Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

daruratkomunisAvatar border
TS
daruratkomunis
[END OF PRIVACY] Paspor Khusus di Internet, Perlukah?
Singapura - Di dunia nyata, setiap orang mempunyai identitasnya masih-masing, dan identitas itu jelas tercatat di negara tempat ia berasal. Namun tak begitu adanya dengan dunia maya, di mana 'rakyatnya' bisa merahasiakan identitas dengan menjadi anonim.

Menurut Eugene Kaspersky, CEO Kaspersky Lab, keberadaan identitas di internet ini –- ia menyebutnya sebagai ‘internet passport’ -- sangatlah krusial.

Pria asal Rusia ini membagi internet menjadi dua bagian, yang pertama adalah aktivitas seperti membaca berita atau membuka email, yang dikategorikan sebagai ‘free access’. Lalu di kategori kedua, dibutuhkan sebuah identitas unik untuk mengaksesnya, seperti transaksi elektronik melalui bank.

“Keamanan transaksi elektronik di bank saat ini tidak terlalu aman karena belum menggunakan biometrik. Dengan paspor internet, transaksi itu bisa menjadi sangat aman karena menggunakan biometrik,” jelas Kaspersky saat berbincang dengan detikINET di Singapura.

Tak cuma itu, Kaspersky juga menyebut keberadaan internet passport bisa membawa pemilihan umum ke sebuah tingkatan baru, yaitu pemilu secara online.

“Dengan internet passport yang sangat terjaga keamanannya, pemilu bisa diadakan secara online, karena para hacker pun akan sulit menembus keamanannya, jadi sangat aman,” ujar Kaspersky.

Pemilu online, lanjutnya, akan diperlukan karena generasi muda saat ini sangat malas untuk datang ke tempat pemungutan suara. Dan jika pemilu online tak segera diiimplementasikan, ke depannya bukan tak mungkin jumlah suara yang dihasilkan dari pemilu sangatlah rendah.

Namun Kaspersky tak menampik fakta bahwa kehadiran internet passport akan membatasi kebebasan berpendapat dari setiap individu. “Saya tak punya jawaban atas hal itu (kebebasan berpendapat-red). Saya suka konsep kebebasan berpendapat, tapi semua juga harus ada batasnya,” ujarnya.“

Dan menurutnya internet adalah medium yang sangat bagus untuk mengeluarkan pendapat. “Jika kamu berbicara di jalanan, mungkin tak banyak yang mendengar, tapi di internet? Hari ini mungkin cuma 10 orang, tapi besok bisa 100, dan terus bertambah. Jadi sangat efektif,” Kaspersky menandaskan.

http://inet.detik.com/read/2015/04/17/110502/2890178/323/paspor-khusus-di-internet-perlukah

NO ANONYMOUS ACCOUNT, NO FREE SPEECH emoticon-Takut
Diubah oleh daruratkomunis 20-04-2015 12:16
0
1.2K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.