monggo di baca dulu...


Laut China Selatan kembali bergolak. China, Vietnam, Filipina, dan Malaysia telah mempersiapkan angkatan perangnya.
Jika terjadi perang di Laut China Selatan untuk memperebutkan Kepulauan Spratly, bagaimana posisi Indonesia ?
China yang telah membangun kekuatan angkatan perangnya untuk menjadi yang terbesar di dunia, ingin menunjukkan taringnya. Vietnam yang dibantu oleh Rusia juga telah mendatangkan peralatan tempur dari Rusia, begitu juga Filipina yang menjadi anak emas Amerika Serikat di kawasan Asia Tenggara juga telah mendapatkan bantuan peralatan tempur dari negeri Paman Sam.
Sedangkan Malaysia yang mengharapkan bantuan dari Inggris sampai sekarang belum mendapat respon dari negeri Ratu Elizabeth. Inggris sepertinya akan mendapat pertentangan dari rakyatnya jika negara mereka ikut terseret dalam konflik di Laut China Selatan ini karena masih trauma dengan korban dan biaya perang yang tidak sedikit ketika ikut dalam perang di Afghanistan dan...
Irak, di samping itu Inggris juga akan segan dan tidak ingin bentrok dengan sekutu abadinya, Amerika Serikat yang sudah menyatakan akan habis2an mendukung Filipina. Inggris pun juga akan merasa ngeri jika berhadapan dengan Tentara Merah Rusia.
Begitu juga dengan negara2 persemakmuran lain seperti Australia, Selandia Baru, Kanada dan India menyatakan tidak ingin ikut terseret dalam konflik di Laut China Selatan bila Inggris tidak menghendaki.
Bila memang demikian, siapakah yang akan membantu Malaysia mengingat negara ini tidak punya pengalaman "berkelahi" (baca : perang), apalagi lawan2 yang akan dihadapi bukan sembarangan karena merupakan kekuatan2 yang terbaik di dunia seperti Amerika Serikat, Rusia dan China.
Sebagai tetangga yang baik dan saudara serumpun, bahkan konon Malaysia menganggap sebagai adik dari Indonesia, apakah Indonesia akan tega bila adiknya dikeroyok oleh "preman2" yang memang punya kerjaan berkelahi tersebut ???
Bagaimana menurut anda, Indonesia harus bersikap ? Apakah Indonesia akan mati2an membela adiknya (Malaysia) untuk menghadapi preman2 dunia (Amerika Serikat, Rusia dan China), atau Indonesia akan membujuk Malaysia supaya tidak usah ikut2an berkelahi melawan preman2 tersebut supaya tidak celaka, atau Indonesia akan tega membiarkan adiknya si Malaysia ini bonyok dan sekarat dihajar oleh lawan-lawannya yang memang
bukan tandingannya ?



jujur TS lebih setuju membela rusia
karena rusia sahabat indonesia
sedangkan malaysia hanya mencuri budaya indonesia

bagai mana pendapat agan agan sekalian ?

kalo bisa