YOGYAKARTA – Sekelompok warga tertangkap tangan tengah berpesta minuman keras (miras) di Lapangan Minggiran, Mantrijeron, Yogyakarta, Senin (31/08/2015) dini hari. Mereka mengoplos sendiri miras ciu dengan pewangi pakaian dan minuman berenergi. Pewangi dicampurkan untuk menghilangkan aroma fermentasi dari ciu dan membuat peminumnya cepat mabuk.

Kapolsekta Mantrijeron, Kompol Totok Suwantoro mengungkapkan, pelaku yang diamankan masing-masing Rhm (26), Swn (21), Prn (31) dan seorang wanita Rin (22) kesemuanya warga Mantrijeron. Saat digerebek petugas, keempatnya tengah nongkrong di Lapangan Minggiran sambil menenggak miras oplosan racikan mereka sendiri.

“Petugas melakukan patroli rutin dan mendapati para pelaku tengah mabuk di lokasi. Keempatnya diamankan dan kami bawa ke kantor,” ungkap Totok Suwantoro di Mapolsekta Mantrijeron.

Minuman haram jenis ciu tersebut diperoleh para pelaku dengan membeli di sebuah warung kawasan Pasar Niten Bantul. Ciu tersebut kemudian masih mereka ramu lagi dengan mencampurkan minuman berenergi dan pewangi pakaian.

Keempat pemabuk ini mengaku asal-asalan saja dalam mencampurkan bahan tambahan tersebut serta tak menghiraukan dampak yang ditimbulkan dari larutan kimia yang ada di dalamnya. Komposisi tersebut menurut mereka telah sering dicampurkan mampu membantu mempercepat mabuk.

Dari tangan para pelaku petugas mengamankan satu botol ciu, satu botol minuman berenergi serta satu botol pewangi pakaian. Kasus ini tengah dikembangkan petugas dengan berusaha menelusuri tempat penjualan ciu tersebut, sementara para pelaku ditahan berikut barang bukti yang berhasil disita.
http://news.okezone.com/read/2015/08...ewangi-pakaian