Q : gan, jadi agan ini petani, pemilik lahan, investor, atau apa gan ?


A : Ane pure investor gan, cuma kelola field and market manajemen dan keuangan aja. Segala keperluan pertanian dari mulai benih, pupuk, dan pestisida semuanya ane yang keluarin dana. Dana tersebut ane alokasiin ke semua tanah milik petani yang ane tunjuk dengan sistem kerjasama.


Q : sistem kerjasama dengan petaninya gimana gan ?


A : dengan sistem gaji umr untuk kepala tani/pemilik lahan (orang kepercayaan saya). juga saya sertakan tunjangan dll, jadi setiap kepala tani mendapatkan hasil kira 2,5jt-3jt per bulannya. nanti setelah panen, petani juga mendapatkan insentif sebesar 21% dari profit penjualan hasil kebun yang diolah.



Q : Berapa lama gan dari mulai persiapan lahan untuk pertanian, hingga siap untuk dipanen ?


A : Kurang lebih 4 bulan gan, 1 bulan persiapan lahan dll 3 bulannya adalah masa tumbuh tanaman hingga siap panen

Q : Loh 4 bulan gan ? sedangkan petani digaji per bulan gan, darimana pemasukannya ?



A : pertama tama, memang rada berat rasanya gan ngejalanin sistem begitu, cuma ane suka miris kalau ngeliat petani selalu diperbudak sama pemodal tipe tengkulak atau lintah darat. Yang ujung2nya bikin petani miskin. Jujur, ane cuma modal sabar dan mengatur keuangan secara ketat, minimalisir resiko, juga yang pasti adanya dana cadangan yang ane simpen untuk kejadian tidak terduga. Dan pada akhirnya begitu panen pertama, ane punya tambahan modal dari profit yang didapet. Terus ane lanjutkan sampe sekarang dan masih dalam keadaan berkembang



Q : Bagaimana jika ada gagal panen atau terkena musibah gan ?

A : Ya itu salah satu force majeur gan, ane siap dengan resiko itu. yang pasti ane bener2 perjuangan hak orang2 yang ikut kerja di ane


Q : oke gan, skip skip. jadi offering apa nih yang mau agan ajuin ?



A : okey, cek spoiler berikutnya ya gan

Penawaran kerjasama atau investasi yang ane ajuin pastinya berhubungan sama pertanian yang ane lagi jalanin. Bukan investasi di lahan pertanian, tetapi investasi dihasil produksi lahan ane. Yaitu kentang, kol, bawang daun, dan wortel yang nantinya barang2 tersebut akan dijual di pasar induk dengan harga yang pastinya jauh lebih murah dibanding di pasar.

Cara investasinya adalah, dengan membeli hasil pertanian saya yang ratenya lebih murah Rp.150-Rp.300/kg. Setelah itu barang tersebut saya kirim ke agan jika agan sebagai resseler, atau saya kirim ke pasar saya pribadi jika agan2 hanya ingin berinvestasi saja dan gamau pusing taunya terima untung dan investasi berjalan lancar

Okee, kemudian saya jelaskan kenapa hasil pertanian saya tidak saya jual sendiri padahal sudah punya pasar pribadi.

dalam bisnis, yang kita butuhkan adalah perputaran uang tiap hari nya (kalau saya hitungnya per jam). Sedangkan dalam beberapa kesempatan saat menjual barang ke pasar seringkali uang hasil penjualan tidak langsung kembali pada hari itu juga. Kadang hanya dibayar 3/4 atau pernah juga hanya dibayar 1/2 nya ketika barang masih tersisa, dan dilunasi di hari berikutnya. Sedangkan bagi saya, uang yang mengendap di pasar itu sangat penting untuk keperluan saya untuk biaya produksi. analoginya begini, jika barang yang saya jual bernilai Rp. 10.000, namun hanya kembali Rp. 3,000 dan sisanya dilunasi besok. Pastinya saya kekurangan uang untuk biaya produksi yang nilainya Rp. 6,000. untuk menghasilkan produk senilai Rp. 10,000.

Oke, kita lanjut ke coret coretan investasinya ya

misalnya agan investasi di ane Rp. 5,000,000. nah investasi agan ini ane pake untuk beli barang ane sendiri misalnya kol. ane kirim ke lapak ane untuk dijual dengan kuota 10 ton, harga dari ane Rp. 500 terus ane bayar barang ane sendiri seharga Rp. 500 untuk pembelian 10 ton, ane pake deh uang Rp. 5,000,000 itu dan masuk ke kas ane. Nah pas sampe ke pasar, ternyata sama pasar dibayar Rp. 600 per kilonya, selisih Rp. 100 nya itu otomatis masuk ke kas nya agan. Jadi nett keuntungan agan untuk 1x pengiriman adalah Rp. 500,000. lumayan kan

jangan dilihat dari nilai Rp.100 peraknya gan, tapi lihat dari kuota barang dan perputaran uang ini dihitung per HARI. Ane ngirim ke pasar setiap hari gan non stop

Oke, sekarang bagaimana kalau misalkan ternyata di pasar hanya sanggup membayar Rp. 450 ? apa agan ikutan rugi ? selama BEP saya masih aman, tentunya harga jual dari saya juga ikut saya turunin untuk menjaga margin profit agan untuk tetap stabil. Tapi kalau ternyata pasar membayar dibawah angka BEP saya, mohon dimaklumi ya gan bahwa kita ini sedang jual beli dan pastinya ada untung dan rugi.


PERLU DICATAT BAHWA SAYA HANYA INGIN MENSTABILKAN PERPUTARAN UANG SAJA SUPAYA TIDAK MENGENDAP DI PASAR, KARENA ITULAH SAYA MEMBUTUHKAN DANA CADANGAN YANG BERSIFAT UNTUK MELANCARKAN KEGIATAN PRODUKSI DI HARI HARI KEDEPANNYA

Dan yang terkahir tentang pasar.

perlu diketahui sama agan dan aganwati sekalian, lapak saya ini merupakan mitra saya alias dan TIDAK MENGIRIMKAN BARANG KE LAPAK LAINartinya agan dan aganwati tidak perlu kuatir untuk saya berbuat curang atau tipu daya lainnya yang mengakibatkan kerugian materil dan immateril bagi agan dan aganwati. Ane cuma berharap supaya usaha bisa terus berlanjut dan bisa saling menguntungkan juga saling bahu membahu dalam hal materi, ide, dan inovasi.

untuk agan atau aganwati yang penasaran sama lapak mitra ane, bisa langsung datang untuk sekedar lihat lihat atau kita ngobrol2 di lapak. Alamatnya di PSB (putra sari bumi) JL. JEND. SUDIRMAN. PASAR INDUK TANAH TINGGI BLOK G no. 13-16 Tangerang, Banten