INTRO



Sejumlah klub akan munculkan trisula maut di liga Champions 2015/16.

Liga Champions 2015/16 akan memulai fase grup. Sejumlah klub yang sudah datangkan pemain anyar akan bersaing untuk menjadi yang terkuat. Barcelona sebagai juara bertahan harus ekstra hati-hati dengan tandem lini depan klub kuat lainnya.

Jika di era 90-an sejumlah klub mengandalkan formasi klasik 4-4-2 dengan andalkan duet penyerang di lini depan maka di era sepakbola modern saat ini, sejumlah klub lebih condong untuk mainkan formasi 4-3-3 atau 4-3-2-1.

Kedua formasi sama-sama mengandalkan dua winger dan satu penyerang tunggal. Di liga Champions musim ini, sejumlah klub akan munculkan trisula lini depan guna saingi trisula hebat musim lalu miliki Barcelona. Berikut 7 trisula maut di liga Champions musim ini yang di lansir INDOSPORT.com

1. Messi-Suarez-Neymar



Trisula MSN sudah sudah tidak lagi diragukan kehebatannya. Ketiga penyerang andalan Barcelona ini musim lalu sukes membawa Barcelona raih tiga gelar sekaligus. Untuk urusan mencetak gol, trisula Barcelona ini pun jelas lebih unggul jika dibandingkan dengan trisula dari klub lain.

Trio MSN total sudah mencetak 120 gol di musim lalu. Torehan gol yang melampaui trio Real Madrid. Jumlah gol trio ini menurut statistik sama dengan 73% total jumlah gol Barcelona musim lalu.

2. Bale-Ronaldo-Benzema



Jika bicara pengalaman, trio Real Madrid ini mungkin memiliki derajat yang sama dengan trio MSN milik Barcelona. Bale, Ronaldo dan Benzema memang menjadi trisula andalan Real Madrid musim lalu dan musim ini. Arungi liga Champions musim depan, Rafael Benitez akan memaksimalkan kerja trio ini di lini depan.

Yang menjadi kendala di trisula ini ialah naik turunnya permainan Bale serta rumor kepindahan Karim Benzema yang belum tuntas. Jika kedua masalah itu mampu diselesaikan Benitez dengan tuntas, torehan gol di musim lalu yakni 108 gol akan mampu mereka lampaui musim ini.

3. Depay-Rooney-Mata



Trisula berikutnya milik dari Manchester United. Trisula ini terbilang baru dan butuh banyak laga untuk membuat trisula ini makin tajam. Saat melawan FC Brugge di leg kedua liga Champions, trisula ini tunjukan kehebatannya.

Kombinasi ketiganya sukses membuat Manchester United menang telak 4-0 . Hat-trick dari Rooney menjadi bukti awal trisula ini akan jadi ancaman untuk klub-klub lain, dua dari tiga gol Rooney lewat kreasi Depay dan Mata.

Gaya permainan Depay yang mampu mengobrak-abrik pertahana dengan individual skillnya akan dipadu dengan visi bermain Mata yang sangat matang. Rooney sebagai algojo sudah kembali temukan kehebatannya membobol gawang lawan.

4. Silva-Sterling-Aguero



Sama dengan trisula Manchester United, Manchester City pun baru memiliki trisula ini. Sebelumnya memang peran dari Sterling sering digonta-ganti dengan pemain lain. Dengan masuknya Sterling di musim ini, Pellegrini diprediksi akan memasang trio ini di lini depan.

Saat Manchester City kalahkan Chelsea dengan skor 3-0, trisula ini tunjukan kerjasama hebatnya.

5. Robben-Muller-Lewandowski



Trio ini di Bundesliga sangat ditakuti. Kerjasama ketiga pemain ini musim lalu jelas membuat klub Bundesliga laih tak berkutik saat hadapi Munchen. Meski diganggu cedera dari Arjen Robben musim lalu, Pep Guardiola untuk musim ini lebih siap karena Robben lebih fit dan bugar.

Kombinasi gaya bermain Robben yang menyisir sisi lapangan diimbangi dengan pergerakan Muller langsung ke jantung pertahanan dan Lewandowski jadi algojo untuk membobol gawang lawan.

6. Di Maria-Lavezzi-Ibrahimovic



Trisula PSG juga menjadi trisula baru, jika di musim lalu, peran di Maria diisi oleh Pastore dan kurang tunjukan tajinya. Maka di musim ini dengan masuknya Angel Di Maria, trisula PSG, Lavezzi dan Ibrahimovic akan membuat ancaman untuk klub lain. Lavezzi dan Di Maria yang memang bersahabat di luar lapangan dipercaya akan membuat trisula ini menjadi lebih kompak saat bermain.

7. Pedro-Hazard-Costa



Trisula ini yang saat ini menjadi buah bibir pemberitaan. Kemenangan 3-2 Chelsea atau West Bromwich Albion jadi penyebabnya. Sebagai pemain anyar, Pedro menjadi satu-satu pemain yang langsung kompak dan padu bermain dengan dua lini depan Chelsea lainnya, Diego Costa dan Eden Hazard.

Pedro yang mampu cetak satu gol dan satu assist akan menunjukan ke mantan klubnya, Barcelona, perannya sebagai winger akan sangat bermanfaat untuk Chelsea di musim ini.

itu dia sisgan 7 Trisula Maut di Liga Champions 2015/16.

Ts : korangt
Sumur : Klik di mari

KALAU MENURUT ANE YANG PALING ANGKER ITU TRISULA 'Bale-Ronaldo-Benzema'.
Kalau menurut sisgan, Kira-kira Trisula mana yang paling maut? agan pilih sendiri deh.. jangan lupa komen yo

See You Next Time di trit ane selanjut nya