Quote:
Yogyakarta -Jumlah investor lokal di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih minim, hanya 400.000. Dua pertiga dari jumlah tersebut malah jarang aktif.
"Dari total 400.000, dua pertiganya belum aktif. Kita komunikasi dengan anggota bursa (AB) agar transaksi investor lokal meningkat," ujar Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Nicky Hogan.
Hal ini disampaikan Nicky di sela-sela acara pencatatan rekor oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan bergabungnya 4.500 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Acara ini digelar di Sportarium UMY, Jalan Ring Road Barat, Yogyakarta, Senin (31/8/2015).
Nicky mengatakan bahwa dua bulan belakangan memang banyak penjualan di pasar saham oleh asing.
"Saya pribadi senang. Biarlah asing menjual, dan investor lokal kita terus membeli. Dan akhirnya suatu saat mayoritas kepemilikan saham di bursa itu yang go public adalah investor lokal," ulasnya.
Tak hanya pasif, dari sisi perkembangan kepemilikan saham oleh investor lokal juga masih lambat. Hal ini karena kesadaran masyarakat akan produk keuangan masih relatif rendah.
"Saya harap, 3 tahun ke depan jumlah investor lokal kita sudah lebih besar daripada investor asing. Dari konteks kepemilikan saham ya," kata Nicky.
meroket
Sudah saatnya membuat pembatasan UU kepemilikan saham yang lebih ketat biar asing lebih banyak jual saham
Investor lokal aktif di bursa, ekonomi akan meroket