Pada saat ini, saya akan mengingatkan tentang beberapa permainan yang pernah ane maupun agan-agan nikmati semasa kecil. Permainan yang sederhana, namun memiliki banyak manfaat bagi kami di saat itu. Salah satu manfaat yang paling utama dalam permainan tersebut tentunya adalah tentang bagaimana cara kita bersosialisasi dengan teman dan juga bagaimana caranya kita berkomunitas dengan baik. Saya rasa dua hal tersebut yang membuat anak anak jaman dulu pasti kenal dengan tetangga kanan kiri rumah. Hal ini sangat berbeda dengan anak jaman sekarang yang mulai bermain playstation di rumah atau bahkan main game online di rumah.
Pada kesempatan ini, saya ingin mengingatkan kembali kepada Anda beberapa permainan di waktu saya masih kecil. Dan saya rasa akhir akhir ini sudah menunjukan kepunahannya karena sudah jarang saya melihat anak anak melakukan permainan tersebut.
Quote:
1. Taplak Gunung

Mainan ini biasa dimainin sama anak cewek, tapi anak cowok juga sering nyobain demi menjalin pedekate sama anak cewek. Mainnya lempar batu, sampe mencapai level tertinggi (gunung), bahkan ada lagi level lebih tinggi diciptain, level bintang. Entah kenapa
namanya taplak gunung, padahal gunungnya nggak ditutupin pake taplak.
Quote:
2. Gasing

Gasing / Gangsing / Panggal adalah mainan yang bisa berputar pada poros dan berkesetimbangan pada suatu titik. Gasing merupakan mainan tertua yang ditemukan di berbagai situs arkeologi dan masih bisa dikenali.
Quote:
3. Monopoli

Monopoli adalah salah satu permainan papan yang paling terkenal di dunia. Tujuan permainan ini adalah untuk menguasai semua petak di atas papan melalui pembelian, penyewaan dan pertukaran properti dalam sistem ekonomi yang disederhanakan.
Quote:
4. Kelereng

Permainan paling ngangenin bagi kaum cowok (bukan karena punya kelereng), tapi pasti inget masa jayanya main kelereng menang terus sampe punya beberapa toples kelereng.
Quote:
5. Layangan

Paling cocok dimainin pas hari berangin kayak akhir-akhir ini. Peringatan: dapat menyebabkan kulit hitam dan rambut jadi berwarna gaul.
Quote:
6. Petak Umpet

Petak umpet adalah sejenis permainan yang bisa dimainkan oleh minimal 2 orang, namun jika semakin banyak akan semakin seru.
Quote:
7. Ular Naga

Ular Naga adalah satu permainan berkelompok yang biasa dimainkan di luar rumah di waktu sore dan malam hari. Tempat bermainnya di tanah lapang atau halaman rumah yang agak luas. Lebih menarik apabila dimainkan di bawah cahaya rembulan. Pemainnya biasanya sekitar 5-10 orang, bisa juga lebih, anak-anak umur 5-12 tahun (TK - SD).
Quote:
8. Congklak

Congkak adalah suatu permainan tradisional yang dikenal dengan berbagai macam nama di seluruh Indonesia. Biasanya dalam permainan, sejenis cangkang kerang digunakan sebagai biji congklak dan jika tidak ada, kadangkala digunakan juga biji-bijian dari tumbuh-tumbuhan.
Quote:
9. Bola Bekel

Permainan bekel umumnya dimainkan oleh anak-anak perempuan tapi permainan ini juga bisa dimainkan oleh anak laki-laki. Bekel merupakan permainan melontarkan bola ke atas dan menangkapnya kembali. Tetapi pada saat bersamaan harus mengambil atau mengubah posisi biji-biji yang ada sesuai peraturan tingkat kesulitan yang dijalankan.
Quote:
10.Permainan Benteng

Permainan benteng ini biasa disebut dengan rerebonan di daerah Jawa Barat. Kal di daerah jombang, permainan ini dinamakan benteng bentengan. Tujuan utama dari permainan ini adalah saring menyerang benteng. Caranya adalah dengan adu kuat berlari 1 orang dari masing masing benteng. Dan yang kalah kemudian ditangkap di benteng. Tim yang menang adalah tim yang banyak menangkap dan juga nantinya berhasil menangkap semua lawan. Sehingga dikatakan bahwa benteng lawan telah dikuasai.
emikianlah 10 permainan anak yang menurut pengamatan saya sudah mendekati kepunahan. Saya berani mengatakan demikian karena di tempat saya sudah jarang anak anak yang memainkan permainan tersebut. Karena mungkin orang tuanya lebih suka anaknya bermain dalam rumah yang bersih dengan bermain mobil mobilan plastik, dan segala jenis permainan plastik lainnya.
Bagaimana dengan di tempat Anda, apakah anak atau cucu Anda juga tidak mengenal permainan ini???
Semoga permainan ini tidak punah karena ulah kita yang tidak menghargai budaya negeri ini. Terima kasih dan semoga bermanfaat.
Dan jika ingin ditambahkan Monggo,silaahkan gan....
Quote:
Quote: