BEKASI - Perburuan pelaku kejahatan terhadap pengendara Go-Jek bernama Asep Supriatna kala menunggu penumpangnya di depan SMA 1 Kota Bekasi, Jawa Barat, membuahkan hasil. Tak berselang lama setelah mendapat laporan dari korban, polisi berhasil menangkap dua pelaku.

"Anggota sudah amankan dua pelakunya dan masih memburu pelaku lainnya," kata Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Pol Daniel Bolly Tifaona kepada wartawan, Selasa (28/6/2015).

Kapolres mengatakan, saat ini keduanya masih menjalani pemeriksaan di Unit Kriminal Khusus. "Kami masih periksa, nanti akan kami sampaikan hasilnya. Anggota juga masih memburu pelaku lainnya," katanya, tanpa menyebutkan nama keduanya.

Sementaa itu, terkait kejadian yang menimpa Go-Jek di Kota Bekasi yang sudah dua kali terjadi, Kapolres tidak ingin adanya dua kasus itu, dianggap sebagai masalah besar.

"Dua kasus ini kan berbeda jadi jangan disimpulkan sebagai masalah besar. Tapi bukan juga berarti masalah kecil akan demikian hal benarnya apabila menyangkut kriminal dan melanggar hukum kita tindakan," jelas Kapolres.

Terkait motivasi pelaku melakukan kejahatannya kepada pengandara Go-Jek, hingga saat ini belum didapatkan karena pelaku juga masih diperiksa. "Tunggu hasilnya saja," terangnya. [Baca: Pengemudi Go-Jek Babak Belur Dikeroyok Sekelompok Orang]

Soal perlindungan hukum yang diminta Go-Jek, Kapolres menjawab siapa pun harus dilindungi bukan hanya pengendara Go-Jek. "Itu memang tugas kami, siapa pun wajib kami lindungi termasuk ojek yang mangkal kalau mengalami kejahatan kita tangani," jelasnya.

(ris)

http://okz.me/TZ4n

masih belum jelas masalah nya apa
semoga bukan karena rebutan penumpang