Halo gan.. ane ikut sharing aja nih.. moga bermanfaat ya..



Ada banyak informasi yang salah beredar hari ini tentang konsumsi gula dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi kesehatan Anda. Berikut adalah beberapa mitos umum yang penting untuk diluruskan.


1. Gula membuat orang hiperaktif
Mitos umum ini telah dibuktikan dalam komunitas ilmiah dengan penelitian yang luas. Dalam satu penelitian di mana orang tua diberitahu untuk merekam perilaku anak mereka setelah mereka diberi gula oleh peneliti, perilaku semua anak-anak digambarkan sebagai "bermasalah atau hiperaktif". Pada kenyataannya, anak-anak tidak diberi gula. Mitos ini tampaknya berlaku karena gula sering dikonsumsi dalam pengaturan sosial (pesta, acara, konferensi) di mana ada banyak rangsangan terkait non-makanan lainnya (visual dan auditori) dan ini dapat memiliki mempengaruhi suasana hati seseorang.

2. Gula adalah penyebab utama untuk diabetes
Gula bukan penyebab utama bagi individu yang menderita diabetes, tapi karena gaya hidup yang tidak aktif, pola makan yang buruk dan genetika. Mendapatkan kalori yang tidak sehat dari sumber makanan pasti memberikan kontribusi untuk penyakit ini, tapi makan gula saja tidak akan membuat Anda langsung diabetes.

3. Gula merah memiliki nilai gizi yang lebih tinggi daripada gula putih
Anda mungkin pernah mendengar ungkapan lama "roti yang lebih putih akan membuat  semakin cepat Anda akan mati," dan kita telah menyadari tren beralih tidak hanya biji-bijian, tetapi beras merah juga. Aturan ini sayangnya tidak berlaku untuk gula, karena gula telah cukup memiliki molase ditambahkan ke dalamnya. Harap dicatat bahwa ada perbedaan antara gula mentah yang dapat memiliki rona coklat untuk itu dan benar-benar berbeda dalam nilai gizi.

4. gula alami lebih baik untuk Anda
Telah ada baru-baru ini "gula alternatif" di rak-rak supermarket. Gula kelapa, sirup agave, gula diiklankan sebagai versi sehat dari versi halus. Klaim ini adalah palsu, karena akan selalu dimetabolisme oleh tubuh dengan cara yang sama. Gula alami memiliki beberapa mineral yang ditambahkan, tapi jumlahnya minim. Jumlah yang dikonsumsi harus banyak untuk mendapatkan gizi optimal.

5. Label bebas gula berarti produk sehat untuk Anda
Jika makanan sebenarnya yang dimaksud adalah makanan tanpa gula pasti sehat bagi tubuh Anda, tetapi hal ini tidak biasanya terjadi ketika bebas gula muncul pada label makanan. Label tertentu ini sering berarti bahwa item diganti dengan pemanis buatan. Ini dapat melakukan lebih berbahaya daripada baik untuk Anda. Bahkan pemanis alami seperti Stevia dapat menyebabkan masalah, maka akan lebih baik untuk mengkonsumsi gula alami dalam jumlah yang cukup daripada memakan  pemanis buatan.

6. Buah buruk karena mengandung terlalu banyak gula
Buah mengandung tingkat tinggi alami gula bernama fruktosa. Tidak seperti beberapa biskuit atau sepotong kue, buah memiliki nutrisi penting lainnya seperti serat larut yang membantu meminimalkan kolesterol dan memiliki sifat anti-inflamasi, vitamin dan antioksidan yang membantu mencegah penyakit. Serat larut dalam buah membantu memantau penyerapan gula ke dalam aliran darah dan membantu menjaga Anda kenyang lebih lama.

7. Tidak ada tambahan gula pada produk berarti Anda aman
Hanya karena produk makanan mengaku tidak ditambahkan gula dalam bahan yang tidak selalu berarti sama sekali tidak ada gula. Gula memiliki banyak penyamaran yang berbeda dan penting untuk identitas mereka dalam bahan makanan Anda. Hal ini dapat berada di bawah nama-nama seperti sirup dekstrosa, fruktosa tinggi jagung, sirup malt, fruktosa, dan konsentrat jus buah. Aturan praktis yang baik adalah bahwa apa-apa dengan akhiran - "ose" diterjemahkan menjadi gula.

sekian share tentang gulanya.. mhon maaf bila penulisan kurang baik..


sumber : http://nyaranin.com