Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sabaran2011Avatar border
TS
sabaran2011
Ribut Soal Etika, Ternyata PDIP Kena Batunya...!!!
http://www.jpnn.com/read/2015/09/09/...anggar-Dua-UU-

AKARTA - Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Parahyangan, Bandung, Asep Warlan Yusuf menilai aneh kepada kader PDIP yang ribut soal pelanggaran etika yang diduga dilakukan oleh Ketua DPR, Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon karena hadir pada acara kampanye bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump.

“Bagi saya aneh saja, melihat ulah mereka yang mempermasalahkan pelanggaran etika, tapi membiarkan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh elit PDIP Puan Maharani, Pramono Anung dan Tjahjo Kumolo,” kata Asep ketika dihubungi, Rabu (9/9).

Asep menilai ketiga menteri dari PDIP itu telah melanggar UU tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) dan UU Nomor 39 tahun 2008 tentang Kementerian Negara.

“Mereka telah melanggar UU MD3 dan UU Kementerian Negara,” kata Asep.

Menurut Asep, Puan Maharani yang kini menjabat Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Tjahjo Kumolo (Menteri Dalam Negeri) dan Pramono Anung (Sekretaris Kabinet) belum meninggalkan jabatannya sebagai anggota DPR.

Dalam UU MD3, menurut Asep, disebutkan bahwa setiap anggota DPR yang sudah melalaikan tugasnya selama tiga bulan berturut-turut, maka dia bukan anggota lagi. Sementara UU tentang Kementerian Negara mengatur larangan rangkap jabatan publik. Anggota DPR, tegas Asep jelas adalah jabatan publik, begitu juga dengan jabatan menteri.

Lebih lanjut, Asep mengungkapkan, UU Kementerian Negara mengatur bahwa seseorang tidak boleh rangkap jabatan publik.

“Puan, Tjahjo dan Pramono jelas memiliki tujuan dan dengan sengaja melanggar UU dengan rangkap jabatan karena belum mundur dari DPR,” katanya.

“Lah ini yang jelas melanggar UU kok dibiarkan? Ini persoalan hukum bukan cuma etika seperti yang mereka ributkan. PDIP harusnya lebih malu dengan sikap para elitnya yang melanggar hukum ketimbang meributkan masalah etika bertemu dengan Donald Trumph,” kata Asep lagi.

Asep mengingatkan Presiden Jokowi jangan sampai karena mereka pejabat tinggi PDIP dan anak Ketua Umum PDIP lantas didiamkan. Rakyat sudah pintar dan tidak bisa dibodohi lagi.

“Ini malah yang melanggar UU berlagak bodoh,” kata Asep.(fas/jpnn)


Lalu, apakah pemerintahnya yang terlalu sangat pandai, ataukah para pendukungnya yang terlalu sangat bodoh...?
Hobinya, mulai dari awal memerintah adalah selalu menyalahkan orang lain, tanpa mau instrospeksi diri sendiri..
mirip2 pengikutnya yg gubernur dki tuh... selalu menyalahkan bawahan dan orang lain, dan merasa paling suci, paling pinter, dan paling bersih...
nah loh....
jadi ingat website revolusi mental ama teriakan REVOLUSI saat rencana kenaikan bbm jaman sby kemarin...

emoticon-Ngakak (S) emoticon-Ngakak (S) emoticon-Ngakak (S)
0
16.5K
154
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.