Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cingelingAvatar border
TS
cingeling
Pencairan Lambat, Pengemudi GO-JEK ancam Pindah ke GRAB-BIKE
Gojek saat ini masih menjadi topik yang fenomenal pasca penolakan dari pengojek konvensional. Ironisnya, beberapa waktu yang lalu, Merdeka.com kembali mendapatkan keluhan dari pengemudi Gojeknya sendiri, saat kebetulan menggunakan layanan jasanya.

Mereka mengeluh lantaran lambatnya pencairan uang dari tempat Gojeknya.

"Saya sudah tiga minggu ini gak cair dana saya. Padahal udah telepon dan ngomong ke pihak Gojek. Jawabannya tunggu-tunggu mulu. Kita kan butuh buat bayar motor ini," ujar pengemudi Gojek, Fauzi belum lama ini.

Ia pun melanjutkan, tidak hanya dirinya yang mengalami nasib seperti ini tapi rekan sesama Gojek. Kejadiannya juga sama, pihak Gojek kurang tanggap dalam persoalan ini. Bahkan, ia tak segan akan keluar dari Gojek jika pencairan dana masih harus menunggu lama.

"Beda bang, sama GrabBike. Mereka itu pencairannya cepat. Sekali anterin bisa langsung ditransfer. Kalau gak ada perbaikan, saya sih mau pindah," jelasnya.

Dikonfirmasi mengenai hal itu, CEO Gojek Nadiem Makarim tidak membantahnya. Dirinya mengakui saat itu sistem yang digunakan untuk pembayaran pengemudi Gojek masih menggunakan manual.

"Ya, benar. Kita akui itu kejadian. Waktu itu masih manual sistemnya," katanya saat acara kerjasama Gojek dengan Rifat Drive Labs di Jakarta, Selasa (30/06).

Kendati begitu, Nadiem mengatakan bahwa saat ini sistem manual tersebut sudah diganti dengan yang otomatis.

"Tapi, itu sudah dibenerin. Itu masalah teknis saja kok. Sekarang sudah ada tombol di aplikasi pengemudi Gojek. Jadi bisa langsung masuk rekening masing-masing dan sudah disosialisasikan," ujarnya.

Gojek saat ini masih menjadi topik yang fenomenal pasca penolakan dari pengojek konvensional. Ironisnya, beberapa waktu yang lalu, Merdeka.com kembali mendapatkan keluhan dari pengemudi Gojeknya sendiri, saat kebetulan menggunakan layanan jasanya.

Mereka mengeluh lantaran lambatnya pencairan uang dari tempat Gojeknya.

"Saya sudah tiga minggu ini gak cair dana saya. Padahal udah telepon dan ngomong ke pihak Gojek. Jawabannya tunggu-tunggu mulu. Kita kan butuh buat bayar motor ini," ujar pengemudi Gojek, Fauzi belum lama ini.

Ia pun melanjutkan, tidak hanya dirinya yang mengalami nasib seperti ini tapi rekan sesama Gojek. Kejadiannya juga sama, pihak Gojek kurang tanggap dalam persoalan ini. Bahkan, ia tak segan akan keluar dari Gojek jika pencairan dana masih harus menunggu lama.

"Beda bang, sama GrabBike. Mereka itu pencairannya cepat. Sekali anterin bisa langsung ditransfer. Kalau gak ada perbaikan, saya sih mau pindah," jelasnya.

Dikonfirmasi mengenai hal itu, CEO Gojek Nadiem Makarim tidak membantahnya. Dirinya mengakui saat itu sistem yang digunakan untuk pembayaran pengemudi Gojek masih menggunakan manual.

"Ya, benar. Kita akui itu kejadian. Waktu itu masih manual sistemnya," katanya saat acara kerjasama Gojek dengan Rifat Drive Labs di Jakarta, Selasa (30/06).

Kendati begitu, Nadiem mengatakan bahwa saat ini sistem manual tersebut sudah diganti dengan yang otomatis.

"Tapi, itu sudah dibenerin. Itu masalah teknis saja kok. Sekarang sudah ada tombol di aplikasi pengemudi Gojek. Jadi bisa langsung masuk rekening masing-masing dan sudah disosialisasikan," ujarnya.

Gojek saat ini masih menjadi topik yang fenomenal pasca penolakan dari pengojek konvensional. Ironisnya, beberapa waktu yang lalu, Merdeka.com kembali mendapatkan keluhan dari pengemudi Gojeknya sendiri, saat kebetulan menggunakan layanan jasanya.

Mereka mengeluh lantaran lambatnya pencairan uang dari tempat Gojeknya.

"Saya sudah tiga minggu ini gak cair dana saya. Padahal udah telepon dan ngomong ke pihak Gojek. Jawabannya tunggu-tunggu mulu. Kita kan butuh buat bayar motor ini," ujar pengemudi Gojek, Fauzi belum lama ini.

Ia pun melanjutkan, tidak hanya dirinya yang mengalami nasib seperti ini tapi rekan sesama Gojek. Kejadiannya juga sama, pihak Gojek kurang tanggap dalam persoalan ini. Bahkan, ia tak segan akan keluar dari Gojek jika pencairan dana masih harus menunggu lama.

"Beda bang, sama GrabBike. Mereka itu pencairannya cepat. Sekali anterin bisa langsung ditransfer. Kalau gak ada perbaikan, saya sih mau pindah," jelasnya.

Dikonfirmasi mengenai hal itu, CEO Gojek Nadiem Makarim tidak membantahnya. Dirinya mengakui saat itu sistem yang digunakan untuk pembayaran pengemudi Gojek masih menggunakan manual.

"Ya, benar. Kita akui itu kejadian. Waktu itu masih manual sistemnya," katanya saat acara kerjasama Gojek dengan Rifat Drive Labs di Jakarta, Selasa (30/06).

Kendati begitu, Nadiem mengatakan bahwa saat ini sistem manual tersebut sudah diganti dengan yang otomatis.

"Tapi, itu sudah dibenerin. Itu masalah teknis saja kok. Sekarang sudah ada tombol di aplikasi pengemudi Gojek. Jadi bisa langsung masuk rekening masing-masing dan sudah disosialisasikan," ujarnya.

http://www.merdeka.com/teknologi/pen...ng-lambat.html
0
13.2K
73
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.