipimpin oleh Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Azis. Namun, dikarenakan hujan deras yang disertai angin kencang membuat upacara tersebut dibatalkan.
Sesampainya di Jeddah, Jokowi dan rombongan langsung menuju menuju Istana King Faisal untuk menginap. membenarkan insiden itu akibat badai kencang menerjang Makkah. Alat berat tersebut jatuh menimpa puluhan jamaah. Sedikitnya 20 jamaah asal Indonesia luka-luka. Sementara satu jamaah, info beredar bernama Masnauli Hasibuan tewas.
"Jumlahnya masih didata. Sejauh ini sekitar 20 jamaah yang kita ketahui. Ini terus dipantau. Korban jiwa ada satu orang," imbuh Menag.
Pemerintah sejauh ini terus mengidentifikasi data korban WNI. Menag meminta keluarga jamaah haji di Indonesia tetap tenang sembari menunggu informasi terbaru.
Kementerian Luar Negeri terkejut saat informasi jatuhnya crane di Masjidil Haram masuk. Walau hingga kini belum dikabarkan ada korban jiwa dari jemaah haji Indonesia, KJRI Jeddah dan tim haji diturunkan untuk antisipasi kondisi di lapangan.
"KJRI dan Tim Haji sudah mengantisipasi situasi," ungkap Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal, Sabtu (12/9/2015).
KJRI Jeddah sebenarnya sudah mengantisipasi kondisi jemaah haji Indonesia karena cuaca buruk di Arab Saudi beberapa hari belakangan. Walau demikian insiden ini benar-benar di luar perkiraan.
"Tapi jatuhnya alat berat di sekitar Masjidil Haram memang di luar prediksi kita," jelas Iqbal.
Sebelumnya, badai pasir memang sudah berhembus di Mekkah. Beberapa waktu terkahir diketahui suhu berada pada 41 sampai 43 derajat celcius.
"Beberapa hari terakhir memang badai pasir di Saudi. Sudah kami khawatirkan sebelumnya sejak tiga hari terakhir," kata Iqbal.
Kejadian ini sendiri terjadi saat angin kencang dan hujan es menyerang Mekkah. Informasi yang dihimpun, crane terjatuh sekitar pukul 17.00 waktu setempat saat cuaca buruk terjadi.
Dilansir dari Al Arabiya, jumlah korban telah bertambah hingga 65 meninggal dan 154 lainnya luka-luka. Kini Konjen RI sudah meluncur ke Mekkah.
Presiden Joko Widodo akan beri pernyataan terkait peristiwa jatuhnya crane di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. Peristiwa itu juga mengakibatkan jemaah asal Indonesia meninggal dunia.
Jokowi dikabarkan akan beri pernyataan di Istana King Faisal, Jeddah, Jumat malam (11/9/2015). Peristiwa tersebut terjadi akibat angin kencang dan hujan es yang melanda Mekkah.
Sementara itu di Jeddah juga sempat terjadi angin kencang disertai pasir. Angin tersebut juga membuat upacara penyambutan Presiden RI Jokowi oleh Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis dibatalkan.
Dua jemaah haji dilaporkan meninggal akibat insiden jatuhnya alat berat proyek (crane) di Masjidil Haram, Mekkah, Jumat (11/9/2015). Keduanya berasal dari embarkasi Sumatera Utara dan Jawa Barat.
Demikian informasi yang disampaikan Kepala Seksi Kesehatan Daker Mekkah dr Alfarizi kepadaTV One, Sabtu (12/9/2015).
"(Jenazah) tentunya akan dimakamkan di Arab Saudi," kata dr Alfarizi.
Terkait identitas, dr Alfarizi belum dapat memastikannya.
Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, jumlah korban meninggal adalah satu orang.
Saat ini dilaporkan 2 jamaah haji Indonesia meninggal akibat crane jatuh di Masjidil Haram. Sementara 23 jemaah lainnya terluka.
Korban pertama adalah Masnauli Hasibuan dari Kloter 09/MES. Untuk diketahui Kloter 09/MES adalah embarkasi Medan.
Korban kedua adalah Siti Rasmi Darmini dari Kloter 3/JKS. Untuk diketahui kloter 3/JKS adalah embarkasi Jakarta.
Pemerintah Arab Saudi telah merilis jumlah korban tewas akibat crane jatuh di Masjidil Haram hingga saat ini mencapai 87 jamaah. Sementara korban luka sekitar 201 jemaah.
sumber:
http://www.kabarmakkah.com/2015/09/d...barMakkah)&m=1
Masjidil Haram, Mekah terus bertambah hingga mencapai 107 orang, termasuk dua jamaah asal Indonesia. Sementara korban yang terluka akibat insiden juga bertambah 238 orang.
Dalam rilis Kementerian Agama dari 31 korban luka jamaah Indonesia, delapan diantaranya adalah warga Sulsel.
Menag Lukman Hakim Saifuddin menegaskan bahwa dirinya secara resmi diutus oleh Presiden RI Joko Widodo untuk mengunjungi sejumlah korban yang masih ada di rumah sakit.
“Pemerintah sangat berduka atas musibah ini, tentu dan mengharapkan para korban luka khususnya dan para keluarganya bisa lebih memperbesar sabar. Mudah-mudahan ada hikmah dari musibah ini,” kata Menag, dalam situs Kementerian Agama, Sabtu (12/9/2015).
Pihak Kemenag juga menegaskan bahwa informasi dan data yang terkait dengan musibah jatuhnya crane ini akan terus di-update dan diinformasikan ke masyarakat.
Pihak Kemenag juga telah menyiapkan layanan telepon lewat nomor +966 543603154 yang bisa diakses langsung oleh keluarga jamaah Indonesia yang menjadi korban robohnya alat berat di Masjidil Haram.
Terkait dua korban meninggal, Kemenag mengatakan akan segera diurus oleh Maktab terkait pemakaman sesuai dengan standar di Arab Saudi. Sementara itu, 7 dari mereka yang mengalami luka-luka (dua laki-laki dan lima perempuan) masih dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI)
Berikut ini daftar nama yang dirilis oleh Kantor Daerah Kerja Makkah PPIH Arab Saudi pada Sabtu (12/9/2015) pukul 01.00 waktu Arab Saudi, seperti dikutip di situs Kementerian Agama:
1. Iti Rasti Darmini, No Paspor: B0716645, Kloter: JKS–023 (Keterangan: Wafat)
2. Masnaula Sijaudil Hasibuan, No. Paspor: B1061545, Kloter: MES–009 (Wafat)
3. Suji Syarbaini Irono, No Paspor: B1306321, Kloter: BTH–014 (dirawat BPHI Makkah)
4. Ernawati Muhammad Saad No. Paspor A4761751, Kloter: BTH–001 (dirawat di RSAS)
5. Kursia Nanting Lembong, No. Paspor B0507644, Kloter: BTH–017 (dirawat di RSAS)
6. Nasriah binti Muhammad Abdurrahman , No Paspor: B1175082, Kloter: BTJ–001, (dirawat di RSAS)
7. Ardian Sukarno Effien, No. Paspor: B0907275, Kloter: JKG–007, (dirawat di RSAS)
8. Teti Herawati Mad Saleh, No. Paspor: B0941422, Kloter: JKS–005, (dirawat di RSAS)
9. Apip Sahroni Rohman, No. Paspor: B0941479, Kloter: JKS–005, (dirawat di RSAS)
10. Emmiwaty Janahar Saleh, No Paspor: B1354467, Kloter: MES–008, (dirawat di RSAS)
11. Nur Baik Nasution, No. Paspor: B1061239, Kloter: MES–009, (dirawat di RSAS)
12. Sopiah Taizir Nasution, No. Paspor: A6773447, Kloter: MES – 009, (dirawat di RSAS)
13. Tri Murti Ali, No. Paspor: B0396519, Kloter: PDG–003, (dirawat di RSAS)
14. Zulfitri Zaini Haji, No. Paspor: A3910753, Kloter: PDG – 003, ( dirawat di RSAS)
15. Zalniwarti Munaf Umma, No. Paspor: B0393772, Kloter: PDG – 004, (dirawat di RSAS)
16. Ali Sabri Selamun, No. Paspor: B0785804, Kloter: PDG – 007, (dirawat di RSAS)
17. Umi Dalijah Amat Rais, No. Paspor B0957604, Kloter: SOC – 024, (dirawat di RSAS)
18. Endang Kaswinarni Poerwomarton, No. Paspor: B1107076, Kloter: SOC – 046, (dirawat di RSAS)
19. Djumlai Jamari Setro Wijoyo, No. Paspor: B1496896, Kloter: SOC – 052, (dirawat di RSAS)
20. Murodi Yahya Kasani, No. Paspor: B0754094, Kloter: SUB – 001, ( dirawat di RSAS)
21. Hasan Mansur Ahamad, No. Paspor: B0746467, KLoter: SUB – 010, (dirawat di RSAS)
22. Sainten Said Tarub, No. Paspor: B0992684, Kloter: SUB – 015, (dirawat di RSAS)
23. Nuruddin Baasith Sujiyono, No. Paspor: B1035292, Kloter: SUB – 021, (dirawat di RSAS)
24. Isnainy Fadjarijah Abduk Djumali, No. Paspor: B1052806, Kloter SUB – 021, (dirawat di RSAS)
Jamaah Haji Sulsel
25. Saharmi Umar Passire, No. Paspor: B0590380, Kloter: UPG – 002, (dirawat di RSAS)
26. Norma Latang Kulasse, No. Paspor: B1161965, Kloter: UPG – 005, (dirawat di RSAS)
27. Rosnallang Caco Baba, No. Paspor: B0901348, Kloter: UPG – 005, (dirawat di RSAS)
28. HadiaH Syamsuddin Sak, No. Paspor: B1162080, Kloter: UPG – 015, (dirawat di RSAS)
29. Muhammad Harun Abdul Hamid, No . Paspor: B1163100, Kloter: UPG – 016, (dirawat di RSAS)
30. Fatmawati Abdul Jalil, No. Paspor: B1162645, KLoter: UPG – 018, (dirawat di RSAS)
31. Abdul Jalil Conci Leta, No. Paspor: B1162600, Kloter: UPG – 018, (dirawat di RSAS)
32. Rosdiana Mudu Toheng, No. Paspor: B1162756, Kloter: UPG – 018, (dirawat di RSAS); dan
33. Erni Sampe Dosen, No. Paspor: B1162715, Kloter: UPG – 018, (dirawat di RSAS).
Evakuasi Korban
Detik-Detik Robohnya Crane
http://m.dream.co.id/news/crane-jatu...s-1509118.html
http://m.merdeka.com/peristiwa/crane...di-jeddah.html
http://m.metrotvnews.com/read/2015/0...masjidil-haram
http://m.detik.com/news/berita/30169...na-king-faisal
http://internasional.kompas.com/read...Masjidil.Haram
http://www.kabarmakassar.com/headlin...dil-haram.html
°gambar dari mbah gugel
kalau ada yang salah dalam menginformasikan berita ini ane mohon maaf gan/sis sekalian..
para korban yang meninggal didunia akan dimakamkan dimekkah.Marilah kita bersama-sama mendoakan para korban semoga amal ibadahnya di terima disisi allah s.w.t dan juga semoga yang meinggal dalam husnul khotimah
+
kabar duka datang dari,Mekkah,Arab saudi. yang sekarang mungkin banyak keluarga dari kaskuser maupun yang lainnya sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci.Ada 15 Crane yang mengelilingi Masjidil haram,satu diantaranya tumbang dihempas angin badai dan hujan es.
Spoiler for berita:
Spoiler for Turut Berduka Cita:
Kabar menyedihkan datang dari Tanah Suci, Mekkah,Arab Saudi. Kecelakaan terjadi di Masjidil Haram.
Sebuah crane yang merupakan bagian dari proyek pengerjaan perluasan Masjidil Haram terjatuh dan menimpa jamaah haji.
Spoiler for crane (ane taunya itu gan):
Sebelum crane raksasa itu jatuh, angin kencang menghempas saat salat Magrib. Seperti dilansir Al Arabiya dan USA Today,lengan crane raksasa itu muncul tiba-tiba dari atap masjid.
Sejumlah jamaah yang berada di bawahnya tertimpa bangunan yang runtuh. Belum dipastikan berapa jumlah korban jiwa dan luka-luka.
The Khaleej Times menyebut banyak korban yang jatuh. Sementara Daily Star menyebut 52 jemaah haji diduga meninggal dunia. Hingga kini belum ada informasi dari Kementerian Luar Negeri terkait kondisi jemaah haji Indonesia.
Spoiler for Update!korban sebagian jamaah haji indonesia:
Musibah menimpa jamaah haji di Masjidil Haram, Makkah. Akibat badai, sebuah crane jatuh dan menimpa para jamaah haji. Dikabarkan sedikitnya 65 orang tewas dan 80 luka-luka. Saat peristiwa nahas itu terjadi, Presiden Joko Widodo baru mendarat di Jeddah, Arab Saudi untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke tiga negara di Timur Tengah.
Jokowi yang didampingi oleh oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Alwi Shihab ini mendarat di Jeddah sekitar pukul 18.31 waktu setempat.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin mengatakan insiden itu terjadi bertepatan dengan mendaratnya pesawat berisi rombongan RI-1. "Ada badai luar biasa kencang, tidak cuma di Makkah tapi di Jeddah juga, Pak Jokowi juga pas mendarat," ujarnya lewat pesan singkat, Sabtu (12/9).
Awalnya, pihak kerajaan Arab Saudi akan melakukan upacara sambutan kedatangan Jokowi beserta rombongan yang dipimpin oleh Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Azis. Namun, dikarenakan hujan deras yang disertai angin kencang membuat upacara tersebut dibatalkan.
Sesampainya di Jeddah, Jokowi dan rombongan langsung menuju menuju Istana King Faisal untuk menginap. membenarkan insiden itu akibat badai kencang menerjang Makkah. Alat berat tersebut jatuh menimpa puluhan jamaah. Sedikitnya 20 jamaah asal Indonesia luka-luka. Sementara satu jamaah, info beredar bernama Masnauli Hasibuan tewas.
"Jumlahnya masih didata. Sejauh ini sekitar 20 jamaah yang kita ketahui. Ini terus dipantau. Korban jiwa ada satu orang," imbuh Menag.
Pemerintah sejauh ini terus mengidentifikasi data korban WNI. Menag meminta keluarga jamaah haji di Indonesia tetap tenang sembari menunggu informasi terbaru.
Spoiler for Update!KJRI Jeddah sisir WNI korban Crane:
Kementerian Luar Negeri terkejut saat informasi jatuhnya crane di Masjidil Haram masuk. Walau hingga kini belum dikabarkan ada korban jiwa dari jemaah haji Indonesia, KJRI Jeddah dan tim haji diturunkan untuk antisipasi kondisi di lapangan.
"KJRI dan Tim Haji sudah mengantisipasi situasi," ungkap Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal, Sabtu (12/9/2015).
KJRI Jeddah sebenarnya sudah mengantisipasi kondisi jemaah haji Indonesia karena cuaca buruk di Arab Saudi beberapa hari belakangan. Walau demikian insiden ini benar-benar di luar perkiraan.
"Tapi jatuhnya alat berat di sekitar Masjidil Haram memang di luar prediksi kita," jelas Iqbal.
Sebelumnya, badai pasir memang sudah berhembus di Mekkah. Beberapa waktu terkahir diketahui suhu berada pada 41 sampai 43 derajat celcius.
"Beberapa hari terakhir memang badai pasir di Saudi. Sudah kami khawatirkan sebelumnya sejak tiga hari terakhir," kata Iqbal.
Kejadian ini sendiri terjadi saat angin kencang dan hujan es menyerang Mekkah. Informasi yang dihimpun, crane terjatuh sekitar pukul 17.00 waktu setempat saat cuaca buruk terjadi.
Dilansir dari Al Arabiya, jumlah korban telah bertambah hingga 65 meninggal dan 154 lainnya luka-luka. Kini Konjen RI sudah meluncur ke Mekkah.
Spoiler for Update! jemaah haji asal indonesia kabarnya ada yang meninggal:
Presiden Joko Widodo akan beri pernyataan terkait peristiwa jatuhnya crane di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. Peristiwa itu juga mengakibatkan jemaah asal Indonesia meninggal dunia.
Jokowi dikabarkan akan beri pernyataan di Istana King Faisal, Jeddah, Jumat malam (11/9/2015). Peristiwa tersebut terjadi akibat angin kencang dan hujan es yang melanda Mekkah.
Sementara itu di Jeddah juga sempat terjadi angin kencang disertai pasir. Angin tersebut juga membuat upacara penyambutan Presiden RI Jokowi oleh Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis dibatalkan.
Spoiler for update:
Dua jemaah haji dilaporkan meninggal akibat insiden jatuhnya alat berat proyek (crane) di Masjidil Haram, Mekkah, Jumat (11/9/2015). Keduanya berasal dari embarkasi Sumatera Utara dan Jawa Barat.
Demikian informasi yang disampaikan Kepala Seksi Kesehatan Daker Mekkah dr Alfarizi kepadaTV One, Sabtu (12/9/2015).
"(Jenazah) tentunya akan dimakamkan di Arab Saudi," kata dr Alfarizi.
Terkait identitas, dr Alfarizi belum dapat memastikannya.
Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, jumlah korban meninggal adalah satu orang.
Spoiler for UPDATE!Jamaah Haji indonesia yg meninggal:
Saat ini dilaporkan 2 jamaah haji Indonesia meninggal akibat crane jatuh di Masjidil Haram. Sementara 23 jemaah lainnya terluka.
Korban pertama adalah Masnauli Hasibuan dari Kloter 09/MES. Untuk diketahui Kloter 09/MES adalah embarkasi Medan.
Korban kedua adalah Siti Rasmi Darmini dari Kloter 3/JKS. Untuk diketahui kloter 3/JKS adalah embarkasi Jakarta.
Pemerintah Arab Saudi telah merilis jumlah korban tewas akibat crane jatuh di Masjidil Haram hingga saat ini mencapai 87 jamaah. Sementara korban luka sekitar 201 jemaah.
sumber:
http://www.kabarmakkah.com/2015/09/d...barMakkah)&m=1
Spoiler for UPDATE!!!Daftar Korban Jemaah asal Indonesia:
Masjidil Haram, Mekah terus bertambah hingga mencapai 107 orang, termasuk dua jamaah asal Indonesia. Sementara korban yang terluka akibat insiden juga bertambah 238 orang.
Dalam rilis Kementerian Agama dari 31 korban luka jamaah Indonesia, delapan diantaranya adalah warga Sulsel.
Menag Lukman Hakim Saifuddin menegaskan bahwa dirinya secara resmi diutus oleh Presiden RI Joko Widodo untuk mengunjungi sejumlah korban yang masih ada di rumah sakit.
“Pemerintah sangat berduka atas musibah ini, tentu dan mengharapkan para korban luka khususnya dan para keluarganya bisa lebih memperbesar sabar. Mudah-mudahan ada hikmah dari musibah ini,” kata Menag, dalam situs Kementerian Agama, Sabtu (12/9/2015).
Pihak Kemenag juga menegaskan bahwa informasi dan data yang terkait dengan musibah jatuhnya crane ini akan terus di-update dan diinformasikan ke masyarakat.
Pihak Kemenag juga telah menyiapkan layanan telepon lewat nomor +966 543603154 yang bisa diakses langsung oleh keluarga jamaah Indonesia yang menjadi korban robohnya alat berat di Masjidil Haram.
Terkait dua korban meninggal, Kemenag mengatakan akan segera diurus oleh Maktab terkait pemakaman sesuai dengan standar di Arab Saudi. Sementara itu, 7 dari mereka yang mengalami luka-luka (dua laki-laki dan lima perempuan) masih dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI)
Berikut ini daftar nama yang dirilis oleh Kantor Daerah Kerja Makkah PPIH Arab Saudi pada Sabtu (12/9/2015) pukul 01.00 waktu Arab Saudi, seperti dikutip di situs Kementerian Agama:
1. Iti Rasti Darmini, No Paspor: B0716645, Kloter: JKS–023 (Keterangan: Wafat)
2. Masnaula Sijaudil Hasibuan, No. Paspor: B1061545, Kloter: MES–009 (Wafat)
3. Suji Syarbaini Irono, No Paspor: B1306321, Kloter: BTH–014 (dirawat BPHI Makkah)
4. Ernawati Muhammad Saad No. Paspor A4761751, Kloter: BTH–001 (dirawat di RSAS)
5. Kursia Nanting Lembong, No. Paspor B0507644, Kloter: BTH–017 (dirawat di RSAS)
6. Nasriah binti Muhammad Abdurrahman , No Paspor: B1175082, Kloter: BTJ–001, (dirawat di RSAS)
7. Ardian Sukarno Effien, No. Paspor: B0907275, Kloter: JKG–007, (dirawat di RSAS)
8. Teti Herawati Mad Saleh, No. Paspor: B0941422, Kloter: JKS–005, (dirawat di RSAS)
9. Apip Sahroni Rohman, No. Paspor: B0941479, Kloter: JKS–005, (dirawat di RSAS)
10. Emmiwaty Janahar Saleh, No Paspor: B1354467, Kloter: MES–008, (dirawat di RSAS)
11. Nur Baik Nasution, No. Paspor: B1061239, Kloter: MES–009, (dirawat di RSAS)
12. Sopiah Taizir Nasution, No. Paspor: A6773447, Kloter: MES – 009, (dirawat di RSAS)
13. Tri Murti Ali, No. Paspor: B0396519, Kloter: PDG–003, (dirawat di RSAS)
14. Zulfitri Zaini Haji, No. Paspor: A3910753, Kloter: PDG – 003, ( dirawat di RSAS)
15. Zalniwarti Munaf Umma, No. Paspor: B0393772, Kloter: PDG – 004, (dirawat di RSAS)
16. Ali Sabri Selamun, No. Paspor: B0785804, Kloter: PDG – 007, (dirawat di RSAS)
17. Umi Dalijah Amat Rais, No. Paspor B0957604, Kloter: SOC – 024, (dirawat di RSAS)
18. Endang Kaswinarni Poerwomarton, No. Paspor: B1107076, Kloter: SOC – 046, (dirawat di RSAS)
19. Djumlai Jamari Setro Wijoyo, No. Paspor: B1496896, Kloter: SOC – 052, (dirawat di RSAS)
20. Murodi Yahya Kasani, No. Paspor: B0754094, Kloter: SUB – 001, ( dirawat di RSAS)
21. Hasan Mansur Ahamad, No. Paspor: B0746467, KLoter: SUB – 010, (dirawat di RSAS)
22. Sainten Said Tarub, No. Paspor: B0992684, Kloter: SUB – 015, (dirawat di RSAS)
23. Nuruddin Baasith Sujiyono, No. Paspor: B1035292, Kloter: SUB – 021, (dirawat di RSAS)
24. Isnainy Fadjarijah Abduk Djumali, No. Paspor: B1052806, Kloter SUB – 021, (dirawat di RSAS)
Jamaah Haji Sulsel
25. Saharmi Umar Passire, No. Paspor: B0590380, Kloter: UPG – 002, (dirawat di RSAS)
26. Norma Latang Kulasse, No. Paspor: B1161965, Kloter: UPG – 005, (dirawat di RSAS)
27. Rosnallang Caco Baba, No. Paspor: B0901348, Kloter: UPG – 005, (dirawat di RSAS)
28. HadiaH Syamsuddin Sak, No. Paspor: B1162080, Kloter: UPG – 015, (dirawat di RSAS)
29. Muhammad Harun Abdul Hamid, No . Paspor: B1163100, Kloter: UPG – 016, (dirawat di RSAS)
30. Fatmawati Abdul Jalil, No. Paspor: B1162645, KLoter: UPG – 018, (dirawat di RSAS)
31. Abdul Jalil Conci Leta, No. Paspor: B1162600, Kloter: UPG – 018, (dirawat di RSAS)
32. Rosdiana Mudu Toheng, No. Paspor: B1162756, Kloter: UPG – 018, (dirawat di RSAS); dan
33. Erni Sampe Dosen, No. Paspor: B1162715, Kloter: UPG – 018, (dirawat di RSAS).
Spoiler for penampakannya gan:
Spoiler for Nih Video Amatirnya gan:
Evakuasi Korban
Detik-Detik Robohnya Crane
Spoiler for sumur:
http://m.dream.co.id/news/crane-jatu...s-1509118.html
http://m.merdeka.com/peristiwa/crane...di-jeddah.html
http://m.metrotvnews.com/read/2015/0...masjidil-haram
http://m.detik.com/news/berita/30169...na-king-faisal
http://internasional.kompas.com/read...Masjidil.Haram
http://www.kabarmakassar.com/headlin...dil-haram.html
°gambar dari mbah gugel
kalau ada yang salah dalam menginformasikan berita ini ane mohon maaf gan/sis sekalian..
para korban yang meninggal didunia akan dimakamkan dimekkah.Marilah kita bersama-sama mendoakan para korban semoga amal ibadahnya di terima disisi allah s.w.t dan juga semoga yang meinggal dalam husnul khotimah
+
Spoiler for komeng para kaskuser:
Quote:
Original Posted By irfanpoernama►jokowi dateng ... lgs ada badai dan bencana ... beliau klo ga salah kesana karena emang kunjungan kenegaraan bukan sengajain karena ada insiden tsb ... semoga Allah menerima amal orang2 yang meninggal dlm musibah tsb amin
Quote:
Original Posted By tatitutetok►innalillahi wa inna ilaihi rojiuun
semoga khusnul khotimah.
alhamdulillah dua tahun lalu mertua dan suami tidak ada hambatn slama beribadah haji.
oot, tapi kata mertua ane, sbnernya byk jamaah haji yang ingin meninggal di sana. bahkan mertua ane dlu sempat kepikiran gt,kata bliau ikhlas kl emang ditakdirkan meninggal di sana. tp bgitu tau ane hamil, mertua ane berdoa supaya diberi keselamatan biar bisa momong cucu.
anyway, turut berduka cita untuk semua korban dan diberi ketabahan untuk yang ditinggalkan.semoga evakuasi berjalan lancar dan aktivitas haji tidak trhalang.aamiin.
semoga khusnul khotimah.
alhamdulillah dua tahun lalu mertua dan suami tidak ada hambatn slama beribadah haji.
oot, tapi kata mertua ane, sbnernya byk jamaah haji yang ingin meninggal di sana. bahkan mertua ane dlu sempat kepikiran gt,kata bliau ikhlas kl emang ditakdirkan meninggal di sana. tp bgitu tau ane hamil, mertua ane berdoa supaya diberi keselamatan biar bisa momong cucu.
anyway, turut berduka cita untuk semua korban dan diberi ketabahan untuk yang ditinggalkan.semoga evakuasi berjalan lancar dan aktivitas haji tidak trhalang.aamiin.
Quote:
Original Posted By trlahirsempurna►Kayaknya ini semacam peringatan agar perluasan MasjidilHaram jangan kelewat batas. Yang kesannya terlalu bermegah2an tapi kemewahan yg duniawi ini tidak menyentuh kemiskinan dan kesusahan sebagian masyarakat disana. Bisa juga peringatan agar pemegang otoritasnya jangan sampe MERUSAK SITUS2 SEJARAH Islam.
Bukan rahasia lagi bahwa perluasan Masjidil Haram mengorbankan beberapa spot penting perkembangan Islam. Yah, hanya Allah SWT yang Maha Tahu. Ane hanya bisa berduka dan mendoakan semoga yg meninggal khusnul khotimah.
Bukan rahasia lagi bahwa perluasan Masjidil Haram mengorbankan beberapa spot penting perkembangan Islam. Yah, hanya Allah SWT yang Maha Tahu. Ane hanya bisa berduka dan mendoakan semoga yg meninggal khusnul khotimah.
Quote:
Original Posted By bluequthux►innalillahi wa innalillahi rojiun
semoga khusnul kotimah..
semoga amal ibadah korban diterima olehNya..
semoga nanti ga ada org tolol yg membuat tragedi menjadi amunisi, "pasti gara2 Jokowi"
semoga khusnul kotimah..
semoga amal ibadah korban diterima olehNya..
semoga nanti ga ada org tolol yg membuat tragedi menjadi amunisi, "pasti gara2 Jokowi"
Diubah oleh reita28 14-09-2015 10:14
0
6.5K
Kutip
42
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.4KThread•88.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya