7 Komik Sindiran Ini Bukti Acara TV Indonesia Memang Miris
TS
anonymous616
7 Komik Sindiran Ini Bukti Acara TV Indonesia Memang Miris
1. Sinetron Kejar Tayang
Spoiler for :
Salah satu hal yang begitu identik dengan TV Indonesia adalah sinetron. Berbeda dengan serial drama di luar negeri yang cenderung ditayangkan seminggu dua-tiga kali, di Indonesia, sinetron tayang setiap hari dalam satu minggu. Menggunakan sistem kejar tayang, banyak sinetron Indonesia yang kehilangan kualitasnya.
Beberapa sinetron bahkan menyuguhkan kisah dunia fantasi yang makin susah dimengerti atau kisah yang melenceng jauh dari judul dan tujuan awal sinetron. Atas nama rating tinggi, mereka menggaet bintang-bintang populer dan terkadang menyuguhkan adegan kemesraan yang seharusnya tak layak diperlihatkan.
2. Drama Settingan Belaka
Spoiler for :
Reality show memang selalu memiliki penggemar setia di kalangan pemirsa TV Indonesia. Tak heran berbagai hal pun dibuat menjadi reality show mulai yang bertema cinta, drama, aksi sosial memberikan harta mendadak, sampai penampakan hantu. Hanya saja, apakah kamu menyadari kalau mayoritas dari reality show itu cuma sebuah drama settingan belaka?
Ada beberapa program reality show yang contohnya mencoba menjebak kekasih yang selingkuh, disuguhkan dengan ekspresi yang begitu tampak sekali berpura-pura. Netizens pun kerap melakukan kecaman terhadap reality show yang cuma tipuan belaka ini. Bagaimana menurutmu? Pernah menonton reality show yang ketahuan banget 'menipunya'?
3. Menganiaya Orang Lain Demi Tawa
Spoiler for :
Acara komedi di TV juga memiliki tempat tersendiri. Tak heran jika hampir setiap stasiun TV di Indonesia punya suguhan program TV yang mereka andalkan. Namun karena semakin banyaknya pesaing, setiap program TV harus mencari cara agar mereka tetap diperhatikan dan meraih rating tinggi.
Untuk mendapat rating tinggi, program komedi itu haruslah bisa memancing tawa banyak orang. Demi hal itu, berbagai hal pun rela dilakukan sampai-sampai menyakiti komedian yang terlibat di dalamnya. Menggunakan berbagai properti yang katanya terbuat dari bahan tidak 'menyakitkan' itu, kamu tentu sering melihat bagaimana para komedian itu menghalalkan cara mengusili rekan-rekannya. Pernah tahu?
4. Harga Diri Direndahkan Demi Uang
Spoiler for :
Namanya adalah penonton bayaran. Sudah menjadi rahasia umum jika beberapa program TV di Indonesia menggunakan jasa sekelompok orang yang dibayar demi tampil dalam studio saat program TV tersebut ditayangkan. Penonton bayaran ini diharuskan tertawa sekeras mungkin dan heboh semaksimal mungkin demi menunjang keberlangsungan sebuah acara.
Hanya saja, beberapa host program dianggap kerap merendahkan para penonton bayaran itu. Herannya, penonton bayaran itu bukannya sakit hati, malah ikut tertawa lebar. Mungkin benar apa kata orang, saat uang sudah berkata, apapun rela untuk dilakukan.
5. Gosip Harus Mendelik
Spoiler for :
Acara gosip entertainment kerap identik dengan program yang menjadi favorit ibu-ibu (mungkin kamu juga). Hanya saja, penuturan berita selebritis ini kini tidak hadir penuh informasi dan prestasi. Banyak acara infotainment yang cuma menyuguhkan gosip dan rumor belaka yang dilengkapi dengan kehadiran presenter cantik, berbaju mewah dan tentunya bermata mendelik.
Dengan narasi yang begitu mendramatisir serta musik latar belakang yang jauh lebih mengejutkan daripada menonton film Hollywood, acara infotainment seperti ini bahkan bisa membuat penonton lebih deg-degan daripada selebritis yang dibicarakan.
6. Ejekan Makin Kampungan
Spoiler for :
Pernah tahu mengapa KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) kerap melayangkan surat peringatan kepada beberapa program TV komedi di Indonesia? Semua itu tak lepas dari program komedi yang tidak mendidik. Salah satunya adalah keberadaan beberapa komedian yang kerap melontarkan ejekan tak masuk akal kepada rekannya. Kalau kamu yang menonton, mungkin bisa paham dan tak meniru. Namun bagaimana kalau adikmu yang masih SD dan TK menonton lalu tak sadar meniru ejekannya?
Tentu bakal jadi persoalan. Ejekan-ejekan seperti 'Dasar kamu gerobak jengkol!', 'Wajahmu kayak tong sampah' atau 'Eh, ini dia si kutu beras!' adalah hal-hal yang tentu sering kamu dengar. Herannya, masih ada saja yang tertawa dengan hal itu. Apakah ini bukti kalau manusia memang menikmati menghina orang lain?
7. Ibu-Ibu Kok Mau Sih...
Spoiler for :
Nah, ini yang paling miris. Ada beberapa acara kuis di Indonesia yang melibatkan ibu-ibu sebagai peserta kuis. Hanya saja, kehadiran ibu-ibu ini justru menimbulkan banyak pertanyaan. Mengapa ibu-ibu yang harusnya di rumah, tampil bersahaja dan tuntunan anak-anaknya, rela berjoget-joget dan bernyanyi? Bahkan aksi tak masuk akal itu ditayangkan di TV dan bisa disaksikan jutaan pemirsa Indonesia yang mungkin tertawa terbahak-bahak.
Jika penulis, mengetahui ibu penulis melakukan hal tersebut di TV, sudah pasti akan langsung pergi menuju stasiun TV itu dan menjemput sang ibu agar tidak melakukan hal memalukan yang (katanya) demi uang jutaan rupiah. Kalau kamu gimana? Apakah ikut mendukung ibu bermain kuis atau...