Sunday, 30 August 2015 - 05:20
Gila Bener…Perbowo Minta Dana untuk Jalan Tol 3 Triliun

indopos.co.id – PT Wijaya Karya mengajukan nilai penambahan dana pada pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2016 sebesar Rp 3 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan kawasan industri,jalan tol, high speed railway atau ke reta cepat Jakarta- Bandung, dan pengelolaan air bersih. Sehingga dapat mempertahankan ke pemilikan pemerintah ketika dilakukan right issue.

Direktur Utama Wika Bintang Perbowo mengatakan, dalam membangun kereta cepat dengan jumlahinvestasi sebesar Rp 60 triliun, Wika meminta modal tambahan senilai Rp 3triliun. Wika mendapatkan porsi saham sebesar 23 persen dalam konsorsium BUMNuntuk menggarap proyek tersebut bersama investor yang kini masih dalam tahap pengkajian. Untuk total investasi jalan Tol Soreang-Pasir Koj a , rinci Perbowo,sebesar Rp 1,5 triliun dengan share, Wika 25 persen. Investasi sebesar Rp 375miliar terdiri dari ekuitas Wika sebesar Rp 113 miliar dan loan sebesar Rp 261miliar.

“Selain itu, PMN 2016 juga untuk membangunkawasan industri Kuala Tanjung, Tol Soreang-Pasir Koja, dan sistem penyediaanair minum (SPAM) Jatiluhur 5.000 liter per detik. Ekuitas 30 persen sebesarRp3,45 triliun, dan loan 70 persen sebesar Rp10,35 triliun. Untuk SPAMJatiluhur 5.000 liter per detik memiliki total investasi sebesar Rp2 triliundengan saham Wika sebesar 14 persen. Sehingga, nilai investasinya sebesar Rp280miliar yang terdiri dari Rp84 miliar dana perusahaan dan pinjaman Rp196 miliar,”ujar Perbowo, di sela-sela rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Senayan, Jakarta Selatan, pada Jumat (28/8).

Selainuntuk membangun kereta cepat, lanjut Perbowo, suntikan dana tersebut dibagiuntuk pembangunan proyek lainnya, seperti pembangunan kawasan industri KualaTanjung dengan total investasi Rp8 triliun. Porsi Wika dalam proyek tersebutyakni 20 persen atau Rp 1,6 triliun. Dananya berasal dari modal perusahaansenilai Rp480 miliar dan pinjaman perbankan sebesar Rp 1,12 triliun.
”Selain itu ada juga proyek jalan tol Soreang-Pasir Koja dimana totalinvestasinya Rp 1,5 triliun. Begitu juga dengan Jalan Tol Manado Bitung dengannilai investasi Rp 3,3 triliun. Porsi Wika dalam proyek tersebut sebesar 20persen atau Rp 660 miliar yang berasal dari dana ekuitas Rp 198 miliar danpinjaman Rp 462 miliar,” ujarnya.

Ada lagi, lanjut dia, tol Sa marinda Balikpapan porsi Wika sebesar 15 persen atau Rp 1,25 triliun daritotal investasi Rp 8,3 triliun. Dana tersebut berasal dari ekuitas Rp 378miliar dan pinjaman Rp 881 miliar. SPAM Jatiluhur dengan totalinvesyasi Rp 2 triliun, porsi Wika dalam proyek tersebut yakni 14 persen atauRp 280 miliar dimana berasal dari dana ekuitas Rp 84 miliar dan pinjaman Rp 196 miliar. (ers)
- See more at: http://www.indopos.co.id/2015/08/gil....l2AxwQDi.dpuf