Gadis-Gadis Highlander, Legenda Wanita Cantik Mandi Di Sungai itu Nyata?

Permisi agan" semua, langsung aja ya
smoga aj g


Pernah dengar cerita Jaka Tarub yang mengintip 7 bidadari dan mengambil selendangnya? kita semua tahu kalau itu hanya cerita dan itu tidak nyata. Tapi hampir semua laki-laki berharap itu nyata dan sering membayangkan dia sedang berada dalam posisi Jaka Tarub. Tentu itu sebuah kenikmatan yang tidak kecapaian.

Tapi tahukah anda kalau kejadian mirip Joko Tarub dan 7 bidadari ini ada dalam dunia nyata? bukan di Indonesia, bukan juga sebuah film JAV di Jepang. Ini benar-benar nyata dan ini terjadi di Vietnam. Inilah tradisi kuno yang terjadi di Vietnam, sebuah pemandangan menarik yang sangat terkenal di kalangan para traveller.



Sebuah catatan dari perjalanan seorang Traveller

Lokasi sungai ini ada di tengah Ben Tan Son distrik, 40 km dari Phu Tho, jalan begitu tinggi di lereng curam yang memutar melalui hutan yang lebat. Banyak fotografer telah menyelam menyeberang di sini dan mengambil foto tentang kehidupan keindahan gadis-gadis yang sedang mandi di Highlander.



Akhirnya saya sampai juga di lokasi Higlander, saya sudah siap dalam posisi sambil memegang kamera di tangan, saya mengikuti aliran di sepanjang sungai itu, hingga sore saya terus menunggu disini dan sama sekali tidak melihat seorang wanita yang berkeliaran di sungai ini, apakah hari ini mereka tidak mandi? tanya saya dalam hati.

Setelah lama menunggu, saya melihat sekelompok wanita sedang berjalan ke sungai, perasaan saya sungguh senang, seperti seorang anak kecil yang lama tidak makan permen dan akhirnya permen itu datang sendiri kepadanya. Wanita-wanita itu sudah berada di pinggir sungai....... namun.....

sungguh kecewa melihatnya, karena ternyata wanita-wanita itu hanya mencuci pakaiannya. Saya hanya duduk terdiam dan saat itu hari sudah semakin gelap. Di tengah perjalanan saya bertemu dengan seorang penduduk setempat yang ternyata adalah tetua di desa itu, namanya Van Ly Seng.

Saya bertanya padanya tentang legenda wanita mandi di sungai dan ia berkata: "Di masa lalu para wanita selalu mandi disini pagi dan sore setiap hari , tapi itu sudah berlalu sejak 3 tahun yang lalu".

Ketika Aku bertanya mengapa tradisi seperti ini tidak diteruskan, sang tetua tertawa dan berkata: "Banyak orang luar tahu dan datang membawa kamera, mengambil gambar gadis-gadis mandi disini, sehingga gadis-gadis itu takut untuk keluar dan mandi di sungai, lagipula kehidupan modern telah datang, listrik telah masuk disini, begitu pula dengan fasilitas lainnya seperti kamar mandi dan lainnya".

Banyak fotografer yang ngefoto dan memfilmkan para gadis mandi sehingga membuat mereka takut

dan banyak juga laki laki yang melihat dari dekat dan membuat para gadis tak nyaman (foto cover)

Kalau anda berharap dapat melihat hal ini saat ini, ini sudah sangat langka. Jangankan mandi dan telanjang di luar ruang seperti ini, keluar rumah dengan baju tidur saja sekarang mereka tidak akan lakukan. So, buat yang penasaran cukup lihat gambar-gambar ini saja.



Jngan Buka
(demi keamanan bersama, mending lgs bro liat di youtube aja ya aye)