JAKARTA - Dalam upaya menertibkan para preman, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengaku sudah menggandeng Badan Musyawarah (Bamus) Betawi.

Dalam pidatonya di Lebaran Betawi 2015, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan, Bamus Betawi digandeng lantaran banyak preman meresahkan yang mengaku sebagai organisasi massa (Ormas) Betawi.
Preman-preman tersebut menjual tanah dan lapak-lapak ke para pendatang. Padahal sudah jelas daerah tersebut tidak untuk berjualan.

"Saya mendukung Bamus membersihkan oknum-oknum yang mengatasnamakan Ormas Betawi yang sengaja jualin lapak-lapak ke PKL,” katanya.

Ahok menegaskan preman-preman yang mengatasnamakan Ormas Betawi sudah membuat kelestarian Jakarta rusak. Padahal orang Betawi asli selalu menjaga kelestarian tersebut.

"Preman-preman itu bukan orang Betawi, ada yang orang Sumatera Utara, dan sekarang preman menguasai daerah dan akhirnya menjual lapak-lapak. Marilah semua kita pelihara sama-sama," tukasnya.


[URL="sumur"]http://m.okezone.com/read/2015/08/23/338/1200989/ahok-gandeng-bamus-dki-berantas-preman-mengatasnamakan-ormas-betawi?utm_source=wp_bt[/URL]