Ketahanan energi adalah persoalan serius yang perlu mendapat penanganan komprehensif. Ketahanan energi, khususnya bahan bakar minyak (BBM) terus menekan pertumbuhan perekonomian nasional. Saat ini, kebutuhan masyarakat akan minyak sangat tinggi sehingga dibutuhkan solusi dan inovasi-inovasi baru dari pemerintah. Salah satu jawaban dari inovasi tersebut adalah Pertalite yang diproduksi dengan memaksimalkan hasil-hasil produksi kilang-kilang minyak Pertamina yang kurang produktif.
Pertalite adalah bahan bakar minyak dari Pertamina dengan RON 90 dan merupakan jawaban bagi masyarakat yang menginginkan bahan bakar dengan kualitas yang baik dengan harga terjangkau. Pertalite dihasilkan dengan penambahan zat aditif dalam proses pengolahannya di kilang minyak, diluncurkan tanggal 24 Juli 2015 sebagai varian baru bagi konsumen yang menginginkan BBM dengan kualitas diatas Premium tetapi lebih murah dari pada Pertamax dengan harga Rp 8.400/liter. Dengan adanya Pertalite, masyarakat dapat mengkonsumsi BBM berkualitas namun dengan harga yang lebih murah disbanding Pertamax. Adapun spesifikasi dan keunggulan Pertalite berdasarkan keputusan Dirjen Migas No 313.K/10/DJM.T/2013 adalah sebagai berikut :
1. Bilangan oktana : 90
2. Stabilitas Oksidasi: 360 menit
3. Kandungan sulfur : 0,05%m/m atau setara 500 ppm
4. Tidak ada kandungan timbal
5. Tidak ada kandungan logam
6. Kandungan oksigen 2,7 % m/m
7. Warna hijau
8. Kandungan pewarna 0,13 g/100 liter
9. Berat jenis minimal 715 kg/m3 maksimal 770 kg/m3

Pertalite memiliki keunggulan dibanding Premium yang memiliki RON 88 diantaranya adalah membuat pembakaran mesin kendaraan lebih optimal sehingga menghasilkan performa yang lebih baik serta meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar pada kendaraan. Selain itu, tidak adanya kandungan timbal dan logam menjadikan Pertalite sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan serta memiliki kandungan yang lebih bersih, lebih ringan dan lebih baik daripada Premium namun dengan harga dibawah Pertamax. Kendaraan yang menggunakan Pertalite akan menghasilkan tenaga yang lebih besar dan penggunaan bahan bakar menjadi lebih efisien dibanding dengan menggunakan Premium.