Kasus pencabulan anak-anak perempuan di bawah umur makin jamak terjadi.

Dari kasus-kasus ini, banyak pula peristiwa mengerikan ini terjadi karena para predator (pemangsa anak-anak) dengan mudahnya menjaring mangsa lewat media sosial Facebook.

Ingin melihat bagaimana para predator menjebak mangsa mereka? Lihat video eksperimen yang dibuat oleh seorang pria bernama Coby Persin ini.

Di sini, Coby membuat perangkap kepada sejumlah anak ABG yang rata-rata masih berusia 12 tahun. Bayangkan, di usia ini, anak-anak mestinya masih duduk di bangku kelas 6 SD!

Coby menjerat mangsa dengan membuat akun Facebook palsu.

Ia pun memasang foto cowok remaja ganteng, untuk menarik para ABG cewek.

Hasilnya bisa ditebak, ia tak kesulitan mencari teman baru (add a friend) hanya dengan modal foto palsu.


Coby bahkan tak sulit untuk mengajak ketemuan dengan para anak-anak itu.

Nah, tanpa sepengatahuan para ABG, Coby mengajak orang tua mereka.

Orang tua para ABG itu disuruh bersembunyi, untuk melihat, bahwa anak-anak mereka dengan mudahnya mau menemui orang yang hanya dikenalinya lewat dunia maya.

Coby ingin menunjukkan kepada mereka, bahwa anak-anak mereka, bisa dengan mudah menjadi korban rudapaksaan, karena berani menemui orang asing yang mengajak bertemu.

Video ini juga menunjukkan betapa orang tua selama ini tak percaya bahwa Facebook bisa dengan mudahnya membuai anak-anak mereka.

Mereka terlalu percaya, bahwa anak gadis mereka, sudah sangat berhati-hati dengan ancaman dari media sosial.

Coby ingin mengingatkan kepada para orang tua, termasuk anda, bahwa media sosial punya banyak kelemahan yang bisa dimanfaatkan oleh orang jahat.

Nah, sudahkah anda melindungi anak-anak anda dari ancaman nyata dari media sosial?

Berikan pengertian kepada anak anda. Awasi lebih baik

http://suryamalang.tribunnews.com/2015/08/11/setelah-lihat-video-ini-masihkah-izinkan-anak-gadis-anda-main-facebook?page=3