Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

milsumAvatar border
TS
milsum
(Video+Transkip)Ust Mualaf Hindu:Slametan Kenduri Kematian Berasal dari Ajaran Hindu


transkipnya gan
Ustadz Abdul Aziz
Pertanyaan yg ke-4 , dlm prosesi menuju alam nirwana menghadap ida sang yang widhi wasa mencapai alam muksa di dlm agama saya diperintahkan untuk melakukan slametan atau kirim doa, satu hari, 3 hari, 7 hari, 40 hari, 100 hari, mendak pisan, mendak pindo, nyewu. Setelah saya masuk agama islam, ayah bunda, di kalangan masyarakat islam juga ada tradisi slametan atau kirim doa satu hari sampai seribu hari. Di Solo apakah juga ada ya Ayah Bunda? (disambut tertawa hadirin, penerj) ... Di Solo apakah juga ada ya Ayah Bunda? (adaaa , hadirin menjawab), oo di blitar itu nggih wonten pak (di blitar itu juga ada, penej) tradisi itu berarti ketularan saking solo nek ngoten (ketularan dari solo kalo begitu, penej).

Tolong jawab dengan jujur, ya kajian kita ilmiah, maksudnya ilmiyah saya mengatakan dari hindu sayapun punya dasarnya anda mengatakan itu ajaran islam anda pun harus menyiapkan dalil atau dasarnya. Apa yg dimaksud dalil? Dalil itu adalah ilmu Allah, Dalil itu adalah wahyu Allah. Barangsiapa yg menolak ilmu dan wahyu Allah, berarti dia telah menolak Alquran. Surat Al Ahzab, Allah telah berfirman, wamaa kaana limukminin walaa mukminat idzaa qodhollahu warosuluhuu amron ayyakuuna lahumul khiyarotu min amrihim, dan tidak pantas disebut laki2 yg beriman dan tidak pantas disebut wanita yg beriman ketika Allah sudah memutuskan suatu perkara dia mencari hukum selainnya,... tidak pantas disebut lelaki yg beriman dan wanita beriman.
Tolong jawab dgn jujur wahai ayah bunda, anda sudah pernah menemukan dasarnya ayah bunda.... anda sudah pernah menemukan dasarnya ayah bunda?? Kalo anda belum pernah menemukan dasarnya, saya sudah tahu dasarnya...akan saya beritahu kepada ayah bunda, namun dasarnya saya tidak menemukan di dalam Alquran maupun alhadits...saya menemukan dalam kitab wedha, ayah bunda.
Yang pertama di dalam kitab mahanarayana upanisad..ini kitabnya ayah bunda (sambil menunjuk di layar proyektor, penerj)
Yang kedua di dalam buku karya ida bedande adi suripto..ini scannannya (sambil menunjuk di layar, penerj) dan ini buku aslinya (sambil menunjukkan buku aslinya ke peserta pengajian, Tamb penerj).
Ya nanti kalo anda tidak terima dengan apa yg saya sampaikan, anda jangan menggugat saya, gugatlah prof doktor adi suripto..di belakang (buku) ini ada nomor telepon beliau..silakan gugat beliau...Siapa beliau? Beliau adalah duta dari agama hindu untuk negara nepal, india, vatikan roma.

Beliau sekarang menjabat sebagai skretaris PHDI parisada hindu dharma indonesia. Anda baca (sambil menunjuk layar, penerj) dlm buku beliau, slametan surtanah, slametan geblak, hari pertama, nelung dino (hari ke-3, penerj), mitung dino (hari ke-7, penerj), matangpuluh dino (hari ke-40, penerj), nyatos dino (hari ke-100, penerj), mendak pisan, mendak pindo, nyewu (hari ke-1000) itu berasal dari agama hindu. Bahkan beliau dgn berani mengatakan nilai hindu sangat kuat mempengaruhi budaya jawa, yg maksudnya di dalam kandungan juga diatur dgn aturan agama hindu...ada telonan ada tingkeban....di solo ini apakah ada juga telonan dan tingkeban ayah bunda??

(dijawab hadirin banyak, penerj). Lho koq banyak kabeh seh, ayo ustadz bubaran ngajinya ustadz.... Lho koq banyak?...sudah tahu dasarnya? (dijawab hadirin belum) ...lho kabeh yo durung lho (semua juga belum, penerj).
Di media hindu, jelas ayah bunda ya, bukan media islam (sambil menunjuk ke layar, penerj) kalian baca, filosofis upacara nyewu (seribu) seribu hari di banyuwangi..jelas kan media hindu. Kalo anda belum puas lagi, anda buka kitab samawedha hal 373 ayat yg pertama . Ini kitabnya (sambil menunjuk ke layar, penerj). Ayatnya berbunyi pratiasmayi bibisate krikiawidusebahra arengkayamaye........ (dst, penerj).

Anda Belum puas lagi belum yakin masih ngengkel baca lagi samawedha sambitha buku satu bagian satu hal 20 purwacita prataka......(dst, penerj) sudah saya scan silakan anda baca sendiri. Disitu dipaparkan dengan jelas ayah bunda, bahwa lakukanlah pengorbanan kepada orang tuamu, lakukanlah kirim doa kepada orang tuamu di hari pertama, ketiga, ketujuh, 40, 100, mendak pisan, mendak pindo, nyewu (hari ke-1000, penerj), Jelas itu.
Kalo anda belum puas lagi, saya menulis buku disediakan di panitia kemungkinan di depan ya, saya beri judul, mualaf menggugat slametan, saya paparkan lebih kurang 200 dalil ayah bunda tetapi dari wedha semua. Saya paparkan itu dalam buku tulisan saya. Ini sudah saya scan (sambil menunjuk ke layar, penerj) ini kitabnya samawedha, ini rujukan2 dlm bhs kita kitab tafsirnya.


sumber [url]https://www.youtube*.com/watch?v=eNBqByyXmOw[/url]
nb: hilangkan tanda bintangnya
==========================================================================
NASEHAT SUNAN BONANG DALAM BUKU ‘HET BOOK VAN BONANG

Buku ini ada di perpustakaan / Mesium Leiden, Belanda , yang menjadi salah satu dokumen langka dari jaman Walisongo. Kalau tidak dibawa Belanda, mungkin dokumen yang amat penting itu sudah lenyap.

Buku ini ditulis oleh Sunan Bonang pada abad 15 yang berisi tentang ajaran- ajaran Islam.

Dalam naskah kuno itu diantara nya menceritakan tentang Sunan Ampel memperingatkan Sunan Kalijogo yang masih melestarikan selamatan. ” Jangan ditiru perbuatan semacam itu karena termasuk BIDA’H”.

Sunan Kalijogo menjawab : “ Biarlah nanti generasi setelah kita ketika Islam telah tertanam di hati masyarakat yang akan menghilangkan budaya tahlilan itu ”.

Dalam buku Kisah dan Ajaran Wali Songo yang ditulis H. Lawrens Rasyidi, dan diterbitkan ‘Penerbit Terbit Terang’ – Surabaya, juga mengupas panjang lebar mengenai masalah ini . Dimana Sunan Kalijogo, Sunan Kudus , Sunan Gunungjati, dan Sunan Muria (kaum abangan), berbeda pandangan mengenai adat istiadat dengan Sunan Bonang, Sunan Ampel, Sunan Giri dan Sunan Drajat (kaum putihan) .

Sunan Kalijogo mengusulkan agar adat istiadat lama seperti selamatan, bersaji (Sesaji), wayang, dan gamelan, disisipkan ajaran Islam.

Sunan Ampel berpandangan lain : “ Apakah tidak mengkhawatirkan di kemudian hari bahwa adat istiadat dan upacara lama itu nanti dianggap sebagai ajaran yang berasal dari agama Islam ? Jika hal ini dibiarkan nantinya akan menjadi BID’AH ?

Sunan kudus menjawabnya bahwa ia mempunyai keyakinan bahwa di belakang hari akan ada yang menyempurnakannya (hal 41, 64) .

Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Gunung Jati, dan terutama Sunan Giri, berusaha sekuat tenaga untuk menyampaikan ajaran Islam secara murni, baik tentang aqidah maupun ibadah. Dan mereka menghindarkan diri dari bentuk singkretisme (mencampurkan) ajaran Hindu dan Budha dengan Islam .

Tetapi sebaliknya Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Kalijaga mencoba menerima sisa-sisa ajaran Hindu dan Budha di dalam menyampaikan ajaran Islam.

Sampai saat ini budaya itu masih ada di masyarakat kita , seperti sekatenan , ruwatan , shalawatan , tahlilan , upacara tujuh bulanan, dll .

[ Sumber : Abdul Qadir Jailani , Peran
Ulama dan Santri Dalam Perjuangan Politik Islam di Indonesia ] , hal . 22-23, Penerbit PT. Bina Ilmu - "NASEHAT SUNAN BONANG".

Salah satu catatan menarik yang terdapat dalam dokumen “ Het Book van Mbonang ” itu adalah peringatan dari sunan Bonang kepada umat untuk selalu bersikap saling membantu dalam suasana cinta kasih, dan mencegah diri dari kesesatan dan BID’AH.

Bunyinya sebagai berikut : “ Wahai saudaraku..!, Karena kalian semua adalah sama-sama pemeluk Islam, maka hendaklah saling mengasihi dengan saudaramu yang
mengasihimu . Kalian semua hendaklah mencegah dari perbuatan sesat dan BIDA’H .

[1] Dokumen ini adalah sumber tentang walisongo yang
dipercayai sebagai dokumen asli dan valid , yang tersimpan di Museum Leiden, Belanda.
Dari dokumen ini telah dilakukan beberapa kajian oleh beberapa peneliti.
http://thifanpokhan.org/?pilih=news&...i=lihat&id=160

======================================================================

Jadi Mualaf, Pendeta Hindu Bilang Banyak Muslim Cuma Jalankan Tradisi

BANDAR LAMPUNG -- Masih banyak umat Islam di Indonesia yang mayoritas masih menjalani tradisi keagamaan dari nenek moyang tanpa dalil yang shahih dari Al Quran dan Hadist. Akibatnya, banyak umat yang bangga dengan ritualnya tetapi itu kepunyaan agama lain.

Demikian diungkapkan ustadz Abdul Aziz, mantan pendeta agama Hindu yang mualaf, pada tabligh akbar bertajuk kesaksian mantan pendeta tentang banyaknya amalan ibadah agama Hindu yang diamalkan umat Islam, di masjid Nurul Ulul kompleks Islamic Centre Bandar Lampung, Ahad (6/2).

Ia mengatakan saat ini menjamur amalan umat agama lain yang tanpa sadar diamalkan umat Islam. Padahal hal tersebut tidak ada dalil dan dasarnya di dalam Alquran maupun hadis Rasulullah saw. "Masih banyak ritual umat Islam ini mengamalkan ajaran agama Hindu," kata ustadz yang lulusan Pendidikan Guru agama Hindu.

Tabligh akbar ini diikuti ribuan jamaah dari penjuru Lampung, bahkan terdapat jamaah dari Bengkulu dan Palembang. Kehadiran mantan pendeta agama Hindu ini sudah lama dinanti warga Lampung, untuk meluruskan amalan umat Islam yang sudah menyimpang.

Menurut dia, berkembangnya amalan agama lain yang diamalkan umat Islam, lantara agama Hindu masuk Indonesia pada abad ke-8, sedangkan agama Islam masuk pada abad ke-14. "Wajar pengaruh agama lain dalam amalan ibadah umat Islam terpengaruh dengan agama lain yang lebih dulu masuk ke Indonesia," jelasnya.

Ia mencontohkan amalan yang diamalkan umat Islam menyerupai ajaran agama Hindu yakni, membuat nasi tumpeng, acara sesajen, pengurusan jenazah hingga peringatan satu hari, tujuh hari, 40 hari, 100, dan seribu hari orang meninggal, termasuk kirim doa untuk jenazah.

Ia mengatakan kesyirikan yang menyelimuti umat Islam terus terjadi di segala lini kehidupan. Mereka yang menyatakan itu ada dalil dalam Imam Syafii. "Padahal, Imam Syafii dengan tegas menyatakan bila ada dalil yang shohih maka tinggalkan pendapat dirinya," jelasnya.

http://www.republika.co.id/berita/du...lankan-tradisi
Diubah oleh milsum 26-08-2015 03:41
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
11.5K
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.