WARNING! THREAD BERAT.
Selamat datang di thread ane. Kali ini ane mau memperkenalkan teori kepribadian MBTI dan fungsi kognitif Jungian. Singkatnya, ada 16 tipe kepribadian yang mungkin dimiliki seseorang. Seaneh-anehnya atau segila-gilanya seseorang, dia akan tetap masuk ke dalam salah satu tipe kepriadian ini. Bahkan kepribadian kucing pun bisa terlihat dengan landasan teori ini selama kucing memiliki emosi. Tapi di sini ane nggak mau memperdebatkan kucing punya kepribadian atau nggak. Ke-16 tipe kepribadian tersebut dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Itulah deskripsi stereotipikal mengenai tipe kepribadian menurut teori mbti. Nah, sekarang mari mempelajari mengenai fungsi kognitif Jungian. Setiap kepribadian di atas memiliki pola fungsi kognitif Jungian yang spesifik. Tepatnya ada 8 macam fungsi kognitif Jungian. Berikut penjabarannya dengan bahasa ane:
Quote:
Perceiving function : Fungsi untuk mengumpulkan informasi.
Judging function : Fungsi untuk mengubah sesuatu.
Dari kedua fungsi tersebut, masing2 dapat dipisah jadi 2, yaitu fungsi extrover dan introver.
Quote:
Extroverted Perceiving (Pe) function : Mengambil informasi menggunakan panca indera. Saat agan memersepsikan rangsangan, informasi, atau apapun yang datangnya dari panca indera, maka itu karena adanya fungsi ini.
Introverted Perceiving (Pi) function : Mengambil informasi tanpa menggunakan panca indera. Fungsi ini berjalan setiap agan berurusan dengan informasi yang berada dalam ingatan. Bentuknya bisa dalam berimajinasi ataupun mengingat-ingat suatu hal.
Extroverted Judging (Je) function : Mengubah suatu hal yang dipersepsikan dengan panca indera alias dunia kita ini, dunia nyata. Dan satu2nya cara untuk mengubah dunia nyata adalah dengan bertindak. Oleh karenanya, fungsi Je akan selalu berupa tindakan atau perilaku.
Introverted Judging (Ji) function : Mengubah suatu hal yang tidak dipersepsikan dengan panca indera alias ingatan dan mindset masing2 individu.
Kemudian, masing2 dibagi lagi menjadi 2, yaitu fungsi sensing dan intuitif. Berikut ini penjelasannya.
Quote:
Se (Extraverted Sensing) - Extraverted Sensing
Fungsi ini berjalan pada saat agan merasakan rangsangan fisik tanpa agan perlu memahami rangsangan tersebut. Agan hanya merasakan rangsangan tersebut secara murni rangsangan fisik. Contohnya adalah pada saat agan menikmati makanan, agan tidak perlu memahami apapun mengenai makanan tersebut. Agan hanya perlu merasakan rasa makanan tersebut dengan lidah agan. Dengan begitu makan merupakan salah satu hal yang dipersepsikan dengan fungsi Se.
Quote:
Ne (Extraverted Intuitive) - Extraverted Intuitive
Fungsi ini berjalan pada saat agan memahami suatu hal yang berasal dari panca indera. Pada saat agan mendengar orang berbicara, agan menggunakan fungsi ini, karena kata2 dan kalimat itu hanya dapat dipahami, bukan di-"rasakan". Saat agan membaca tulisan ini pun agan menggunakan fungsi Ne. Apa agan merasakan nikmat dengan membaca tulisan ini? Tidak. Meskipun fungsi Ne dan Se sama2 merupakan fungsi Pe, namun keduanya memersepsikan hal yang berbeda. Kalau Se memersepsikan rangsangan fisik secara murni, Ne memersepsikan hal-hal yang saling terhubung. Dan 'hubungan' inilah yang diserap oleh fungsi Ne.
Quote:
Si (Introverted Sensing) - Introverted Sensing
Fungsi ini berjalan pada saat agan mengambil pemahaman di masa lalu. Pemahaman didapat dengan menggunakan fungsi Ne. Itulah kenapa tipe dengan fungsi Si selalu diikuti dengan fungsi Ne (lihat daftar fungsi tiap tipe di bawah). Kedua fungsi ini saling bekerja sama. Contohnya, ketika agan memahami informasi mengenai pembegalan di daerah agan, agan menggunakan fungsi Ne. Dan ketika agan berada di kawasan tersebut, agan pun mengingat berita tersebut dan agan merasa sedikit ketakutan. Saat agan mengingat pemahaman seperti itu, itu karena agan menggunakan fungsi Si. Fungsi Si tidak melakukan modifikasi apapun terhadap suatu pemahaman.
Quote:
Ni (Introverted Intuitive) - Introverted Intuitive
Fungsi ini berjalan pada saat agan mengimajinasikan sesuatu. Saat agan berimajinasi, agan akan selalu memasukkan obyek2 visual, audio, ataupun rangsangan fisikal lainnya yang pernah agan alami. Itulah mengapa tipe dengan fungsi Ni akan selalu diikuti dengan fungsi Se (lihat daftar fungsi tiap tipe di bawah). Contohnya, agan pernah memakan es krim rasa strawberry. Agan juga pernah merasakan sambal terasi. Nah, sekarang bisa nggak agan mengimajinasikan agan sedang memakan kombinasi es krim strawberry dan sambal terasi. Meskipun agan belum pernah memahami perasaan aneh tersebut secara real, agan "tahu" bagaimana kombinasi rasa tersebut apabila agan menggunakan fungsi Ni. Fungsi Ni melakukan modifikasi pada rangsangan fisik yang ada di dalam ingatan kita. Inilah perbedaannya dengan fungsi Si.
Quote:
Fi (Introverted Feeling) - Introverted Judging
Fungsi ini berjalan pada saat agan mempercayai suatu hal atau pada saat agan menyukai suatu hal. Ketika agan memakan es krim untuk pertama kalinya dan agan tahu bahwa agan suka es krim. Nah, pada saat inilah sebenarnya agan telah mengubah struktur informasi di otak agan dari tidak ada es krim menjadi ada es krim. Atau pada saat agan memahami suatu hal dan agan percaya dengan hal tersebut, maka tepat pada saat agan percaya hal tersebut, agan menggunakan fungsi Fi.
Quote:
Ti (Introverted Thinking) - Introverted Judging
Fungsi ini berjalan pada saat agan diam dan berpikir. Pada saat agan berpikir, agan sebenarnya telah mengubah beberapa informasi di dalam otak. Perbedaannya dengan fungsi Fi adalah pada fungsi Ti, sebelum masuk dalam struktur otak kita, fungsi Ti akan menyaringnya terlebih dahulu secara logis, bukan dengan emosi semata. Fungsi Ti tidak membuat seseorang melakukan sesuatu, melainkan hanya berpikir dan membuahkan prinsip-prinsip individual dalam otak kita yang nantinya akan dapat dimanfaatkan dalam mengambil keputusan di dunia nyata.
Quote:
Fe (Extraverted Feeling) - Extraverted Judging
Fungsi ini berjalan pada saat agan melakukan suatu hal yang agan melakukannya tanpa mengharapkan apapun kecuali perasaan bahagia. Contoh yang paling sering ditemui adalah seseorang yang senang menceritakan pengalaman-pengalamannya. Ia tidak bercerita untuk mendapatkan sesuatu, melainkan hanya sekedar membuat dirinya bahagia. Bercerita adalah sebuah tindakan yang membuatnya masuk dalam klasifikasi Je. Namun bercerita tidak membutuhkan logika untuk melakukannya, dan inilah mengapa fungsi ini disebut fungsi "feeling". Contoh lainnya adalah ketika agan joget-joget di tempat hiburan, agan tidak melakukan ini untuk sebuat rencana tertentu, melainkan untuk sekedar senang-senang.
Quote:
Te (Extraverted Thinking) - Extraverted Judging
Fungsi ini berjalan pada saat agan melakukan suatu hal yang agan melakukannya untuk mendapatkan keinginan ataupun keyakinan pribadi. Contoh paling mudahnya adalah agan2 yang buka lapak di fjb. Mereka capek2 membuat thread menarik dan menyiapkan produk dagangannya bukan lah semata2 untuk bersenang2 secara langsung. Mereka melakukannya untuk memenuhi keinginan pribadinya, yaitu kehidupan yang layak. Dan berjualan di fjb merupakan tindakan logis yang bisa dilakukan untuk mendapatkannya. Atau contoh lainnya adalah pada saat agan mengajarkan suatu pemahaman kepada orang lain. Agan memiliki pemahaman dan agan melakukan tindakan logis untuk membuatnya benar-benar benar, yaitu dengan menyebarkannya kepada orang lain. Karena hal yang benar-benar benar adalah hal yang dipersepsikan benar oleh semua orang.
Dan berikut ini tipe kepribadian dengan urutan fungsi-fungsi kognitifnya:
Bagaimana cara mengetahui tipe kita?
Pilih salah satu tipe perceiving dan judging yang paling agan gunakan. Kemudian lihat di daftar tipe, tipe apa yang memiliki fungsi agan tersebut di paling kiri. Itulah tipe agan.
Tipe yang manakah agan?
TAMBAHAN DARI ANE.
Quote:
Lingkup Keahlian Masing-Masing Tipe
ESFJ/ISFJ: Sosial dan Budaya.
ESTJ/ISTJ: Manajemen.
ESFP/ISFP: Seni Artistik.
ESTP/ISTP: Entertainment dan Adrenalin.
ENFJ/INFJ: Politik dan Filosofi.
ENTJ/INTJ: Bisnis dan Investasi.
ENFP/INFP: Motivasi dan Konsultasi.
ENTP/INTP: Pengetahuan dan Teknik.
Quote:
Pandangan Hidup Masing-Masing Tipe
ESFJ/ISFJ: Hidup untuk saling berbagi informasi dan pemahaman yang pernah dipahaminya kepada sesamanya.
ESTJ/ISTJ: Hidup untuk menerapkan konsep dan pemahaman yang sempat dipercayainya dalam kehidupan sehari-hari.
ESFP/ISFP: Hidup untuk mendapatkan kebahagiaan hakiki melalui kepuasan lahiriah.
ESTP/ISTP: Hidup untuk membuat dirinya mampu dan bebas melakukan segala hal secara fisikal.
ENFJ/INFJ: Hidup untuk mencari tahu jati diri dan tujuan hidup sesungguhnya.
ENTJ/INTJ: Hidup untuk mendapatkan apa yang dicita-citakan sampai ajal menjemput.
ENFP/INFP: Hidup untuk mendapatkan kebahagiaan hakiki dengan secara tulus meyakini suatu hal yang membuatnya merasa nyaman.
ENTP/INTP: Hidup untuk mengetahui kebenaran segala hal di dunia ini tanpa terkecuali.