Dream - Bandara Internasional Orlando, Florida, Amerika Serikat akan menambah fasilitasnya dengan ruang salat bagi umat Islam. Pembangunan ruang salat tersebut diperkirakan menelan biaya mencapai 250.000 dolar AS atau setara Rp3,5 miliar.

Keputusan untuk penambahan fasilitas tersebut diambil pengelola bandara tersebut setelah maskapai penerbangan asal Uni Emirat Arab (UEA), Emirates Airlines mengumumkan rencana membuka penerbangan langsung dari Orlando ke Dubai. Muslim menjadi kelompok mayoritas yang menggunakan jasa penerbangan maskapai tersebut.

Saat ini, proses pembangunan ruang salat tersebut tengah berjalan. Mereka berharap ruang salat tersebut mulai dapat digunakan pada 1 September mendatang.

Penambahan ruang salat ini sempat menuai polemik dari masyarakat. Ini lantaran pengelola bandara terkesan memberikan pelayanan khusus terhadap muslim.

"Bandara tersebut sudah dilengkapi ruang salat sejak tahun 1983, lengkap dengan sajadah,tapi itu ternyata belum cukup," ujar Pendeta Franklin Graham.

"Seberapa keras keberatan Anda hari ini jika mereka menghabiskan 250.000 dolar AS uang pajak untuk membangun ruang ibadah khusus bagi Kristen Evangelis? Atau untuk Yahudi atau Mormon atau kelompok lain? Mengapa muslim mendapat perlakuan istimewa?" lanjut dia.

Pernyataan tersebut dibantah oleh juru bicara pengelola bandara Orlando, Carolyn Fennell. Menurut dia, pembangunan ruang salat tersebut sama sekali tidak menggunakan uang pajak.

"Kami menggunakan biaya penggunaan fasilitas penumpang yang menyatu dengan harga tiket, seperti lazim diberlakukan di kebanyakan bandara, tetapi tidak ada pajak sama sekali yang digunakan untuk membiayai pengelolaan bandara," kata Fennell.

Sumber: Dream

Buat yang ngiri, silakan mewek
menurut curhatan yang ngiri, muslim mendapat perlakuan iiistimewaa