http://topskor.co.id/football/news/6...-asisten-wasit
Jumat, 21 Agustus 2015 11:48 WIB
“Kesabaran saya terhadap pengadil sudah habis," kata Aris Budi.
Quote:
SOLO – Insiden tandukan di final Piala Dunia 2010 yang dilakukan Zinedine Zidane terhadap Marco Materazzi terulang di Stadion Manahan, Surakarta, Kamis 20 Agustus 2015. Tapi jelas kali ini tidak terjadi di Piala Dunia, melainkan di turnamen Piala Kemerdekaan 2015 yang digelar untuk memeriahkan HUT RI Ke-70.
Insiden ini tepatnya terjadi dalam pertandingan lanjutan Grup C Piala Kemerdekaan antara Persis Solo melawan Persinga Ngawi. Kali ini aktor yang berperan seperti Zidane adalah pelatih Persis Solo, Aris Budi Sulistyo.
Protes keras yang dilancarkan tim tuan rumah berujung aksi mantan pelatih Persik Kediri itu dengan menanduk wajah asisten wasit 1, Wulan Hadi, asal Sulawesi Selatan. Akibat tandukan itu membuat hakim garis langsung memegangi wajahnya sambil menahan sakit. Wulan Hadi pun langsung diamankan seorang petugas keamanan.
“Kesabaran saya terhadap pengadil sudah habis. Puncaknya saat saya melakukan tindakan tidak terpuji seperti itu. Pertandingan yang berjalan menarik dirusak pengadil yang akhirnya menghancurkan konsentrasi dan emosi pemain Persis,” ujar Aris Budi.
Bahkan imbasnya saat Persis dapat hadiah penalti, para pemain masih dalam keadaan emosi tinggi. Sejumlah pemain yang ditunjuk menolak melakukan eksekusi penalti jelang pertandingan berakhir. Akhirnya gelandang lincah, Andrid Wibawa, yang berani mengambil penalti juga gagal mengonversinya jadi gol. Kondisi ini membuat suporter tuan rumah kecewa berat.
Pertandingan pun berakhir dengan skor sama kuat 2-2. Sebenarnya Persis unggul dua gol lebih dulu. Namun Persinga mampu bangkit dan menyamakan kedudukan. Hasil ini membuat Persis baru mengoleksi dua poin dari tiga pertandingan. Persis pun butuh mujizat untuk bisa lolos ke perempat final.*Sri Nugroho
turnamen profesional sedunia akhirat
