- Beranda
- The Lounge
[HISTORY] Perjalanan Panjang DC Comic Memulai Genre Superhero [Sejarah DC Comic]
...
TS
kiyomaru
[HISTORY] Perjalanan Panjang DC Comic Memulai Genre Superhero [Sejarah DC Comic]
Quote:
HT KE 2 ANE GAN. Makasih buat agan agan yang udah ngasih rate, komen, dan cendolnya. makin semangat bikin thread lagi nih.
Spoiler for HT:
Quote:
SELAMAT SIANG AGAN/SISTAsekalian. ketemu lagi dengan ane, masih sama seperti thread-thread ane sebelumnya. kali ini ane mau ngebahas tentang superhero-sperheroan lagi. tapi kali ini bukan superheronya sih yang bakal ane bahas, tapi salah satu publisher komik terbesar di amerika dan mungkin terbesar di dunia. dia adalah DC Comic. tahukah kalau publisher ini yang mencetuskan ide tentnag komik superhero dan superhero sendiri. tapi itu tentu saja melalui proses panjang. maka dari itu ane mau ngasih tau perjalanan panjang DC Comic di dunia penerbitan komik yang ane rangkum dari beberapa sumber. cekidot!!!
Quote:
Spoiler for harry:
Semuanya berawal di kota New York, 2 orang imigran & wirausahawan bernama Harry Donafeld & Joseph Liebowitz mendirikan usaha publising untuk pertama kalinya bagi mereka. pada mulanya, mereka menerbitkan sebuah majalah yang bermuatan unsur pornografi yang bernama [B]Pulp Magazine[/B cover dari majalah itu sendiri bergambar ilustrasi wanita setengah telanjang.
Spoiler for BB+:
Nah karena cover dan majalah tersebut mengandung banyak unsur pornografi, banyak karyawan dari perusahaan mereka yang dimasukan ke dalam penjara oleh pemerintah.
karena gak sedikit dari karyawannya yang dipencara dan kerugian yang perusahaan mereka semakin besar. maka mereka berdua memutuskan untuk menghentikan majalah Pulp Fiction tadi itu.
ERA GOLDEN AGE [1930 - 1950]
Quote:
Oke, kita ke lain tempat, ternyata, di amerika. pada saat itu lagi booming-boomingnya komik strip. cuma dijualnya dalam bentuk bundel jadi malah mirip kaya buku gitu. beda sama komik-komik amerika yang kita tau yang bentuknya mirip seperti majalah.
disini datanglah seorang penulis mantan anggota kalaveri. Malcolm Wheeler-Nicholson namanya. ia mempunyai ide brilian yang untuk membuat komik strip, dan jadilah namanya komik yang bernama Fun Comic.
ini adalah komik DC Comic pertama jika dihitung dalam sejarah (meskipun belum bernama
dia, si Malcolm Wheeler-Nicholson punya perusahaan bernama (National Allied Publications yang nantinya bakal jadi cikal bakal DC Comics). dia ini lagi butuh banget rekan bisnis, dan dia meminta sama Harry Donafeld & Joseph Liebowitz untuk jadi rekan bisnis mereka, beruntung karena pada saat itu mereka juga lagi butuh komik yang gak ada unsur pornografinya sama sekali. kerja sama dimulai, dan mereka menerbitkan komik kolaborasi pertama mereka yang bernama ‘Detective Comics’ yang nantinya bakal disebut DC.
cikal bakal DC Comic terbentuk disini. tapi mereka masih belum menciptakan sosok superhero.
Quote:
Maka dari itu, Diceritakanlah dua buah anak muda berasal dari kota kecil bernama Cleveland, bernama Jerry Siegel & Joe Shuster, mereka berdua sedang menciptakan sesuatu yang revousioner.
Spoiler for Jerry joe:
Jerry kiri, Joe kanan.
Jerry adalah orang yang suka banget ama cerita SF (Science-Fiction, Sci-FI).m isitlahnya semua cerita SF yang ada pada saat itu udah perna dia baca semua. fans berat gitulah.
sementara si Joe adalah artistnya, dia bisa dibilang orang yang menghidupkan apa yang ada di 'otak' si Jerry.
Waktu itu Jerry & Joe membayangkan seseorang yang mempunyai kekuatan lebih besar daripada org biasa, karena latar belakang si Jerry tadi yang suka banget cerita SF, maka terciptalah Superman. tapi bukan cuma itu, Superman adalah ciptaan Jerry & Joe yang paling ‘personal’ , karena pada waktu itu, ayah Jerry meninggal karena tertembak. sehingga salah satu kekuatan si Superman adalah anti peluru. Joe adalah orang yg menciptakan ‘image visual’ Superman, dia yg menciptakan kostumnya, tapi Jerry yg membuat karakter itu ‘hidup’.
Quote:
disinilah mulainya pengembaraan. karakter superman dan latar belakangnya telah mereka ciptakan. sekarang saatnya untuk mengajukannya pada penerbit. mereka berdua mencoba pertama kali ke seluruh penerbit yang ada di kotanya. tapi gak ada satupun yang nerima naskah mereka. mereka bilang superman tidak menarik dan gak bakal populer. karena pada saat itu cerita yang lagi populer adalah tentang detektif, koboi dan Sci-Fi (tapi belum ada yang bertema superhero).
Spoiler for supes:
Mereka akhirnya balik lagi dan ngerobak cerita tentang superman, tapi masih gak ada yang mau nerima naskah mereka. hingga akhirnya, 4 tahun kemudian DC Comic mendapatkan sebuah naskah mereka. dan langsung menerbitkannya tanpa pikir panjang. terbitlah Action Comic #1dengan cover yang legendaris itu.
ini salah satu contoh tentnag kerja keras, mereka, Jarry dan Joe, masih muda. menciptakan sebuah genre baru yang bernama 'Superhero'.
Pada saat itu cerita superman belum sekompleks sekarang, waktu itu ceritanya hanya sekedar untuk melawan perampok, memberantas korupsi, dll kalo sekarang sih udah ribet banget muter sana sini (tapi tetep keren sih )
dan gak butuh waktu lama, Superman si imigran dari luar angkasa itu akhirnya populer luar biasa. kotak makanan, kotak sereal, baju sampe mainan semuanya tentang superman.
DC Comics ingin mengulang kembali kesuksesan mereka dan, siapakah yang beruntung?
Quote:
Berita tentnag kesuksesan superman dan pencarian karakter yang mirip dengan superman akhirnya terdengar oleh seorang remaja berumur 18 Tahun yang berasal dari Bronx. dia bernama Bob Kane (Nah...). dia ditawari untuk membuat karakter dan cerita yang mirip dengan superman.
Waktu itu Bob Kane ‘hanya’ berpenghasilan sebanyak $25 per minggunya, awalnya dia ragu dan bimbang (galau ) tapi semua keraguan dia sirna begitu mendengan penghasilan Jerry/Joe adalah $800/ meinggunya.
maklum gan, Kane waktu itu ‘cuma’ seorang penjual sepatu, yang cita2nya ingin jadi penulis.ia akhirnya langsung tertarik. dia waktu ditawari sama DC itu pas Weekend dan langsung hari seninnya ia membawa sebuah konsep karakter pada DC Comic.
Karakter dari Kane itu berkostum juga seperti Superman, tapi dia memakai ‘topeng’ kelelawar dan tidak mempunyai kekuatan super. (tau?) Bob Kane mempresentasikan konsep karakter ini kepada Vin Sullivan, seorang editor DC. dia langsung tertarik dan menanyakan apa nama karakter tersebut.
Kane sebenarnya belum punya nama untuk karakternya pada saat itu, karena berbentuk seperti kelelawar, maka dia menamakan karakternya Batman. Kurang dari setahun Superman booming, Detective Comics no.27 memperkenalkan karakter baru, seorang detektif superhero,
Batman akhirnya ‘lahir’
Di Detective Comics no.27 itu karakter siapa dibalik topeng Batman dibuat misterius sampai akhir halaman & panel komik. Diakhir panel komik di halaman terakhir pembaca baru tau kalo dibalik Batman adl Bruce Wayne, seorang milyuner playboy. Ternyata pembaca komik sangat suka dengan karakter Batman, tapi baru di volume 4 & 5 diceritakan asal usulnya.
Popularitas Batman akhirnya cepat menyaingi Superman, dengan 2 ikon tersebut, DC Comic sukses berat.
Quote:
Tapi dengan kesuksesan itu, DC Comic mulai diterpa kritikan (seperti biasa, pasti banyak yg gak suka kalo liat orang sukses.. #TSCurhat), salah satunya adalah dari psikolog bernama Dr.William Moulton Marston.
Spoiler for MArson:
Marston mengkritik DC Comic karena tidak mengangkat komik sampai di potensial tertingginya.
apa respon dari DC comic terhadapnya? Bukannya malah mengabaikan atau menuntutnya. DC malah mengangkatnya menjadi ‘Editor Advisor’.
Oh iya sebelumnya dia adalah orang yang menemukan teknologi “Lie Detector” (alat pendeteksi kebohongan). Marston Waktu itu Bilang ke DC kalo komik-komik DC itu terlalu maskulin. Isinya kecowok-cowokan semua. Gak ada ceweknya sama sekali. Maka dari itu dialah orang dibalik terciptanya seorang superhero wanita pertama : Wonder Woman.
Wonder Woman muncul pertama kali di halaman belakang All-Star Comics, Diana seorang perempuan Amazon yg menyelamatkan seorang pilot. Diana menyelamatkan kapt.Steve Trevor yg pesawatnya jatuh di daerah kerajaan yg hanya dihuni oleh para wanita. Diana ingin mengembalikan si kapten ke tempat asalnya tapi harus bertanding dulu melawan adik-adiknya. Diana menang & oleh ibunya diberi jubah, lahirlah Wonder Woman, dengan kostum amazon rasa Amerika
Wonder Woman memberikan figur ibu, dimana sebelumnya komik DC penuh dengan figur bapak. Dengan senjata lasso, gelang anti peluru dan invisible plane, Wonder Woman berjuang menyamai popularitas Batman & Superman.
Dengan 3 tokoh ikonik dari #DCCOM lahirlah sebuah jaman yg dinamakan “Golden Age of DC Comics”
Quote:
Setelah era Golden Ages itu komik genre superhero muncul dimana-mana dan bukan hanya dari DC saja. DC pun banyak mengeluarkan superhero seperti The Flash, Green Arrow, Green Lantern, Plastic Man & Captain Marvel.
Dengan banyaknya superhero yang bermunculan, ada satu yg waktu itu sangat populer, Capt.Marvel namanya. Kenapa Capt.Marvel populer? Karena di komik itu diceritakan kalo sebenarnya dia adalah anak kecil. Anak kecil ini punya satu ‘kata sakti’ yaitu “SHAZAM!” & dia langsung berubah jadi Capt.Marvel. ini strategi yang tepat untuk mengaet pasar anak-anak. Coba anak mana yang gak pernah ngayal kalo dia superhero. . Sayang padahal dulu Cap. Marvel sempet ngalahin penjualan komik Superman.
(Sebenernya Captain Marvel (shazam) awalnya bukan dari DC sih, tapi dari Fawcett Comic, tapi karena Fawcett Comic kalah saing di akhir, maka karakter Cap. Marvel ini diberikan pada DC)
Spoiler for SHAZAM:
Dengan banyaknya superhero yang bermunculan, ada satu yg waktu itu sangat populer, Capt.Marvel namanya. Kenapa Capt.Marvel populer? Karena di komik itu diceritakan kalo sebenarnya dia adalah anak kecil. Anak kecil ini punya satu ‘kata sakti’ yaitu “SHAZAM!” & dia langsung berubah jadi Capt.Marvel. ini strategi yang tepat untuk mengaet pasar anak-anak. Coba anak mana yang gak pernah ngayal kalo dia superhero. . Sayang padahal dulu Cap. Marvel sempet ngalahin penjualan komik Superman.
(Sebenernya Captain Marvel (shazam) awalnya bukan dari DC sih, tapi dari Fawcett Comic, tapi karena Fawcett Comic kalah saing di akhir, maka karakter Cap. Marvel ini diberikan pada DC)
Quote:
Akhirnya kita masuk ke penghujung perang dunia ke 2. setelah Perang Dunia II selesai, tokoh2 Superhero yang kebanyakan ikut berperang disana, kehilangan sumber cerita. Superhero yang tadinya berperang melindungi negaranya tidak mungkin lagi kembali memerangi perampok bank, pencuri dll. Di masa inilah penjualan DC Comic turun drastis, karena ceritanya tidak begitu menarik. Dan pada tahun 1950an Superhero yang waktu itu ‘bertahan’ hanya Superman, Batman & Wonder Woman.
Selain faktor cerita, yang menyebabkan turunnya penjualan komik adalah psikiater bernama Frederic Wertham, M.D. Di dalam bukunya yg berjudul “Seduction of the Innocent”, Wertham bilang kalo anak2 yg baca komik gedenya punya jiwa pemberontak. Maka waktu itu, orang tua melarang anak2nya membaca komik, dan banyak juga yang membakar komik2 anaknya. Di era inilah yang menjadi titik terlemah DC dimana mereka harus mengubah & mencari image baru supaya selamat.
Selain faktor cerita, yang menyebabkan turunnya penjualan komik adalah psikiater bernama Frederic Wertham, M.D. Di dalam bukunya yg berjudul “Seduction of the Innocent”, Wertham bilang kalo anak2 yg baca komik gedenya punya jiwa pemberontak. Maka waktu itu, orang tua melarang anak2nya membaca komik, dan banyak juga yang membakar komik2 anaknya. Di era inilah yang menjadi titik terlemah DC dimana mereka harus mengubah & mencari image baru supaya selamat.
SILVER AGE [1956 1970]
Quote:
Masuklah era dimana Silver Age harus melakukan perubahan itu, dinamakan era ‘Silver Age’. Di Silver Age ini, DC mau mencari sesuatu yang baru. Seseorang pas editorial meeting DC Comic memberikan ide, bagaimana kalau “menghidupkan” kembali THE Flash. Semuanya setuju, dan yang diberi kepercayaan untuk “menghidupkan” kembali The Flash, adalah seorang editor bernama Julius Schwartz.
Mungkin kalo bukan karena Schartz, dunia komik gak akan seperti sekarang ini.
Schwartz bisa saja meneruskan cerita ‘Golden Age Flash’ tapi dia nggak mau, design dari Golden Age Flash terlalu jelek katanya. Jadi Schwartz menciptakan ulang lagi ‘Silver Age’ Flash, waktu itu pembaca komik sudah lebih modern, sudah masuk di “Atomic Age”. Jadi nggak spt ‘Golden Age Flash’ yg dpt kekuatan gara2 menghirup ‘hard water’ , ‘Silver Age Flash’ dibuat lebih alami.
ilmuwan kepolisian bernama Barry Allen yang sedang bekerja larut di lab nya, secara tiba-tiba petir menyambar ruangan tersebut. Petir tersebut menyambar bahan-bahan kimia yang ada didekat Barry dan membasahi seluruh tubuhnya. Awalnya tdk terjadi apa-apa sampai pada saat dia memesan makanan di kantin, seorang pelayan tidak sengaja menumpahkan pesanannya. Anehnya Barry melihat tumpahnya makanan tersebut seperti gerak lambat, dan dia bisa menangkap semuanya. Barry baru tau kalo dia punya kekuatan super, terinspirasi dari ‘Golden Age Flash’ (Jay Garrick) , Barry menamakan dirinya sama seperti tokoh idolanya. Jadilah dia “The Flash” dengan menggunakan kostum dominan merah, hanya ada ornamen petir kuning di pinggang & logo petir di dadanya.
‘Silver Age’ The Flash sukses, edisi no.1 nya sold out DC Comic bisa bernafas lagi karena artinya mereka bisa meneruskan usaha mereka.
Mungkin kalo bukan karena Schartz, dunia komik gak akan seperti sekarang ini.
Schwartz bisa saja meneruskan cerita ‘Golden Age Flash’ tapi dia nggak mau, design dari Golden Age Flash terlalu jelek katanya. Jadi Schwartz menciptakan ulang lagi ‘Silver Age’ Flash, waktu itu pembaca komik sudah lebih modern, sudah masuk di “Atomic Age”. Jadi nggak spt ‘Golden Age Flash’ yg dpt kekuatan gara2 menghirup ‘hard water’ , ‘Silver Age Flash’ dibuat lebih alami.
ilmuwan kepolisian bernama Barry Allen yang sedang bekerja larut di lab nya, secara tiba-tiba petir menyambar ruangan tersebut. Petir tersebut menyambar bahan-bahan kimia yang ada didekat Barry dan membasahi seluruh tubuhnya. Awalnya tdk terjadi apa-apa sampai pada saat dia memesan makanan di kantin, seorang pelayan tidak sengaja menumpahkan pesanannya. Anehnya Barry melihat tumpahnya makanan tersebut seperti gerak lambat, dan dia bisa menangkap semuanya. Barry baru tau kalo dia punya kekuatan super, terinspirasi dari ‘Golden Age Flash’ (Jay Garrick) , Barry menamakan dirinya sama seperti tokoh idolanya. Jadilah dia “The Flash” dengan menggunakan kostum dominan merah, hanya ada ornamen petir kuning di pinggang & logo petir di dadanya.
‘Silver Age’ The Flash sukses, edisi no.1 nya sold out DC Comic bisa bernafas lagi karena artinya mereka bisa meneruskan usaha mereka.
Quote:
Schwartz pun meneruskan idenya, sekarang giliran Green Lantern yang ‘dirombak’ mulai dari penampilan sampe tangan dia memakai cincin. Ini quote dari Green Lantern yang popular :
“In brightest day, in blackest night, no evil shall escape my sight!”
Voila,Hal Jordan seorang pilot pesawat tempur menjadi Green Lantern. ‘Silver Age Green Lantern’ ini mdpt kekuatan dari ‘polisi Galaksi’ bernama Abin Sur yang jatuh ke bumi dan memberikan Hal sebuah cincin. Abin Sur lalu mati & Hal Jordan menggantikannya sebagai ‘polisi galaksi’ Green Lantern.
Setelah sukses dengan melahirkan kembali The Flash & Green Lantren, Schwartz melanjutkan lagi dengan me’reboot’ & menciptakan tokoh-tokoh baru. Schwartz berhasil mengidupkan kembali karakter-karakter DC seperti Hawkman, Atom, Green Arrow, The Spectre. Schwartz juga menciptakan karakter baru seperti Metal Men, Adam Strange, Metamorpho & Teen Titans. Akhirnya karakter di #DCCOM bergabung membentuk kelompok yg diberi nama Justice Society.
Schwartz benci nama ‘Justice Society’ yang kebayang sama dia adalah sebuah ‘Social Club’ dia mau mengganti ‘Society’ dengan ‘League’. ..dan *BOOM* Justice League of America atau JLA lahir juga atas andil Schwartz
.
JLA sukses berat.
“In brightest day, in blackest night, no evil shall escape my sight!”
Voila,Hal Jordan seorang pilot pesawat tempur menjadi Green Lantern. ‘Silver Age Green Lantern’ ini mdpt kekuatan dari ‘polisi Galaksi’ bernama Abin Sur yang jatuh ke bumi dan memberikan Hal sebuah cincin. Abin Sur lalu mati & Hal Jordan menggantikannya sebagai ‘polisi galaksi’ Green Lantern.
Setelah sukses dengan melahirkan kembali The Flash & Green Lantren, Schwartz melanjutkan lagi dengan me’reboot’ & menciptakan tokoh-tokoh baru. Schwartz berhasil mengidupkan kembali karakter-karakter DC seperti Hawkman, Atom, Green Arrow, The Spectre. Schwartz juga menciptakan karakter baru seperti Metal Men, Adam Strange, Metamorpho & Teen Titans. Akhirnya karakter di #DCCOM bergabung membentuk kelompok yg diberi nama Justice Society.
Schwartz benci nama ‘Justice Society’ yang kebayang sama dia adalah sebuah ‘Social Club’ dia mau mengganti ‘Society’ dengan ‘League’. ..dan *BOOM* Justice League of America atau JLA lahir juga atas andil Schwartz
.
JLA sukses berat.
Quote:
Mari kita alihkan perhatian sebentar ke Publisher sebelah. Di suatu hari yang cerah dan burung-burung saling berkicauan. Jack Leibowitz(Publisher DC & Marty Goodman (Publisher Marvel) main golf bareng.
Jack cerita soal kesuksesan JLA ke Marty, sepulang maen Golf, Marty ngadu nih ke Stan Lee, kalo DC punya JLA, lalu Stan Lee buat Fantastic Four. Dan Boom lagi,Fantastic Four sukses berat, Setelah itu pamor Marvel Comics mulai menyaingi DC dengan X-Men dan karakter-karakter lainnya.
Jadi secara gak langsung, Schwartz gak cuma menyelamatkan DC Comic tapi juga Marvel Comics.
Jack cerita soal kesuksesan JLA ke Marty, sepulang maen Golf, Marty ngadu nih ke Stan Lee, kalo DC punya JLA, lalu Stan Lee buat Fantastic Four. Dan Boom lagi,Fantastic Four sukses berat, Setelah itu pamor Marvel Comics mulai menyaingi DC dengan X-Men dan karakter-karakter lainnya.
Jadi secara gak langsung, Schwartz gak cuma menyelamatkan DC Comic tapi juga Marvel Comics.
Quote:
BRONZE AGE [1970 - 1985]
Sekarang masuk ke Era Bronze Age. di Bronze Age, DC mulai bingung lagi nih mau ngangkat cerita dari sisi mana, karena mulai kalah sama cerita-cerita dari Marvel. waktu itu editor2 awal DC sudah mulai pensiun satu per satu & DC ingin membuat image baru lagi terhadap Komik-komiknya.
di masa Bronze Age, sekitar tahun 60an DC berada satu induk dengan Warner Brothers. Neil Adams & Dennis O’Neil adalah dua nama yang mencuat di masa-masa Bronze Age di DC. Mereka berdua mulai merubah cerita-cerita komik DC menjadi lebih realistis mereka berdua ( Dennis & Neil ) mengangkat cerita lebih ke isu-isu politik, rasisme, korupsi, kepadatan penduduk, & hal2 sosial lainnya.
Kali ini Duet Green Arrow & Green Lantern yang ada di lini depan, mereka tdk lagi melawan mahkluk luar angkasa. di era Bronze Age ini Danny & Neil menambah anggota-anggota Green Lantern lagi, termasuk John Stewart, pahlawan afrika-amerika pertama. John Stewart ini kasus,karena itu pemerintah Florida mengancam #DCCOM untuk memberhentikan pemasaran komik di daerahnya kalau ada yang seperti itu lagi. dan salah satu “kode etik” komik saat itu adalah tidak boleh memperlihatkan adanya gambar org sedang memakai narkoba.
Neil menggambar cover Green Arrow dengan Sidekicknya tertangkap basah menggunakan Narkoba.
LANJUTAN DIBAWAH
Diubah oleh kiyomaru 11-09-2015 11:57
0
71.5K
Kutip
352
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.7KThread•89.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya