Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Muhammad Budyatna menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai seorang pengecut karena sama sekali tidak berani bersuara melihat kondisi Indonesia yang carut-marut seperti saat ini dan hanya berani mengiyakan apapun semua keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dirinya menyarankan Prabowo agar bergabung dalam pemerintahan Jokowi-JK daripada mengaku sebagai oposisi, tapi diam saja. "Tampilannya saja yang gagah, tapi sebenarnya pengecut. Sebagai oposisi tidak seharusnya Prabowo diam saja melihat kondisi saat ini. Coba tunjukkan pada saya dimana ada demokrasi, ada pemerintahan dan ada oposisi, pemimpin oposisinya diam saja dan malah cenderung mendukung apapun yang diputuskan pemerintah. Kalau seperti ini sekalian saja gabung sama Jokowi di pemerintahan," kata Budyatna, Selasa (8/9/2015).

Saat ini, menurut Budyatna, tidak seharusnya Prabowo diam, karena bagaimanapun ada hampir separuh rakyat Indonesia telah memilihnya dan berharap dia menjadi pemimpin oposisi yang benar. Budyatna mengingatkan Prabowo bahwa sudah banyak pemilih Jokowi yang menyesal telah memilihnya dan berharap Prabowo bisa tampil untuk paling tidak bersuara terkait kondisi saat ini.

"Sampai detik ini dia takut. Takut pada komentar negatif orang di sosial media. Padahal seharusnya dia sadar faktanya sebagian besar rakyat Indonesia saat ini menaruh harapan padanya untuk melawan kebijakan-kebijakan Jokowi yang menyengsarakan rakyat. Kalau kemarin dia tampil gagal di atas kuda, sekarang Prabowo ngumpel dibawah perut kudanya," tegasnya.

sumber lainnya