Yah ini dia Permainan dalam bentuk mesin pencapit boneka ini sudahlah tidak asing. Benda itu biasanya berdiri di sudut arena permainan di dalam pusat perbelanjaan.
Hampir setiap anak sangat gemar memainkannya. Bagaimana tidak, puluhan boneka berbagai bentuk siap diajak pulang bagi mereka yang berhasil membawanya keluar dari kotak permainan.


Namun, pernahkah agan merasa dicurangi oleh permainan tersebut? Koin demi koin sudah terjun bebas ke dalam mesin. Tetapi satu boneka pun nihil yang bisa dibawa pulang.
Salah seorang penulis di Amerika Serikat, Phil Edward, telah mengungkapkan kecurangan dari mesin pencapit boneka tersebut. Permainan ini secara keseluruhan tidak membutuhkan keahlian apalagi ketangkasan.


Melalui sebuah video dijelaskan, bahwa mesin permainan itu dapat diatur berdasarkan seberapa sering pemain membayar atau memasukan koin. Artinya, kekuatan cakar atau pencapit akan ditentukan dari banyaknya uang yang telah masuk ke dalam mesin permainan.
Sebagai contoh, jika harga salah satu boneka sebesar US$7 atau Rp98 ribu, maka harga untuk satu kali permainan yakni US$0,5 atau Rp7 ribu. Itu artinya agan harus bermain lebih banyak hingga mereka mendapat keuntungan 50 persen. Atau, pencapit hanya memberi satu kali kesempatan untuk menang dari setiap 21 kali percobaan.


Selain itu, mesin juga diatur sedemikian rupa agar si pemain berpikir selalu hampir menjadi pemenang. Caranya, mesin akan menjatuhkan boneka setiap kali pencapit hampir menuju lubang “pembebasan” para boneka. Dengan begitu pemain akan memiliki keinginan terus menerus untuk menghabiskan uang.