Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ts4l4saAvatar border
TS
ts4l4sa
Buwas Dicopot karena Usik Kerajaan Bisnis Pak Tua. Penggantinya ex-Ajudan JK?
Buwas Dicopot karena Usik Kerajaan Bisnis JK, Kata Politikus Gerindra
02 SEP 2015

Rimanews - Komjen Budi Waseso (Buwas) rencananya akan dicopot dari jabatannya sebagai Kabareskrim Mabes Polri. Diduga kuat Buwas dicopot lantaran mengusik kerajaan bisnis milik Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Kata Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono, langkah Bareskrim mengusut korupsi di tubuh Pelindo II merupakan puncak kekhawatiran JK dan kroni-kroninya, seperti Sofyan Djalil.

"Saat Pelindo II digeledah oleh Bareskrim, RJ Lino panik dan menelefon Sofyan Djalil. Hubungan antara RJ Lino dengan Sofyan Djalil cukup panjang, RJ Lino itu ditemukan oleh Sofyan Djalil saat dia bekerja di China, hubungannya dengan pengusaha China sangat luas," kata Arief kepada Rimanews, Rabu (02/09/2015).

Sebab itu, usai Bareskrim mengobok-obok Pelindo II, beredar kabar Buwas akan dicopot. "Lihat saja hubungannya," kata dia.

Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu itu menjelaskan, ada banyak bisnis yang melibatkan perusahaan JK di Pelindo. Kasus korupsi mobile Crane di Pelindo II hanyalah sebagian kecil.

"Masih banyak lagi kasus korupsi di Pelindo, dan bahkan ada yang melibatkan perusahaan milik JK. Ingat pelabuhan Car Port. Pelabuhan untuk mobil. Harusnya perusahaan JK bayar Rp300 miliar ke Dok Kodja Bahari sebagai biaya sewa tapi nyatanya diubah menjadi Rp150 Miliar. Ini melibatkan kerajaan bisnis JK. Crane hanya satu jalan saja," kata dia.
http://rimanews.com/read/20150902/23...tikus-Gerindra


Dirut Pelindo II, RJ Lino: Saya Di-back Up JK
02 SEP 2015

Rimanews - Dirut Pelindo II Richard Joost (RJ) Lino menegaskan bahwa dirinya tidak takut dengan Polri lantaran telah mendapat dukungan penuh dari Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

"Waktu kejadian, sore itu, wapres telepon saya, Pak Lino, stay kerja seperti biasa, kita back up, kita selesaikan di atas," kata RJ Lino dalam rekaman pembicaraan yang diperoleh Rimanews, Rabu (2/09/2015).

Dalam rekaman itu, RJ Lino juga meminta kepada anak buahnya untuk tetap bekerja sebaik-baiknya, meski ia mengancam mundur jika Bareskrim Polri mengobok-obok Pelindo dan mengganggu anak buahnya.

"Makanya saya challange presiden dan wapres saya bilang, kalau ini enggak diberesin di-back up penuh saya berhenti," ancam Lino.

Dia juga mengaku telah melayangkan protes kepada Presiden dan wakil presiden tentang penetapan status tersangka Direktur Teknik Pelindo II Ferialdy Nurlan dalam kasus pembelian crane.

"Saya komplain ke orang-orang di atas. Anak buah saya satusnya kok ditingkatin dari penyelidikan ke penyidikan, yang dipanggil bekas GM sama apa namanya. Walaupun kemarin sudah dikasih tahu, you enggak akan diganggu. Saya enggak bisa terima, jangan saya enggak diganggu tapi anak buah saya diganggu. Enggak bener itu," ujar Lino lagi.

Berikut rekaman suara RJ Lino di Pelindo II:



source: http://rimanews.com/read/20150902/23...i-back-Up-i-JK


Kalemdikpol Temui JK Ditengah Isu Pencopotan Buwas
02 SEP 2015

Rimanews - Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Kalemdikpol) Komjen Pol Syafruddin tiba-tiba datang ke Kantor Wakil Presiden. Syafruddin menemui Wapres Jusuf Kalla ditengah isu pencopotan Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komjen Budi Waseso.

Syafruddin sendiri masuk kedalam Kantot Wakil Presiden melalui pintu belakang bersama dengan seseorang yang belum diketahui identitasnya. Syafruddin datang sekitar pukul 12.30 WIB dengan mengenakan seragam lengkap kepolisian.

Kedatangan Kalemdikpol sendiri tak ada didalam agenda resmi Wapres JK. Hingga saat ini belum ada pihak dari lingkaran Wapres yang bisa dikonfirmasi terkait kedatangan Kalemdikpol di tengah isu pencopotan Kabareskrim Budi Waseso.

Masuknya Syafruddin sendiri sesaat setelah Wapres JK usai menghadiri Rapat Kabinet paripurna di Istana Negara.

Seperti diketahui, saat ini santer terdengar akan adanya pencopotan Buwas. Buwas sendiri diproyeksikan akan digeser menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT).
http://rimanews.com/read/20150902/23...ncopotan-Buwas


Irjen Syafruddin (kini Komjen), Bekas Ajudan JK jadi Kalemdikpol
2015-04-22 17:04:51


Syafruddin

Politikindonesia - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti secara resmi melantik Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai Wakapolri. Adapun jabatan Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kelemdikpol) yang ditinggalkan Budi kini dijabat oleh Irjen Syafruddin.

Acara pelantikan dan serah terima jabatan tersebut berlangsung di ruang Kapolri di Mabes Polri, Rabu (22/04) siang. Pelantikan itu berlangsung tertutup, tanpa peliputan media. "Ini sekaligus juga melantik Irjen Syafruddin menjadi Kalemdikpol," kata Komisioner Kompolnas Edi Putra Hasibuan yang hadir dalam pelantikan itu.

Syafrudin adalah Kadiv Propam Polri. Namun, belum diketahui siapa penggantinya. Dalam perjalanan kariernya, ia pernah menjadi ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat masih mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namanya juga pernah diisukan masuk dalam bursa calon menteri kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Komisioner Kompolnas lainnya, M Nasser, yang juga hadir, menambahkan, memang ada kesan tertutup sejak awal terkait pelantikan Wakapolri ini. "Tidak terbuka untuk publik. Harusnya tidak seperti itu saya kira. Tidak ada sesuatu yang perlu dijaga dari publik," kata Nasser.

Namun, dia memahami mengapa acara itu ditutup dari media karena memang ruangannya sempit dan terbatas. Yang hadir dalam acara itu, selain Kompolnas dan tamu undangan, juga semua jenderal bintang tiga atau Komjen dan lima orang bintang dua atau Irjen
http://www.politikindonesia.com/m/in...olitik&i=66780


Disebut-sebut Gantikan Budi Waseso, Komjen Syarifuddin Temui JK
Rabu, 2 September 2015 18:29 WIB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol), Komjen Pol Syafruddin, tiba-tiba menyambangi Kantor Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK), Rabu (2/9/2015), siang.

Jenderal bintang tiga itu datang dan pulang tidak melalui pintu depan, nyaris luput dari perhatian wartawan.
Kedatangan Syafruddin bersamaan dengan kabar pencopotan Komjen Pol Budi Waseso dari jabatan Kabareskrim Polri.
Syarifuddin disebut-sebut salah satu calon pengganti Budi Waseso.

Jusuf Kalla saat dikonfirmasi wartawan menyebut tidak ada yang istimewa dari pertenuannya dengan Syarifuddin. Ia mengingatkan wartawan bahwa Syafruddin adalah mantan ajudannya dulu.

"Pak Syafruddin kan setiap saat bisa ketemu saya, biasa aja," kata Jusuf Kalla kepada wartawan di kantor Wapres, Jakarta Pusat.

Dalam pertemuannya dengan Syafruddin siang ini, JK mengaku hanya membicarakan soal pendidikan Polri, dan mengenai wajah Polri kedepannya.

Tema tersebut diangkat karena belum lama Wapres diminta berbicara di hadapan siswa Sespimti Polri.

Jusuf Kalla juga menampik pertemuan siang ini dikatkan dengan kabar pencopotan Budi Waseso. Wapres menyebut yang berhak mencopot Kabareskrim adalah Kapolri.

"Tentu Kapolri yang memutuskan, kan anak buah Kapolri. Kalau menteri mau dicopot boleh tanya saya," ujarnya.

Sementara itu Budi Waseso saat dikonfirmasi Wartawan di Mabes Polri, mengaku belum ada pemberitahuan soal pencopotan. Sementara itu Kapolri, Jendral Pol Badrodin Haiti kepada wartawan di Istana Negara, enggan mengklarifikasi soal Budi Waseso.
http://m.tribunnews.com/nasional/201...emui-jk?page=2

-----------------------------------------------

masa 'pay back' telah tiba?
Diubah oleh ts4l4sa 02-09-2015 15:12
0
18.1K
127
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.4KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.