Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lavia90Avatar border
TS
lavia90
Hati-Hati Dan Lebih Dewasa Dalam Menggunakan Social Media
Hallo agan2 Kaskus salam kenal semuanya..
Melihat situasi yg ada belakangan ini, ane mau nyampein soal perilaku menggunakan Social Media. Karena makin banyak aja kejadian yang aneh2.


So langsung aja ya ini hal penting yang harus diperhatikan dalam menggunakan Social Media :


Social Media Konteksnya Publik, Hati-Hati Membicarakan Masalah Pribadi


Hal pertama yang harus anda perhatikan adalah Social Media ranahnya publik. Jadi anda harus berfikir apa yang pantas dan tidak pantas untuk disampaikan disitu. Terutama anda harus berhati-hati jika menyangkut urusan pribadi. Anda harus bisa memilah mana hal-hal yang bisa disampaikan ke publik dan mana yang sebaiknya untuk pribadi, misal sebatas diketahui saudara dan teman dekat saja. Kenapa begitu karena anda harus memikirkan dampaknya. Kalau anda melihat kasus-kasus yang sudah pernah terjadi, anda akan mendapati masalah yang timbul di Social Media beberapa sebabnya karena hal ini. Dimana sesuatu yang sifatnya pribadi tapi disampaikan di status. Bahkan pernah ada kasus seseorang membatalkan pertunangan hanya karena status-status yang ditulis calon pasangannya. Intinya dia merasa risih dengan calon pasangannya yang seperti anak kecil terlalu mengumbar perasaannya di Social Media. Darisitu dia bisa melihat bahwa calon pasangannya itu terlalu rapuh dan kekanakan. Mungkin dia membayangkan bagaimana kalau menikah nanti segala sesuatu ditulis di Social Media. Apalagi kalau komunikasi secara langsung tidak lancar tapi malah selalu menyampaikan uneg-uneg di Social Media. Kalau diajak bicara secara langsung tidak mau terbuka tapi malah terbuka di Social Media dan cerita ke semua orang. Kalau seseorang mempunyai calon pasangan seperti itu otomatis dia berfikir kalau sudah berumahtangga akan sulit berkomunikasi menghadapi masalah. Kalau hal pribadi ya bicara dengan orangnya langsung bukan nulis status ngalor ngidul di Social Media.

Dalam situasi ini jangan melihat dari sudut pandang anda saja tapi lihatlah juga dari sudut pandang orang lain. Kalau anda terlalu mengumbar perasaan di Social Media, entah anda sadar atau tidak orang-orang melihat anda masih kekanakan dan rapuh. Selain itu juga terlihat kalau masih labil. Kalau memang masih ABG atau anak-anak mungkin bisa dimaklumi. Tapi kalau sudah di fase yang sudah lebih dewasa itu akan terlihat kekanakan. Kenapa perilaku seperti ini terjadi akarnya adalah dari fase anak-anak yaitu suka mengadu atau mencari bantuan. Dan itu terjadi karena tidak sanggup memecahkan masalah sendiri. Kalau anda mengamati anak-anak disaat punya masalah dengan anak-anak yang lain mereka akan mengadu dan merajuk, misal ke teman2nya atau ibunya. Itu sebenarnya pola perilaku yang sama hanya konteksnya saja berbeda.

Hal lain yang harus anda sadari, di luar sana banyak orang yang bisa menilai kepribadian orang hanya dari statusnya. Entah anda menyadarinya atau tidak. Bahwa mungkin orang tidak merespon apa yang anda tulis di status tidak berarti mereka tidak bisa menilai. Mereka bisa menilai hanya itu mungkin dilakukan dalam hati. Tapi pada dasarnya mereka bisa mengetahui bagaimana pribadi anda hanya dengan membaca status-status anda. Jadi pikirkan hal ini karena anda pastinya tidak ingin memburukkan diri anda sendiri dengan status-status yang anda tulis.

Untuk hal yang sepele saja misal ada orang di Facebook yang anda naksir. Nah anda tentu tidak ingin dia ill feel hanya gara-gara status yang anda tulis. Mungkin saja awalnya dia sebenarnya juga naksir anda. Tapi setelah melihat anda kekanakan sekali dari status-status anda akhirnya dia ill feel trus akhirnya mundur. Itu contoh sepele dan banyak lagi hal lain intinya anda harus berhati-hati menulis status di Social Media. Supaya lebih mudah melakukan hal ini, sebelum menulis status cobalah berfikir dari sudut pandang orang lain bagaimana kira-kira persepsinya tentang status yang ingin anda tulis.

Hal yang sama berlaku juga untuk BBM karena itu juga bersifat Social Media. Untuk BBM, status BBM ranahnya adalah publik jadi hal yang harus anda pertimbangkan sama seperti di atas. Malah BBM Scoopnya lebih kecil . Coba anda berusaha selalu ingat siapa saja yang ada di kontak BBM anda. Misal disitu ada saudara, tetangga, rekan kerja, klien, customer dsb apakah pantas kalau di status BBM anda menulis hal-hal pribadi? Apakah tidak malu? Hal seperti itu juga akan membuat anda terlihat kekanakan.


Jangan Menulis Status Disaat Emosi Atau Anda Akan Malu Setelahnya


Situasi yang anda harus paling berhati-hati disaat ingin menulis status adalah disaat emosi. Dengan kata lain anda ingin meluapkan emosi di Social Media. Mungkin ada diantara anda yang sudah pernah melakukan hal ini. Setelah emosi anda reda, apakah anda tidak malu dengan status yang sudah anda tulis sendiri?

Hal yang harus anda sadari emosi itu sifatnya sesaat. Tapi itu adalah situasi dimana akal sehat anda benar-benar tidak bisa jernih. Dengan kata lain jika anda emosi anda akan cenderung melakukan hal-hal bodoh atau konyol. Kalau anda bisa sedikit saja menahan diri dan menguasai diri disaat emosi, setelah itu segala sesuatunya akan terasa berbeda. MASALAHNYA adalah kalau disaat anda emosi TERLANJUR sudah menulis status. Ini adalah hal yang bisa ‘menyakiti’ reputasi anda sendiri. Kalau anda melakukan itu, orang lain akan bisa melihat dengan jelas bahwa ada hal yang tidak beres dengan anda.

Kalau disangkutkan lagi dengan soal hubungan percintaan, jika anda melakukan hal itu dan ada orang yang anda taksir di Facebook sudah pasti orangnya akan ill feel. Bahkan kalau anda sudah menjalin hubungan pun kemungkinan besar pasangan anda juga ill feel dan mungkin mulai menilai anda secara berbeda.Itu membuat emosi seseorang tidak stabil dan tidak bisa menguasai diri.

Sama seperti halnya di dunia nyata, di Social Media anda juga harus bisa membawa diri. Supaya aktifitas di Social Media tidak justru merugikan diri anda sendiri.

Social Media adalah bagian dari kemajuan teknologi. Itu mempunyai banyak sisi positif dan sisi itu harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Tapi di sisi lain menggunakan Social Media juga menuntut kedewasaan penggunanya. Supaya aktifitas di Social Media tidak menjadi lebih banyak sisi negatifnya daripada sisi positifnya.

Jadi Yuk masing2 lebih dewasa dan bijak dalam menggunakan Social Media ya...Thanks

Sumber..
Diubah oleh lavia90 08-09-2015 08:10
0
7.8K
96
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.