JAKARTA (Pos Kota) – Menteri sosial Khofifah Indar Parawansa mengubah istilah ‘Raskin’ (beras miskin) menjadi ‘Rasta’ – beras untuk keluarga sejahtera.

“Mulai saat ini, istilah raskin saya ganti menjadi rasta agar lebih bermartabat,” jelas Mensos saat menyerahkan paket bingkisan bagi masyarakat pra sejahtera di Jemursari, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (30/8).

Dalam keterangan humas Kemensos, disebutkan penyerahan paket bantuan tersebut merupakan kerja sama antara Kementerian Sosial dengan salah satu jaringan waralaba nasional.

“Sebanyak 200 paket diberikan untuk warga di Jemursari, Wonocolo dan 200 paket lainnya di Desa Kureksari, Waru Sidoarjo, ” ujar Mensos

Dalam kegiatan tersebut Mensos menegaskan, untuk penanggulangan kemiskinan, Rasta dan Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu dari sekian upaya yang dilakukan pemerintah dalam upaya menyejahterakan masyarakat.

“PKH bisa menjadi bantalan status sosial ekonomi masyarakat pra sejahtera di Indonesia,” terangnya.

Lebih jauh, Mensos menjelaskan, selain PKH dan rasta, Kementerian Sosial memiliki Standart Operating Prosedure (SOP) penanganan bencana yang didukung personel Taruna Siaga Bencana (Tagana).

“Saat bencana, Tagana bertugas mendirikan Dapur Umum Lapangan (Dumlap) dan juga bisa menyiapkan tangki air di daerah yang kekeringan,” ucapnya.(Tri/d)

Sumber : http://poskotanews.com/2015/08/30/me...menjadi-rasta/

Jadi berasnya buat keluarga yang sejahtera ya? heheheheheh

mungkin ini alasannya namanya diganti