Acara inti dari HUT POLWAN KE 67 ini ialah peresmian Monumen Polwan, yang dibangun di Kota Bukittinggi
pada tahun 1992 dan diresmikan pada tanggal 27 april 1993. Untuk memperingati Kota Bukittinggi sebagai kota yang melahirkan enam wanita perintis Polisi Wanita di Indonesia. Pada tanggal 1 September 2014, bertepatan dengan hari jadi polwan ke 66, atas gugusan ibu asuh Polwan NY.ELLU SUTARMAN, dan seluruh Polwan se Indonesia sepakat untuk melakukan pemugaran monument Polwan sebagai salah satu Landmark bersejaran di Kota Bukittinggi.

Pemugaran polwan mulai dilakukan pada tanggal 2 Februari 2015 dan selesai pada tanggal 2 Juli 2015. Akhirnya peresmian pemugaran monumen polwan dilaksanakan pada tanggal 1 September 2015, bertepatan dengan hari jadi Polisi wanita Republik Indonesia yang ke 67. Kehadiran Monument Polwan yang menghabiskan biaya milyaran rupiah diharapkan dapat menjadi icon baru kota Bukittinggi dan tentunya perlu dipelihara dan dilestarikan sebagai cagar budaya oleh pemerintah maupun masyarakat sekitar.

Monument Polwan memiliki tinggi 7 meter, menggambarkan pedoman hidup Polri Tri Brata dan Pedoman Kerja Polri Catur Prasetya.
Lantai lima bersusun lima menggambarkan lambang negara Indonesia Pancasila.
Sedangkan Kaki tugu berbentuk segi enam, menggambarkan jumlah perintis polwan 6 orang.
Alas tugu terdiri dari sembilan piring datar segi enam bersusun sembilan,
dan badan tugu menyerupai kerucut serta puncak tugu dalam berbentuk kelopak bunga empat buah
dan daun sebanyak delapan helai yang dilengkapi sebuah eprisai menggambarkan tahun 1948 , yaitu tahun lahirnya Polisi Wanita